Pagi hari merupakan waktu terpadat bagi siapapun, entah mereka anak sekolahan, orang kantoran, pekerja lapangan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Itu artinya, secara nggak langsung jalanan di pagi hari merupakan jam-jam paling sibuk di belahan dunia manapun. Semua orang tumpah-ruah dalam kesibukannya masing-masing. Tapi pernah nggak sih, kamu ketemu sama kendaraan pengangkut ayam di pagi hari?
Udah terkadang baunya sampai ke mana-mana, bulunya pun nggak sedikit pula yang terbang ke berbagai arah. Makin pusing lagi kalau kamu udah dandan rapi dan wangi, tapi mendadak terjebak dalam situasi macet dan harus berada di belakang atau di samping kendaraan tersebut. Pengalaman itu kurang lebih kayak yang dirasakan warganet di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
Sadar nggak sih kamu kalau selama ini kendaraan pengangkut hewan kayak gitu disalipnya susah banget. Kita mau ambil kanan, mereka ikut ke kanan, giliran kita ambil kiri, mereka juga ikut ke kiri 🙁
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Memang nggak dimungkiri lagi sih, tapi kira-kira kok nggak pada ditutup aja kenapa ya? Apa mungkin takut ayamnya bakal stress?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Karena kayak yang dijelasin di awal tadi, mobil hewan ternak itu biasanya susah buat disalip. Makanya udah paling bener pilihannya ya mundur pelan-pelan aja, guys!
ADVERTISEMENTS
Anggap aja berkah di pagi hari, kan? Dapat sensasi giting gratis dan legal, cuma agak bau aja~
Kalau di samping itu masih mending, tapi kalau udah berada di belakangnya itu yang double strike banget. Dapat bau tai iya, dapat bulu juga iya. Mantap mania!
Ternyata cobaan truk pengangkut ayam belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan pengangkut sapi kayak kejadian ini :’)
Jangankan si sapi buang kotoran, lha wong lagi kentut aja baunya udah sampai ke mana-mana. Belum lagi kalau ada sari-sari bekas pencernaan dalam perut yang turut keluar bersama kentutnya 🙁
Kebayang nggak tuh kalau kamu lagi berada di belakang truk pengangkut ayam dan posisinya lagi hujan. Dari depan berasa ada lelehan lava pijar yang siap menyerangmu~
Udah pasrah aja sih kalau kejadiannya kayak gini. Mau lanjut jalan canggung, balik ke rumah juga nanggung, giliran sampai di tempat tujuan cuma jadi bahan olok-olokan :’)
Coba nih dibaca lagi, mau gimana pun mereka berlalu-lalang di jalanan, toh juga buat dikonsumsi masyarakat. Nggak semua jalan rezeki orang itu bisa diterima orang lain, kalau memang nggak suka ya mending menjauh aja daripada harus tutup hidung di sampingnya
Memang kalau dirasakan ya jijik, apalagi kalau kamu pas berada di sekitarnya. Tapi, hal itu juga jadi jalan rezeki mereka buat menghidupi keluarganya lo. Dengan menutup hidung saat berada di sampingnya, secara nggak langsung kamu telah merendahkan pekerjaan mereka. Alangkah baiknya mending menjauh sejenak dan biarkan mereka jalan duluan.