Nongkrong bisa di mana aja, tapi anak zaman sekarang lebih suka di kafe fancy meski menguras saku. Masalah gengsi emang bisa diakali, mereka menyiasati dengan pesen minum aja biar nggak keluar duit banyak. Pesan cuma sedikit, tapi ngobrolnya berjam-jam.
Siasat ngirit itu kadang bikin KZL pemilik kafe, tapi nggak enakan mau ngusir. Yang jadi masalah itu kadang anak nongkrong nggak tahu diri: udah mau tutup, tapi nggak mau pulang. Dikira karyawan nggak capek apa jaga warung? Nah, demi membantu mereka, Hipwee Hiburan kali ini akan memberikanmu 8 tanda yang biasa dilakukan karyawan untuk mengusirmu. Dari cara yang halus sampai frontal~
ADVERTISEMENTS
1. Cara karyawan kafe mengusir konsumen secara halus biasanya dengan memutar lagu slow. Kadang AC juga digedein biar pada ngantuk
ADVERTISEMENTS
2. Dengan mengambil gelas atau piring kosong, mereka berharap konsumen peka kalau disuruh pesan lagi atau cabut
ADVERTISEMENTS
3. Menjelang jam tutup kafe, pelayan biasanya mendatangi meja konsumen dan menanyakan pesanan tambahan sekaligus kasih info close order
ADVERTISEMENTS
4. Pelayan ngasih tagihan ke kita juga jadi pertanda dia mau ngusir konsumen sih. Harusnya kamu peka kalau mereka udah nggak nyaman
ADVERTISEMENTS
5. Pelayan nyapu dan ngelap mejamu itu bukan hanya dia nggak suka konsumen ngobrol keras-keras, melainkan juga karena udah malam, kafe mau tutup
ADVERTISEMENTS
6. Kalau masih nggak sadar ada juga yang pakai kode keras lewat lagu seperti “Kamu Harus Pulang” dari Slank atau mungkin lagu “Sayonara” 😀
7. Kebangetan sih kalau lampu kafe udah pada dimatiin kita belum mau pulang juga. Woy, mereka juga capek kerja mulu!
8. Disiram air cucian mungkin jadi tahap paling akhir ketika kamu nggak pulang-pulang. Ini kafe, bukan kos-kosan bebas!
Ada kalanya karyawan jengah sama tamu yang pesannya dikit, tapi ngobrolnya banyak. Namun namanya anak nongkrong kadang suka kelupaan sama jam, saking serunya cerita dan bercanda.
Nah, Hipwee Hiburan kali ini sudah membahas itu semua. Dengan membaca ini harusnya kamu lebih peka dan sadar diri kalau nongkrong. Lama boleh aja, asal pesan yang banyak biar kafenya nggak rugi-rugi banget.