Teladan Musik Festival Sukses Gelar Konser Nostalgia Bareng Kla Project dan Boyz II Men

Konser musik saat ini memang jadi hiburan favorit masyarakat berbagai kalangan. Seperti Teladan Music Festival yang baru saja digelar pada Sabtu (17/12) di GOR UNY. Konser yang digelar oleh Keluarga Alumni Teladan Yogyakarta (KATY) atau ikatan alumni SMAN 1 Yogyakarta ini merupakan bagian dari rangkaian acara Lustrum XII. Makanya, Teladan Music Festival cukup unik dari segi konsep dan penampil yang dihadirkan, sebab konser ini jadi ajang hiburan yang bisa dinikmati semua kalangan. Mulai dari remaja SMA, hingga para Alumni Teladan di tahun 90-an.

Teladan Music Festival menghadirkan penyanyi kenamaan Tanah Air idola anak muda seperti Idgitaf, Tiara Andini, dan Pusakata. Nah, untuk generasi yang lebih senior lagi ada penampilan dari Kla Projetc. Nggak hanya itu, bahkan Teladan Music Festival juga menghadirkan grup musik mancanegara Boyz II Men, loh. Seperti apa keseruannya?

Idgitaf dan Tiara Andini membuka Teladan Music Festival dengan penampilan terbaik

Penampilan Idgitaf dan Tiara Andini | Foto dari Instagram Teladan Music Festival

Siapa sih anak muda yang nggak kenal dengan lagu-lagu Idgitaf? Penyanyi 21 tahun ini membuka Teladan Music Festival di Sabtu (17/12) sore. Idgitaf membawakan sederet hitnya yang kebanyakan menceritakan kehidupan anak muda. Penampilan Idgitaf pun sukses membuat para penonton saat itu yang dipadati siswa SMAN 1 Yogyakarta dan mahasiswa ikut bernyanyi. Penampilan apik Idgitaf ditutup dengan hitnya yang paling populer, yakni Takut.

Penampilan kedua di panggung megah Teladan Music Festival diisi oleh penyanyi muda berbakat Tiara Andini yang memawakan beberapa hitnya. Penonton Teladan Music Festival sore itu diajak menggalau oleh penyanyi yang akrab disapa Titi ini. Ia membawakan sejumlah lagu favorit anak muda seperti Merasa Indah, Maafkan Aku Terlanjur Mencinta, Usai, dan Menjadi Dia.

Menariknya, saat Tiara Andini menyanyikan lagu Merasa Indah, penonton kompak menyalakan flash light, kemudian lampu-lampu panggung kemudian diredupkan, dan suasana sore jadi syahdu saat seisi GOR UNY ikut menyanyi bersama. Nggak hanya itu, saat membawakan lagu Maafkan Aku Terlanjur Mencinta, Tiara Andini mengajang seorang penonton pria naik ke atas panggung untuk bernyanyi bersama.

Pusakata sukses ajak penonton sing along dan menikmati Teladan Music Festival lebih seru

Penampilan Pusakata | Foto dari Instagram Teladan Music Festival

Menjelang malam suasana Teladan Music Festival semakin dipadati penonton yang antusias ingin bernyanyi sang idola. Hal ini terlihat dari area Festival, bangku-bangku VIP dan Tribun yang semakin terisi. Penonton bersorak ketika Pusakata alias Mas Is naik ke atas panggung dan langsung membuka penampilannya dengan membawakan hit Di Atas Meja.

Penonton semakin dibuat ‘ambyar’ dan menggalau bersama ketika lagu Untuk Perempuan yang Sedang di Pelukan. Apalagi Mas Is sempat menceritakan lagu itu terinspirasi dari sosok perempuan yang ia cintai yakni sang istri. Lebih lanjut kegalauan ditambah saat lagu Berdua Saja dinyanyikan. Pusakata yang memang memang dulu bergabung dengan grup musik Payung Teduh, membawakan beberapa lagu dari grup lama yang sudah ia aransemen.

Penampilan Pusakata main seru dan mewarnai euforia Teladan Music Festival ketika lagu Akad dimainkan. Penonton tampak sangat menghayati lagu itu, dengan ikut bernyanyi bahkan berteriak seolah mengeluarkan isi hatinya. Penampilan Pusakata kemudian ditutup dengan lagu Ruang Tunggu yang nggak kalah bikin penonton menggalau.

Kla Project sukses membuat penonton senior bernostalgia lewat lagu-lagu lawas

Penampilan KLa Project | Foto dari Instagram Teladan Music Festival

Semakin malam, penonton bisa dibilang semakin senior karena terlihat dari penyanyi-penyanyi yang akan tampil di panggung Teladan Music Festival itu. Kebanyakan penonton memang dari kalangan bapak-bapak dan ibu-ibu usia 40-50 tahunan karena merupakan alumni-alumni senior Teladan. Penampilan Kla Project dibuka dengan lagu Terpuruk Ku di Sini yang sukses membuat penonton ikut bernyanyi.

Grup musik yang terddiri dari Katon Bagaskara, Lilo, dan Adi Adrian ini nggak hanya membuat para alumni Teladan ikut bernyanyi, tapi anak-anak muda yang masih antusias menonton pun nggak mau kalah. Kla Project sukses membuat seisi GOR UNY bernostalgia dengan lagu-lagu lawas mereka yang hit di era 90-an, beberapa lagu yang diwakan seperti Menjemput Impian, Tak Bisa Kelain Hati, dan ditutup dengan Yogyakarta.

Katon Bagaskara yang saat itu sedang kurang sehat karena batuk, tetap memberikan penampilan terbaiknya di atas panggung untuk menghibur penonton Teladan Music Festival. Bahkan, Katon sempat meminta obat batuk di atas panggung pada panitia.

“Suara saya lagi kurang bagus, tapi saya coba berikan yang terbaik, ya. Susah ya kalau nyanyi tapi lagi batuk,” kata Katon Bagaskara.

Boyz II Men sukses bikin panggung Teladan Music Festival makin seru

Penampilan Boyz II Men | Foto dokumentasi Hipwee

Ini dia bintang tamu utama Teladan Music Festival yang membuat penonton makin antusias menikmati konser. Menariknya, Teladan Music Festival berhasil membawa grup musik asal Philadelphia, Amerika Serikat ini hanya untuk tampil di Yogyakarta. Boyz II Men yang terbentuk tahun 1985 dan banyak hit merekadi tahun 90-an yang laris di pasar internasional membuat mereka juga menyimpan kenangan tersediri bagi para penonton.

Boyz II tampil di dengan formasi dua antara Wanya Morris dan Shawn Stockman. Mereka membuka penampilan dengan membawaka lagu On Bended Knee. Selain itu, mereka total membawakan 15 lagu di antaranya I’ll Make Love To You, dan beberapa lagu kover dari musisi lain seperti Locked Out of Heaven dari Bruno Mars, Come Together dari The Beatles, Wonderfull Tonight dari Eric Clapton.

Penampilan apik Boyz II Men, ditutup dengan hit andalan mereka yakni End of The Road yang sukses membuat penonton sing along dengan antusias. Aksi panggung memukai Boyz II Men selama kurang lebih 1 jam 25 menit ini menutup rangkaian aksi panggung apik dari musisi-musisi kenamaan di Teladan Music Festival.

Selain konser apik yang bisa dinikmati berbagai kalangan, dan jadi anang reuni sekaligus nostalgia, Teladan Music Festival memang nggak hanya sebagai hiburan seperti konser pada umumnya, tapi juga aksi nyata dan persembahan terbaik alumni Teladan di Lustrum XIII pada masyarakat.