Salah satu cara untuk mencairkan suasana adalah dengan mengeluarkan tebak-tebakan Bahasa Jawa lucu dan seru ini.
Tebak-tebakan Jawa ini bisa jadi hiburan asik buat kamu yang pengen seru-seruan bareng teman atau keluarga. Cocok jadi tebak-tebakan buat bahan obrolan.
Ayo, siap-siap ngakak dan uji kreatifitas dalam menjawab pertanyaan dalam bahasa jawa! “Koe iso njawab, ora?” Mungkin emang tebakan receh, tapi gapapakan daripada bengong.
Yuk, kita mulai dari yang paling gampang sampai yang bikin mikir keras! Siap-siap ketawa bareng ya!
1. Dosa opo sing biasane keroso pas akhir tahun?
Jawaban: Dosambat ora oleh liburan, padahal saiki lagi musim diskon tiket.
(Dosa apa yang biasanya terasa di akhir tahun? Jawaban: Pada mengeluh tidak dapat liburan, padahal sedang musim diskon tiket.)
2. Wit-witan opo sing paling wani?
Jawaban: Wit gedang, lha jantunge wae ning njobo
(pohon apa yang paling berani? Jawaban: Pohon pisang, jantungnya saja ada di luar)
3. Sabun opo sing genit?
Jawaban: Sabun Colek, lha senenge nyoleki
(sabun apa yang genit? Jawaban: sabun colek, senangnya colek-colek)
4. Dijojoh ora sat, dijaring ora iwak?
Jawaban: Konde
(Ditusuk bukan sate, dijaring bukan ikan? Jawaban: konde)
5. Nek ngadek siskile papat, nek ngaroni sikile ono wolu, opo kui?
Jawaban: Kursi
(kalau berdiri kakinya ada empat, kalau berdua kakinya jadi delapat, apakah itu? Jawaban: Kursi)
6. Yen cilik dadi kanca, yen gedhe dadi musuh, opo kuwi?
Jawaban: Geni
(kalau kecil jadi temen, kalau besar jadi musuh, apakah itu? jawaban: Api)
7. Nek suwe ora teko marai petani kuatir, nek mbendino teko marai wong kuto kuatir, opo kui?
Jawaban: udan
(kalau lama tidak datang membuat petani khawatir, kalau setiap hari datang bikin orang kota khawatir, apa itu? jawaban: hujan)
8. Piye carane ben kereta api karo motor nek ditimbang podo abote?
Jawaban: difoto
(bagaimana caranya supaya kereta api dan motor kalau ditimbang sama beratnya? jawaban: difoto)
9. Ana gajah numpak becak, ketok apane?
Jawaban: Ketok ngapusine
(Ada gajah naik becak, kelihatan apanya? Jawaban: kelihatan bohongnya)
10. Ulo opo seng mlakune lurus?
Jawaban: ulo mangan lingges
(Ular apa yang jalannya lurus? jawaban: ular makan linggis)
11. Opo Padane Miclael Xaernon karo Ahmad Junaidi?
Jawaban: Podo ra kenale aku
(Apa persamaanya miclael Xaernon dengan Ahman Junaidi? Jawaban: sama-sama tidak kenalnya)
12. Ngopo penari jathilan iso mangan beling?
Jawaban: Mergo seng kesurupan dudu dewekke, tapi penontone
(Mengapa penari jathilan bisa makan beling? Jawaban: Karena yang kesurupan bukan sendirinya, tetapi peonontonnya)
sumber gambar: YouTube Kurchan Music
13. Percoyo ra sek meres santen pas meres kuwi nganggo katok?
Jawaban: nek rapercoyo bukaen dewe, nek meres kan mesti katok to, uduk le nyaring nganggo katok.
(Percaya enggak kalau yang meres santen itu menggunakan celana dalam? Jawaban: kalau tidak percaya buka saja sendiri, kalau memeras kan pasti menggunakan celana dalam kan, bukan menyanring menggunakan celana dalam.)
14. Ngopo kreto lumaku ne ing rel wesi?
Jawaban: amargo yen lumaku ing dalan, akeh sing tabrakan
(Mengapa kereta jalannya di rel besi? Jawaban: Karena kalau jalan di jalanan, banyak yang tabrakan.)
15. Montor opo sing iso mabur?
Jawaban: Montor mabur
(motor apa yang bisa terbang? Jawaban: montor mabur)
15. Ngopo montor mabur raiso mundur?
Jawaban: raono spione, pie leh ndelok mburi
(Mengapa pesawat terbang tidak bisa jalan mundur? Jawaban: Karena tidak ada spionnya, bagaimana caranya melihat ke belakang.)
16. Ono pitik walik saba kebon, opo kuwi?
Jawaban: Nanas, mergo bentuke nanas persis pitik diwalik
(Ada ayam terbalik di kebun, apakah itu? Jawaban: Nanas, karena bentuknya nanas sperti ayam dibalik)
17. Ono kayu bentuke koyo ndog, digubet serat sambung-sinambung, ditarik iso mubeng, opo kuwi?
Jawaban: Gasing
(ada kayu berbentuk seperti telur, dililit serat yang sambung menyambung, ditarik bisa berputar, apakah itu?)
18. Ngopo Wong dodol klapa dikepruki?
Jawaban: Sing dikepruki uduk uwonge, tapi klopone.
(Mengapa orang jualan kelapa dipukulin? Jawaban: yang dipukulin bukan orangnya, tetapi kelapanya)
19. Tulisane arab, macane saka ngendi?
Jawaban: Macan-ne seko alas
(tulisan arab bacanya dari mana? Jawaban: macan-nya dari hutan)
20. Woh opo sek nandakke wong kui kesel
Jawaban: Manggis manggis (maksute menggis-menggis)
(buah apa yang menandakan kalau orang itu capek? jawaban: Manggsi Manggis (maksutnya menggis-menggis)
21. Woh opo sek diceluk nek papasan ambek uwong?
Jawaban: Monggo
(buah apa yang dipanggil ketika berpapasan dengan orang? jawaban: Mangga)
ADVERTISEMENTS
Akhir Kata
Sebagai penutup, tebak-tebakan bahasa Jawa tidak hanya menjadi hiburan yang seru, tetapi juga cara yang menyenangkan untuk melestarikan budaya dan bahasa daerah.
Melalui humor dan permainan kata yang kreatif, tebak-tebakan ini dapat mempererat hubungan sosial dan menambah keceriaan dalam berbagai acara.
Selain itu, mereka juga menjadi media edukatif yang memperkenalkan keunikan bahasa Jawa kepada generasi muda. Jadi, mari terus menjaga lestarikan bahasa Jawa.
Terima kasih telah mengikuti artikel ini, semoga Anda terhibur dan mendapatkan inspirasi.
