Susahnya Terbiasa Jadi Pendosa, Giliran Mau Puasa Aja Langsung Diceng-cengin Orang Terus. Hadeeeh!

Setiap dari kita pasti memiliki beberapa teman yang tipikalnya unik-unik, apalagi jika momen-momen bulan puasa seperti saat ini. Aneh bin nyata, di sekitar kita selalu ada aja teman-teman yang biasanya terkenal sebagai sobat pendosa, tapi ketika Ramadan tiba mendadak berubah 360 derajat alias benar-benar berbeda. Dari yang sebelumnya suka mabuk-mabukan dan melakukan segala aktivitas maksiat lainnya, pas Ramadan langsung puasa dari pagi sampai magrib.

Fenomena semacam ini bisa dibilang absurd, tapi bagi sebagian lainnya, ini disebut keseimbangan. Lagipula memangnya pendosa nggak boleh beribadah? Nah, di sini nih cobaan sebagai sobat pendosa bakal diberikan. Biasanya udah terkenal banget dekat dengan hal-hal maksiat, giliran mau ikutan puasa langsung diceng-cengin. Rasanya berat kali, ya. :’)

Padahal puasa, kan, urusannya sama Tuhan. Kalau ada orang yang sukanya maksiat tiba-tiba pengin puasa, harusnya dirangkul, bukan malah diledekin

Ilustrasi sobat pendosa / Credit: Dailymail via www.dailymail.co.uk

Kita semua tahu bahwa setiap ibadah itu pasti urusannya kita sendiri dengan Tuhan. Perkara mau amalan baiknya diterima apa nggak, kita sebagai manusia nggak berhak ikut campur perkara ibadah orang lain. Masalahnya, orang-orang di sekitar kita ini hobi banget kalau disuruh ngerecokin urusan orang. Mentang-mentang ada orang yang sehari-harinya terbiasa melekat dengan segala sesuatu yang berbau maksiat, giliran mau ikutan puasa sekali aja langsung dinyinyirin ini dan itu.

Padahal kalau dinalar seharusnya orang-orang yang kayak begini harusnya dirangkul, bukan malah dinyinyirin. Daripada akhirnya sobat-sobat pendosa yang hendak berbuat baik lewat ibadah kayak gini jadi males dan mikir-mikir lagi?

Nggak semua orang bisa libas habis untuk melanggar perintah Yang Mahakuasa sih. Kalau istilah gaulnya ya masing-masing dari kita memilih dosanya sendiri-sendiri

Ilustrasi pemabuk / Credit: theoxfordsd via theoxfordsd.com

Diakui atau tidak, setiap manusia itu pasti memiliki sisi baik dan buruknya sendiri-sendiri. Dalam setiap hal-hal buruk yang sering dilakukan, pasti ada terselip kebaikan lainnya meski terkadang memang nggak sebanding. Tapi, begitu pula sebaliknya dengan orang-orang yang nampaknya penuh dengan hal-hal baik, karena pasti ada satu atau dua keburukan yang ada di baliknya. Artinya, nggak semua orang di sekitar kita bisa melibas habis atau terus-terusan untuk melanggar semua perintah Tuhan. Kalau kata orang-orang zaman sekarang sih masing-masing dari kita ini memilih dosanya sendiri-sendiri. Pasalnya, ada titik tertentu di mana nanti kita bakal punya keinginan untuk melakukan hal-hal baik tanpa disuruh siapa pun.

Intinya, kalau ada temanmu yang biasanya juara banget melanggar perintah Tuhan dan tiba-tiba tertib di bulan puasa, ada baiknya kamu dukung, jangan malah diceng-cengin

Juara melanggar perintah Allah / Credit: Twitter via twitter.com

Bukan bulan suci namanya sih kalau nggak mengajarkan kepada kita semua tentang banyak hal, salah satunya adalah persoalan yang satu ini. Melihat banyaknya fenomena unik yang satu ini, mungkin begitulah cara Tuhan memberikan jalan hidup bagi masing-masing manusia. Ada cara dan tujuannya sendiri yang mungkin nggak kita tahu. Intinya mah kalau ada teman yang biasanya hobi banget dalam melanggar perintah Tuhan terus tiba-tiba tertib di bulan puasa, jangan diceng-cengin. Sebaliknya, dukung dia meski terkadang kenyataannya begitu menggelikan.

Masih mending, kan, kalau mereka ingat puasa di bulan suci kayak gini? Daripada yang dia lakukan cuma maksiat terus, toh kitanya juga sewot. Makanya jadi orang jangan kebanyakan nyinyir. Lihat orang berbuat kebaikan aja pada bingung~

Ikuti Instagram @wolesjon, biar nggak ketinggalan informasi seputar cowok dan dunia hiburan lainnya, kuy!