Sudah Ditunggu Sekian Lama Tapi Jodohmu Belum Datang Juga? Bisa Jadi 8 Hal Ini Alasannya!

Duh Tuhan, katanya jodoh nggak akan ke mana-mana. Tapi masalahnya, jodohku ada di mana?

Ciyeeee….yang lagi galau-galau cerita mikirin jodohnya yang nggak ada-ada. Mana keluarga udah mulai menggoda dengan segala cara. Pacar pun sebenarnya ada, tapi kok rasanya nggak bisa diseriusin. Kamu pun mulai bertanya-tanya, ini jodohmu lagi di mana sih? Kamu yang tinggal di Jakarta bisa membuat penghiburan sendiri.

Ah, mungkin jodohmu lagi menghafal rute kopaja. Nyasar-nyasar pula. Nanti juga ketemu lama-lama.

Kalau kamu udah menunggu sekian lama, tapi si jodoh belum juga kelihatan batang hidungnya, mungkin hal-hal ini yang jadi alasannya!

1. Gimana jodoh mau datang kalau kamu aja telalu takut memulai hubungan?

ekspresimu kalau ada yang nembak… via jai-gets-scared.tumblr.com

Mungkin selama ini kamu bukannya nggak pernah tertarik dengan seseorang. Bukan juga karena nggak ada yang tertarik sama kamu. Coba ingat-ingat lagi. Kalau kamu pernah dekat dengan seseorang, tapi nggak ada perkembangan apa-apa selain gitu-gitu aja dan akhirnya malah bubar tanpa kata, mungkin kamu terlalu takut memulai sebuah hubungan. Kamu takut gagal dan terluka ya? Kalau iya, ya pantas kamu masih sendiri-sendiri aja.

2. Jangan ikut-ikutan Kak Raisa yang betah terjebak di ruang nostalgia. Move-on deh kak~~~

bisa, kamu pasti bisa! via www.youtube.com

Kenapa kisah cintamu nggak maju-maju bisa juga disebabkan karena kamu lebih fokus ke belakang, bukannya ke depan. Cinta pertama mungkin memang paling berkesan. Tapi jangan jadi alasan kamu terus-terusan berkutat di masa lalu ya. Nostalgia dengan mantan bisa menjadi penghambat hidupmu. Iya sih, mungkin kamu memang masih sayang. Nggak apa-apa juga, namanya juga perasaan. Tapi jangan lama-lama ya. Mantanmu sudah move on, kamu harusnya juga sama.

3. Kamu sih naksirnya kebangetan. Meski tampak nggak ada harapan, tetap aja keras kepala. 🙁

terjebak gebetan

Kalau bukan terjebak kenangan mantan, mungkin kamu masih terjebak pesona gebetan. Kamu naksir dia mati-matian dan menganggapnya cinta sejati. Padahal dia tahu perasaanmu juga enggak. Maklumlah, kalau kata band Ungu, kamu cuma Cindaha, alias cinta dalam hati.

Meskipun si dia sudah ada pasangan, dan kamu juga nggak melihat ada tanda-tanda kamu ada harapan sama dia, kamu tetap setia. Karena kamu terlalu fokus ke dia, kamu jadi lupa sekitar. Mungkin kamu nggak nyadar kalau jodohmu itu sebenarnya ada di sekitarmu. Yah, namanya juga cinta. Yang kata orang bisa bikin buta.

4. Kamu terlalu percaya kalau, “Jodoh bakal datang dengan sendirinya. Nggak akan lari kemana”. Emang jodohmu tukang sekoteng yang tiba-tiba lewat depan rumah?

Jodoh bisa ke mana-mana kalau kamu nggak nyariin via www.igpile.com

“Kalau jodoh, meski terpisah benua dan samudera, pasti ketemu kok. Jodoh nggak akan kemana-mana.”

Iya sih, masalahnya jodohmu itu ada di mana? Dan kamu di mana? Kalau kamu nggak berusaha nyari, selama-lamanya mungkin dia akan di sana dan kamu ada di sini. Jangan terjebak stigma itu lagi. Jodoh emang nggak kemana-mana, tapi bukan berarti dia akan datang begitu saja seperti saat kamu nungguin tukang sekoteng lewat depan rumah.

