Setiap orang punya ketakutan masing-masing. Terlebih jika kita berbicara tentang anak kecil, banyak banget yang ditakutin. Nggak melulu soal makhluk halus, ketakutan bisa berasal dari benda dan juga tempat. Salah satunya rumah sakit. Nah, beberapa anak kecil punya ketakutan tersendiri saat mengunjungi rumah sakit.
Ketika diajak ke rumah sakit, anak kecil selalu berusaha menghindar. Mulai dari ngumpet di bawah kolong meja, nangis tersedu, tantrum, sampai kabur dari rumah. Lantas apa sih yang membuat anak kecil begitu takut sama rumah sakit? Hipwee Hiburan akan mencoba menjawabnya melalui 5 poin ini. Cekidot!
1. Ketakutan anak kecil nggak bisa dipisahkan dari rasa sakit tertusuk jarum suntik saat imunisasi. Sakit yang masih terbayang-bayang dalam ingatan
Anak kecil selalu takut sama jarum. Pengalaman merasakan jarum kecil menancap di lengan saat imunisasi bikin trauma. Rasa sakitnya terngiang-ngiang di kepala. Coba ingat saat imunisasi di sekolah dulu, pasti ada segelintir temanmu yang menangis tersedu-sedu bahkan sampai ada yang kabur.
Pengalaman disuntik inilah yang mungkin membuat anak kecil takut ke rumah sakit. Dikiranya periksa kesehatan selalu disuntik. Dasar bocah.
2. Kebiasaan orang tua menakut-nakuti anaknya yang bandel sangat mungkin berpengaruh. Dari yang tadinya nggak takut jarum suntik jadi takut
Pikiran anak kecil rentan terperdaya. Nggak sedikit orang tua yang memanfaatkan ini untuk menakut-nakuti anak kecil yang bandel. Awalnya mungkin nggak takut sama rumah sakit, namun orang tuanya selalu menakut-nakuti, “Jangan bandel, nanti disuntik dokter lo!” Kalimat itu secara nggak langsung bisa menjadi konsep berpikir anak kecil bahwa rumah dokter itu hobi menyuntik—padahal, kan, nggak selalu. Akhirnya anak jadi takut sama dokter dan rumah sakit.
3. Kebanyakan nonton cerita tentang hantu juga bisa membuat anak kecil jadi penakut. Sering banget rumah sakit diceritakan jadi tempat berhantu
Ketakutan anak kecil akan rumah sakit bisa juga terbentuk dari tontonannya. Dalam sinetron horor misalnya, rumah sakit selalu dikaitkan dengan kamar mayat yang berhantu. Konsep cerita semacam itu diulang-ulang sampai akhirnya nyantol di pikiran anak kecil. Kalau pas diajak ke rumah sakit nggak berani karena ada kamar mayat. Takut ketemu hantu.
4. Peralatan rumah sakit yang aneh-aneh juga bisa membawa ketakutan tersendiri bagi anak kecil. Sebut saja replika tulang manusia, tang pencabut gigi, gunting sunat, dan yang lainnya
Rumah sakit banyak menggunakan alat-alat yang menyeramkan. Mulai dari jarum suntik, tang gigi, pisau bedah, sampai replika tulang manusia. Beberapa anak kecil takut hanya karena melihat peralatan itu saja. Hal ini bisa jadi karena dulu ia punya pengalaman menyakitkan saat dicabut giginya, dioperasi mata ikannya, dibedah bisulnya, dan lain sebagainya.
5. Sumber ketakutan lain juga datang dari bangunan rumah sakit. Banyak tuh rumah sakit yang gelap, bau obat, bangunan tua, serem pokoknya!
Nggak bisa dimungkiri bahwa masih ada beberapa rumah sakit yang struktur bangunannya tua. Nggak sedikit pula yang remang-remang, nggak terawat, dan sepi. Suasana bangunan seperti ini bikin ngeri. Jangankan anak kecil, orang dewasa pun bisa terbawa suasana horor. Apalagi pas cium bau obat atau bahan kimiawi, hmm, makin-makin!
Itulah beberapa hal yang mungkin membentuk ketakutan anak kecil akan rumah sakit. Ketakutan yang bahkan sampai terbawa sampai dewasa. Kamu masih takut ke rumah sakit?