Siapa yang tidak mengenal Nicholas Saputra? Sudah kurang lebih 12 tahun berlalu sejak film drama “Ada Apa Dengan Cinta”, namun kharismanya tak pernah juga hilang. Begitu pula bagiku. Usianya telah memasuki kepala tiga. Tapi bukan berarti ia tak laku lagi di dunia perfilman yang membesarkannya.
Entah apa yang ia miliki, aku selalu terhipnotis. Tidak semata ketampanannya saja. Aku tahu dia adalah makhluk Tuhan yang dikaruniai segenap talenta. Bila diijinkan, maka perbolehkanlah diriku merangkai sebuah surat sederhana untuk Nicholas Saputra, sang idola.
ADVERTISEMENTS
Ketertarikan bermula ketika melihat penampilan unikmu. Apalagi saat itu engkau disandingkan dengan kecantikan Dian Sastro dalam sebuah poster.
“Siapa itu yang di poster dengan Dian Sastrowardoyo?”
Mungkin semua orang juga bertanya-tanya demikian padamu. Wajar saja. Saat itu baru pertama kalinya pecinta film mengenal wajahmu. Dian telah memulai awal karirnya terlebih dahulu sebagai model. Wajahnya sudah sering mengisi iklan dan beberapa video klip. Sedangkan engkau, barulah kali itu aku mendengarnya. Wajahmu dapat dikatakan terbilang unik. Selain kebule-bulean, tatap matamu setajam elang. Rambutmu pun sangat unik karena keriting keriwil. Semestinya, kamu menyimpan bakat yang besar di balik itu semua.
ADVERTISEMENTS
Untuk memuaskan rasa penasaran, aku beranjak ke bioskop. Akhirnya, kami semua sepakat telah terpesona oleh kecerdikan aktingmu.
Karakter Rangga dalam film yang aku saksikan begitu “menggemaskan”. Kadang kamu bisa cuek, menyebalkan, anti sosial, dan suka marah-marah. Di sisi lain, kamu baik, pintar, dan romantis. Aku gak segan memberikan acungan jempol atas kepiawaian aktingmu. Segala penjiwaanmu atas karya seni sastra total dikeluarkan. Bukankah itu pencapaian terbaik bagi seseorang yang baru di dunia perfilman? Lebih-lebih jika aku mengingat kondisi perfilman Indonesia yang saat itu tengah terpuruk. Justru AAdC yang turut memacu kebangkitan film Indonesia selanjutnya.
Tak mengherankan apabila setelah film ini, namamu didaulat untuk menjadi pemeran sederet judul film. 3 Hari Untuk Selamanya, Biola Tak Berdawai, Janji Joni, dan masih banyak lagi. Lewat portofolio tersebut, aku yakin engkau akan menjadi legenda perfilman di suatu saat nanti.
ADVERTISEMENTS
Kepiawaianmu semakin menjadi. Ada bakat-bakat lain di luar akting yang membuatmu semakin dipuja.
Tak hanya berakting. Engkau juga memiliki bakat-bakat unik yang mungkin selama ini yang tak pernahku ketahui. Sosokmu yang terlihat banyak diam di AAdC barangkali juga membuat kami tak percaya kalau engkau sempat menjadi penyiar radio anak muda ternama di Indonesia.
Model, bintang iklan, hingga berpetualang juga kau lakoni. Model dan bintang iklan barangkali adalah hal yang lumrah bagi artis lainnya. Namun engkau kedapatan beberapa kali menjadi brand ambassador merk kenamaan internasional. Tentunya mereka tak akan sembarang memilih nama sepertimu. Prestasi dan citra baik turut menentukan. Namamu pun menjadi semakin mendunia bukan hanya karena peranmu sebagai brand ambassador merk tersebut. Film yang engkau bintangi pernah melaju di kancah internasional. Sebut saja “What They Don’t Talk About When They Talk About Love”.
Menjadi bintang iklan untuk produk perawatan, bukan berarti engkau lantas tidak suka melakukan hal-hal yang dilakukan oleh pria. Hobi berpetualang bahkan telah membawamu ke berbagai tempat di belahan dunia. Menyusuri gua, berlari di perbukitan, bermain gemericik air sungai, hingga menangkap citra kota-kota yang kau kunjungi. Betapa aku iri padamu. Seorang pria pun bisa saja sirik dengan pengalamanmu menyusuri berbagai tempat. Kiranya layak sudah jika kami menyematkan sebutan idola semua orang untukmu.
ADVERTISEMENTS
Berita baik muncul di akhir 2014. Aku gembira karena belakangan engkau sering mampir di perangkat ponsel pintar melalui aplikasi chatting.
Prestasi film AAdC yang begitu sempurna, ditambah melegendanya para pemain ternyata begitu dirindukan semua orang yang hidup sebagai generasi ’90-an. Ini terbukti dari melonjaknya animo penonton ketika menyaksikan AAdC dalam bentuk film singkat. Lagi-lagi engkau menunjukkan akting cemerlang meskipun hanya dalam sebuah film berdurasi 15 menit. Emosi kami berhasil kau aduk-aduk seketika, sambil terus berharap-harap kalau Rangga akan bersatu kembali dengan Cinta. Dan ya, Rangga bertemu kembali dengan Cinta dan menyatukan kembali hatinya! Betapa ku bahagia melihat akhir kisah yang membuat haru.
Belakangan ini, engkau hadir lagi dalam smartphone-ku. Lagi-lagi, engkau memberikan kejutan. Setelah sempat bernostalgia dengan Dian Sastro, reuni kali ini bergulir dengan pasangan mainmu di Janji Joni. Dialah Mariana Renata. Lewat mini seri itulah, lagi-lagi emosi para penggemar berhasil kau aduk. Bagaimana engkau memasak untuk orang yang kau cintai, bagaimana engkau menggoda, dan mengajak Mar jalan-jalan dengan romantis. Membanggakannya, semua dilakukan dengan penghayatan yang penuh seperti engkau melakukannya dengan kekasihmu sendiri.
ADVERTISEMENTS
Tapi aku hanyalah penggemar biasa. Semua aksimu hanya bisa disaksikan melalui layar kaca, layar lebar dan layar smartphone saja.
Tak dapat dipungkiri kalau aku pun semakin mengidolakanmu. Setiap performa atau karyamu selalu menjadi perhatianku yang nomor satu. Ingin rasanya aku bertemu dengan orang yang sehebat dan semulti talenta dirimu. Tapi apa daya? Idola tetaplah idola. Engkau cuma bisa kulihat di layar televisi dan layar lebar serta sesekali di layar smartphone. Sekalipun engkau sering berkeliling Indonesia, kemungkinan bertemu pun kecil.
Jangan pernah berhenti berkarya! Kami berharap bisa terus menyaksikan karya-karya terbaikmu di dunia perfilman.
Namun sungguh besar harapanku untuk bisa menyaksikanmu terus-menerus. Mungkin ketika engkau telah berkeluarga, memiliki anak, dan rambutmu mulai memutih. Aku ingin namamu tetap ada meramaikan dunia perfilman Indonesia. Jika bisa menelurkan kembali karya-karya yang mendunia, doa kami semua, para penggemarmu, tak ada hentinya untuk mendukungmu. Toh engkau juga akan ikut mengharumkan nama Indonesia ke dunia internasional. Niscaya pula, namamu akan selalu dikenang sebagai pemeran yang terbaik dan jadi legenda.
Teruslah berkarya, Nicholas Saputra!
Dari aku,
Penggemar dan pendukung setiamu