Setiap orang, pasti memiliki pandangannya sendiri atas kehidupannya masing-masing. Ada yang merasakan keuntungannya, ada pula yang merasakan nggak enaknya di posisi tersebut. Begitu pula dengan predikat sebagai anak bungsu alias anak terakhir dalam keluarga. Banyak anggapan-anggapan yang bermunculan mengenai status anak bungsu. Beberapa bahkan diceritakan sendiri oleh mereka yang mengalaminya.
Mulai dari anggapan bahwa anak bungsu merupakan bocah yang selalu manja, hingga selalu dapat perhatian yang lebih dari orang tua. Tentunya semua ada sudut pandangnya masing-masing. Kayak yang diceritakan oleh beberapa warganet di bawah ini. Simak deh~
ADVERTISEMENTS
1. Begini derita jadi anak terakhir, kadang orang tua protektifnya minta ampun. Mau di mana pun, pokoknya jam 10 udah harus pulang, padahal kakak-kakaknya sampai subuh nggak diributin
ADVERTISEMENTS
2. Bener banget nggak sih?! Kalau kamu punya kakak yang udah pada kerja pasti juga ngerasain masa kejayaan ini deh, istimewanya bertumpuk-tumpuk pokoknya!
ADVERTISEMENTS
3. Bagi sebagian orang, hal ini bikin seneng banget, tapi buat sobat-sobat mager, tentunya jelas beda. Nemenin ibu ke mana-mana berasa aktivitas paling membosankan
ADVERTISEMENTS
4. Ada yang pernah di posisi kayak gini? Memang banyak sih yang bilang kalau anak terkahir itu selalu jadi anak emas, karena bakal diandalkan banget~
ADVERTISEMENTS
5. Tapi ternyata ada juga kok yang ngerasain sebaliknya. Nggak selalu jadi anak terakhir itu pasti paling disayang sama orang tua, adakalanya malah jadi pihak yang paling nggak enak
ADVERTISEMENTS
6. Nah! Hal yang satu ini juga banyak lo yang mengalaminya. Kamu pasti pernah dibandingin pencapaian-pencapaianmu dengan sang kakak. Giliran nggak bisa kayak mereka terus disalah-salahin 🙁
7. Salah satu privilese sekaligus juga derita sebagai anak terakhir, sering banget dapat bekasan dari kakak-kakaknya, entah itu pakaian, mainan, alat sekolah, baju main, pokoknya segalanya~
8. Ini pentingnya komunikasi dengan kakak. Kalau udah gini malah jadi runyam, kan? Makanya, udah paling bener itu saling dukung satu sama lain nggak peduli kamu anak nomor berapa
9. Ada saatnya nanti kamu semua bakal berdiri di atas kaki sendiri kok, syukur-syukur bisa bantu orang lain dan saudara-saudaramu. Anak terakhir itu kuat!
10. Coba yang selalu beranggapan kalau anak terakhir itu pasti manja, nggak bisa diandalkan, baca deh cerita dari warganet yang satu ini
Namun terlepas dari semua itu, menjadi seorang anak terakhir memang selalu ada suka dan dukanya. Semua tergantung bagaimana kamu dapat memaknai posisi tersebut. Kalau ada yang bilang anak terakhir cuma bisanya bikin susah, nggak usah didengerin, ya. Semangat terus anak bungsu!