Bagi masyarakat Jawa, khususnya daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY, tentu udah nggak asing lagi dengan istilah ‘misuh’. Dalam bahasa Indonesia, hal tersebut berarti mengumpat atau memaki. Sebuah celotehan yang dikeluarkan untuk menunjukkan sikap kesal, marah, bahkan juga kecewa. Di berbagai daerah, misuh ini punya gayanya sendiri-sendiri.
Masalahnya, hampir semua gaya misuh ini selalu lekat dengan image kasar. Ya, gimana lagi namanya juga mengumpat. Tapi, rupanya ada lo cara-cara agar misuhmu ini nggak terkesan terlalu kasar dan begitu keras. Seperti yang udah diangkat melalui utas Twitter milik Chef Arnold satu ini. Simak nih biar bisa langsung dipraktikkan~
ADVERTISEMENTS
1. Meskipun sedikit susah untuk menerapkan karena harus menggabungkan senyuman dengan umpatan, namun cara satu ini layak untuk dicoba
ADVERTISEMENTS
2. Selain itu, kamu juga bisa menerapkannya tanpa harus ngegas. Dengan memakai nada rendah, niscaya misuhmu akan diartikan lebih serius
ADVERTISEMENTS
3. Nah, cara yang satu ini juga bisa banget nih. Dengan memberikan sisipan huruf /y/, maka umpatan yang kalian keluarkan level kerasnya akan berkurang 2 tingkatan
ADVERTISEMENTS
4. Kalau gaya misuh yang ini, akan membuat kamu tetap kelihatan anak kota sekalipun mengumpat dengan umpatan khas kedaerahan
ADVERTISEMENTS
5. Jika sewaktu-waktu kalian ketemu sama orang atau temen yang kelakuannya minus banget, misuhan yang satu ini bisa digunakan dan tetap terlihat gahar meski nggak terlalu kasar
ADVERTISEMENTS
6. Agar terlihat santuy saat mengumpat, kamu bisa juga menambahkan kata yang bersifat lucu di belakang misuhan itu sendiri kayak di bawah ini
7. Selain menyisipkan huruf /y/ pada tengah kata, hal yang bisa dilakukan adalah memberikan akhiran dengan huruf /w/ agar serasa kayak disensor
8. Jangan lupa juga memberikan kalimat terima kasih dan juga emotikon smile agar terlihat kamu sedang tersenyum palsu~
9. Selain memberi ucapan terima kasih, jangan lupa dulu untuk meminta izin kepada seseorang yang akan dijadikan sasaran misuh
10. Terakhir, untuk meminimalisasi keributan yang lebih besar hingga berujung menjadi perkelahian, coba gunakan meme-meme semacam ini
Kalau dulu misuh hanya digunakan saat seseorang benar-benar marah atau kecewa, saat ini tradisi tersebut kerap digunakan dalam situasi yang enjoy juga kok. Tapi tetap, ya, bijak-bijaklah sebelum berkata-kata kasar~