Saat ini, HP dan laptop menjadi salah satu kebutuhan penting bagi sebagian umat manusia. Pasalnya, dengan dua benda tersebut kita bisa mencari apa pun mulai dari hiburan, informasi, hingga sebagai alat utama dalam bekerja. Bahkan, ibarat makanan dan minuman, sekarang kalau sehari nggak pegang salah satu dari dua benda tersebut rasanya gelisah banget, apalagi kalau udah menyangkut persoalan urusan pekerjaan. Nggak heran jika terkadang orang rela membeli HP atau laptop dengan harga yang selangit karena tuntutan kebutuhan tadi.
Tapi, layaknya benda-benda ciptaan manusia yang terus mengalami perkembangan dan perubahan, HP dan laptop pun nggak lepas dari kerusakan-kerusakan. Entah itu rusak yang sepele, hingga yang sampai nggak bisa dipakai sama sekali. Karena persoalan ini, biasanya kita memanfaatkan jasa servis elektronik. Namun, rupanya di balik jasa servis HP dan laptop itu terkadang ada teknisi-teknisi jahil yang dapat mengancam privasi kita sebagai pelanggan lo!
ADVERTISEMENTS
Jasa servis HP dan laptop zaman sekarang memang masih banyak banget diminati. Orang mah kalau rusak soalnya mending servis daripada beli
Jangankan di negara berkembang yang mayoritas masyarakatnya berada pada kelas menengah ke bawah, lha wong negara maju yang mayoritas penduduknya ada di kelas menengah ke atas pun banyak yang lari ke jasa servis elektronik kalau HP dan laptopnya rusak kok. Ya, biasanya kebanyakan orang memang cenderung memperbaiki HP dan laptopnya ke tempat servis dibandingkan beli lagi dengan produk yang baru. Apalagi kalau kerusakannya nggak seberapa dan masih bisa diservis. Harga lebih murah, ngirit, hemat biaya, dan tentunya nggak mubadzir karena masih bisa dipakai lagi. Kecuali kalau orangnya adalah tipe-tipe orang yang sama sekali nggak mikirin duit, baterai HP habis aja mungkin bisa beli yang baru. Hmmmm~
ADVERTISEMENTS
Tapi, terkadang kita nggak tahu gimana orang di balik bisnis tersebut. Apalagi kita menyerahkan barang barang yang tentunya banyak menyimpan informasi dan privasi kita sendiri
Bagi yang pernah menyervis HP atau laptopnya, rupanya banyak juga dari kita yang nggak menyadari bahwa memberikan benda elektronik kita tersebut kepada orang lain adalah salah satu hal yang membahayakan. Seperti yang diunggah akun Twitter Sunda_Fess beberapa waktu lalu, ternyata di balik jasa servis HP dan laptop sering kali ada teknisi-teknisi yang jahilnya minta ampun. Kita nggak tahu lo, kalau mereka yang nggak bertanggung jawab ini membuka-buka apa isi HP atau laptop kita yang ada di dalamnya. Masalahnya, zaman sekarang ini banyak banget informasi pribadi dan provasi lainnya yang disimpan di dalam kedua benda tersebut. Kalau udah begini apa nggak nyeremin tuh?
ADVERTISEMENTS
Banyak lo, kasus-kasus tersebarnya data pribadi berawal dari kasus kayak gini
Jika kamu perhatikan, data-data pribadi milik publik, informasi, dan fail penting yang merupakan privasi dan tersebar luas di media sosial itu saat ini dengan mudahnya bisa berpindah-pindah tangan cuma gara-gara hal sepele kayak gini. Banyak lo, kasus-kasus tersebarnya rekaman pribadi atau foto-foto pribadi milik seseorang yang berawal karena HP atau laptopnya diservis sama orang yang nggak bertanggung jawab. Niatnya pengin ngirit dan nggak keluar banyak biaya, nggak tahunya malah diambilin datanya. Lihat aja sendiri deh postingan-postingan tersebut, oknum-oknum teknisi yang nggak ada akhlak itu malah terang-terangan ngaku satu sama lain kalau mereka suka banget bukain data-data yang ada di HP dan laptop milik pelanggannya. Pokoknya hati-hati aja deh!