Beberapa hari terakhir publik tengah ramai membicarakan teaser dari video klip terbaru Taylor Swift untuk lagunya yang berjudul Are You Ready For It dalam album Reputation. Meski pada akhir Agustus lalu publik, khususnya warganet, telah dikejutkan dengan single pertama dalam album keenam ini, tapi postingan terakhir Taylor Swift di media sosialnya berhasil membuat warganet terperangah. Pasalnya di video pendek tersebut, penyanyi berusia 28 tahun itu mempromosikan lagunya dengan penampilan yang dinilai cukup kontroversi.
Aksi penyanyi cantik asal Amerika itu menuai pro-kontra lantaran kostum yang dikenakannya dalam video itu. Mantan kekasih Tom Hiddlestone ini seakan ingin menunjukkan citra baru dari dirinya menjelang peluncuran album ke enamnya. Tapi Hipwee nggak akan bahas soal ini, karena alangkah lebih menyenangkan ketika kita mengingat kembali masa-masa Taylor Swift saat ia masih lucu-lucunya. Simak, yuk!
ADVERTISEMENTS
“Taylor Swift”, album dengan genre country sebagai penanda awal karier Taylor Swift sebagai penyanyi
Album ini dirilis pada 24 Oktober 2006. “Taylor Swift” adalah album debut dari penyanyi-penulis lagu country pop Amerika. Album ini dirilis ketika Swift baru berusia 16 tahun, bersama dengan label Big Machine Records. Album ini menikmati sukses komersial, di Amerika Serikat, naik ke nomor lima di Billboard 200, menduduki puncak Top Country Albums, bahkan selama dua puluh empat minggu berturut-turut. Time Mc Graw, Teardrop My Guitars, Our Song, Picture To Burn, dan Should’ve Said No masing-masing sukses di tangga lagu genre country dalam Amerika Serikat.
ADVERTISEMENTS
Album kedua bertajuk “Fearless”. Siapa yang nggak tahu lagu Love Story atau You Belong With Me dulu bisa dibilang kuper sih
Album ini rilis tanggal 11 November 2008 menduduki posisi 1 di Amerika Serikat. Dalam satu minggu album ini terjual 592.000 kopi, album ini bisa dibilang sangat sukses. Fearless adalah album pertama dalam sejarah yang pernah memenangi American Music Award (AMA), Academy of Country Music Award (ACM), Country Music Association Award (CMA), dan Grammy Award untuk Album of The Year dalam tahun yang sama yang membuatnya menjadi album yang paling dihargai dalam sejarah dari musik country.
Kemenangan Fearless dalam 52nd Annual Grammy Awards untuk kategori Album of The Year membuat Taylor Swift menjadi artis termuda yang pernah memenangkan penghargaan tersebut pada usia 20 tahun. Wow!
ADVERTISEMENTS
Di album ketiganya, nuansa pop dan tema-tema cinta mulai dimasukkan ke dalam materi lagunya
Album ini dirilis pada 25 Oktober 2010. Pada album ini, penyanyi cantik jelita ini menangani sendiri proses produksinya bersama produser musik country Nathan Chapman. Semua lagu seluruhnya ia tulis sendiri. Speak Now memperluas gaya lagu-lagu bergenre pop country dengan lirik-lirik yang bertema cinta, asmara, dan patah hati. Setelah dirilis, Speak Now berhasil menduduki peringkat satu di tangga lagu US Billboard 200. Penjualan album ini pada minggu pertama rilisnya mencapai 1.047.000 keping.
ADVERTISEMENTS
We Are Never Getting Back Together dari album “Red” hits banget dulu. Cewek-cewek yang baru move on pasti sering dengerin ini
Album “Red” dirilis pada tanggal 22 Oktober 2012 dengan label yang sama dari album sebelumnya. Yang menarik, “Red” diumumkan kepada publik kali pertama oleh Swift pada saat live chat via YouTube pada tanggal 13 Agustus 2012 di mana Swift mengungkapkan tentang judul dan cover album ini. Ia juga meluncurkan single utama dari album ini yaitu We Are Never Getting Back Together.
ADVERTISEMENTS
Taylor Swift diisukan menyindir Katy Perry dalam lagunya yang berjudul “Bad Blood”
Pada album ini, Taylor Swift disebut-sebut melakukan pemilihan single perdana yang tepat lewat single dari album terbarunya Shake It Off. Single berirama up-beat itu meruntuhkan lagu yang diunggulkan saat bersamaan, seperti Rude dari Magic!, ‘Stay With Me’ milik Sam Smith dan Anaconda milik Nicki Minaj. Selain singlenya yang berprestasi, lagu lain dari album ‘1989’ berjudul ‘Bad Blood’ pun menyedot perhatian. Dengan lugas dalam wawancara, Swift menunjukkan lagu yang belum dirilis itu untuk salah satu solois wanita papan atas. Para penggemar musik pun dengan mudah menyimpulkan bahwa solois yang dimaksud adalah Katy Perry.
Memang, kalau dilihat dari video klip terbaru Taylor Swift, sepertinya ia pengen memberikan kesan pada penggemarnya bahwa dia sudah ‘move on’ dari citranya yang sudah terlanjur melekat pada dirinya. Atau memang ia lagi pengen membuat sesuatu yang berbeda? Entahlah. Terlepas dari videonya yang dikritisi warganet itu, lagu mana yang paling kamu suka, Guys?