5. Hayo, kamu termasuk penggemar drama Korea? Please, sadarilah bahwa cowok di dunia nyata memang tak bisa sesempurna mereka. Hehehe.

Duh Mz Jo… via randomsoju.wordpress.com

Drama korea memang bikin betah nonton. Cowok-cowoknya itu tuh, bikin nggak nahan. Sudah ganteng, romantis, baik hati bagai malaikat, rela berkorban, pokoknya super idaman. Mereka juga nggak segan-segan menunjukkan perasaannya di depan semua orang.

Kalau lagi nongon drama Korea, kamu pernah membayangkan kamu yang jadi ceweknya nggak? Yang bener? Ah, tapi seenggaknya kamu pasti pernah membayangkan betapa bahagianya kamu kalau punya pacar seperti Lee Min Ho di drama Boys Before Flowers. Atau Jo In Sung di drama It’s Okay Its Love. Mungkin karena itu pandanganmu tentang pasangan jadi nggak realistis. Come on girls, meski nggak mungkin sesempurna cowok-cowok di drama Korea, cowok-cowok di dunia nyata juga bisa diajak bahagia kok!

6. Mungkin waktu kecil kamu sering duduk di depan pintu, konon itu yang bikin kamu seret jodoh…

Jangan duduk depan pintu, nanti jodohnya kabur via mataunik.blogspot.co.id

Kalau dari alasan-alasan di atas belum ada yang cocok sama kamu, mungkin kamu perlu ingat-ingat kebiasaanmu waktu kecil. Jangan-jangan kamu hobi duduk di depan pintu? Sambil makan pula? Bahaya! Kalau kata nenek, duduk di depan pintu apalagi sambil makan bisa bikin kamu seret jodohnya. Kan gawat. Benar apa cuma mitos? Hmm… coba kamu buktikan sendiri. Tapi kalau dipikir-pikir, nggak sopan juga sih ya kalau makan di depan pintu. Selain nggak sopan, juga nggak nyaman. Kalau ada yang mau lewat gimana?

7. Atau, kamu mungkin sering malas datang ke undangan nikah teman? Katanya, itu juga bikin jodoh datangnya susah!

Jangan males yaa datang kondangan

Mulai hari ini, kamu jangan malas datang kalau dapat undangan nikahan. Masih kata nenek, sering nggak datang kalau diundang ke nikahan juga bikin jodohmu nggak datang-datang. Meski kita nggak tahu ini benar apa cuma mitos semata, tapi kalau diundang orang dan sebenarnya kamu bisa datang, ya sebaiknya datang. Coba bayangkan nanti kalau kamu nikah, terus teman-teman yang kamu undang nggak ada yang datang. Kamu sedih nggak? Sedih dong yaa 🙁

8. Sering putus cinta tanpa sebab? Makanya jangan sering ngasih saputangan ke pacar, mending pakai tissue aja sih.

Sapu tangannya simpan buat diri sendiri aja via koalasplayground.com

Putus cinta memang menyebalkan. Hubungan yang kamu bina dengan seksama, dan orang yang kamu harapkan bisa jadi jodohmu selamanya akhirnya hilang, dan kamu harus mulai dari awal. Apa selama ini kisah cintamu selalu kandas di tengah jalan dengan alasan-alasan yang kurang masuk akal? Jangan-jangan kamu sering memberi sapu tangan pada pacarmu? Soalnya masih kata Nenek, memberi sapu tangan ke pacar bisa berakibat kalian putus tanpa alasan. Kan sedih. Makanya, mulai sekarang, pakai tissue aja.

Mencari sepatu yang cocok saja susahnya bisa setengah mati. Ada yang bagus warnanya, tapi modelnya nggak sesuai selera. Ada yang pas warna dan modelnya, tapi ukurannya nggak ada. Dan sekalinya ada yang pas warna, model, dan ukuran, harganya nggak sesuai dompetmu. Susah. Apalagi menemukan jodoh. Pastinya lebih susah dari menemukan sepatu lah ya.

Penyebab jodohmu nggak datang-datang memang bisa dari berbagai hal. Menemukan jodoh memang nggak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi apapun itu, jadilah seperti Kera Sakti, yang tetap teguh mencari Kitab Suci di barat meski selalu ada halangan dan rintangan. Tetap semangat yaw!