Natal tinggal sebentar lagi, dan kamu enggak sendirian karena seluruh orang dari berbagai penjuru dunia bakal merayakan hari besar ini dengan berbagai corak suasana natal di luar negeri.
Aroma manis Natal memang selalu berhasil bikin kita bersemangat. Senangnya bisa duduk santai sambil menyeruput cokelat panas, sementara lampu-lampu berkelap-kelip meriah menggantung indah di sudut ruangan.
Selain itu, di malam hari keluarga besar berkumpul sambil bersantap kalkun panggang ditemani pohon cemara yang dihiasi lampu dan bintang.
Itu sih yang umum di seluruh dunia. Tapi ternyata setiap sudut dunia juga menyembunyikan keajaiban masing-masing! Ya, kayak suasana lebaran di berbagai belahan dunia yang juga berbeda-beda.
Nah, siap mendalami ragam perayaan Natal dari berbagai penjuru dunia? Let’s unwrap the magic!
ADVERTISEMENTS
1. Kambing Raksasa Jadi Simbol Natal di Swedia
Di Swedia, Natal ini nggak lengkap tanpa Yule Goat, simbol kuno yang udah jadi tradisi sejak zaman para penyembah dewa.
Sekarang Yule Goat jadi luar biasa berkat Gävle Goat—kambing jerami raksasa setinggi lebih dari 42 kaki dan seberat 3,6 ton!
Setiap tahun, kambing mega ini dibangun di tempat yang sama, dan yang bikin seru, kamu bisa ikutan nonton secara live dari hari Minggu Advent pertama hingga Tahun Baru. Wow!
ADVERTISEMENTS
2. Filipina Merayakan Natal dengan Festival Lampion
Pindah ke Filipina, kalau kamu berfikir dekorasi natal ala Amerika udah meriah, tunggu sampai kamu melihat Ligligan Parul di San Fernando, yang dikenal sebagai “Christmas Capital of the Philippines.”
Festival ini menampilkan ribuan parol—lampion keren yang diibaratkan sebagai bintang Betlehem. Lampion berkelap-kelip yang menyinari langit malam ini bener-bener bikin terpukau!
ADVERTISEMENTS
3. Di Jepang, Tak Ada Kalkun, KFC Pun Jadi
Nah, di Jepang walau hanya sedikit dari populasinya yang beragama Kristen, makanan khas Natal justru datang dari Kentucky Fried Chicken!
Tradisi ini dimulai sejak kampanye sukses “Kurisumasu ni wa kentakkii!” atau “Kentucky for Christmas!” di tahun 1974.
Uniknya, orang-orang sampai rela antre berjam-jam untuk dapetin makanan enak satu ini. Sekarang siapa yang nggak semangat makan ayam goreng saat Natal?
Sebenarnya, menu natal yang umum adalah ayam kalkun panggang, tapi munkin karena ayam kalkun tidak mudah didapatkan di Jepang, maka ayam KFC pun jadi penggantinya.
ADVERTISEMENTS
4. Bubur Beras yang Dibuat dengan Susu, Kudapan Natal di Finlandia
Di sisi lain, Finlandia punya tradisi Natal yang lembut dan hangat. Bayangin sarapan pagi dengan bubur beras dan susu yang diberi topping kayu manis, susu, atau mentega.
Ada almond yang disembunyiin di dalam bubur, dan siapa yang nemu bakal dapet keberuntungan! Setelah seharian berkegiatan, nggak ada yang lebih nikmat daripada berkumpul di sauna bareng keluarga.
ADVERTISEMENTS
5. Natal di Musim Panas, Selandia Baru Merayakan Natal dengan BBQ
Terakhir, di Selandia Baru, Natal berarti liburan musim panas! Tradisi bakaran di pantai alias barbekyu jadi daya tarik utama. Nggak cuma daging, tapi juga seafood segar dan sayuran musim panas.
Pohon Natal unik mereka, Pohutukawa, berbunga merah terang di bulan Desember, memberikan keteduhan saat keluarga berkumpul sambil menyanyikan lagu-lagu Natal dalam bahasa Inggris dan Maori. Seru banget, kan?
ADVERTISEMENTS
6. Lilin di Jendal dan Berendam Air Es di Irlandia
Di Irlandia, Natal dihiasi dengan lilin merah tinggi di jendela depan rumah—simbol kehangatan dan perlindungan, bikin hati terasa adem. Jangan lupa hidangan klasiknya yang terdiri dari angsa panggang rumahan, sayuran, cranberry, dan kentang.
Terus, ada hal segar yang bikin Natal di Irlandia makin menantang: Renang pada Hari Natal! Dibikin sekitar 40 tahun lalu, kamu bisa lihat orang-orang nekat berendam di air laut yang dinginnya minta ampun, yaitu sekitar 10°C.
Nggak cuma buat kesehatan, tapi juga buat kumpul bareng dan ngumpulin dana amal. Tempat yang super terkenal buat renang ini adalah Sandycove’s Forty Foot di County Dublin, yang juga jadi terkenal berkat acara TV “Bad Sisters.”
7. Di Norwegia Ada Little Christmas dengan Roti Jahe dan Bubur Beras
Lanjut ke Norwegia, di sini musim Natal dikenal sebagai “julebord”. Mulai dari 3 Desember, restoran dan bar penuh dengan orang-orang merayakan. Tapi, pas tanggal 23 Desember, keluarga-keluarga ngerayain “Little Christmas.”
Ritualnya? Macem-macem! Ada yang pasang dekorasi pohon Natal, bikin rumah roti jahe, sampai nyicip risengrynsgrøt (bubur nasi panas) yang menggiurkan.
8. Cicipin Oplatek, Wafer khas Perayaan Natal di Polandia
Di Polandia, kebersamaan saat Natal terasa dengan berbagi “oplatek“—wafer religius yang dipatahkan dan dibagi sembari mengucapkan selamat Natal satu sama lain.
Makan malam baru dimulai saat bintang pertama muncul di langit malam, dan ada satu tempat ekstra di meja, siapa tahu ada tamu tak diundang datang.
9. Tukar Kado jadi Tradisi Unik di Brazil dan Portugal
Kalau di Brazil dan Portugal, keluarga-keluarga ngumpul pas Malam Natal dan makan malam bisa sampe larut malam, sekitar jam 10.
Terus pas tepat jam 12 tengah malam, saling tukar kado, bersulang, dan ucapkan salam Natal. Biasanya juga diakhiri dengan misa tengah malam, “Missa do Galo” (Misa Ayam Jantan), ketemu sama tetangga dan keluarga besar buat saling menyampaikan doa terbaik.
Nggak lupa, ada kembang api bikin langit jadi lebih ceria, kayak di Lapangan Katedral di Mariana, Minas Gerais, Brazil.
10. Afrika Selatan merayakan Natal dengan BBQ dan Pudding Malva
Nah, kalau di Afrika Selatan, tradisi Natal bervariasi, tapi yang pasti banyak keluarga ngumpul buat braai alias barbecue ala Afrika Selatan.
Daging steak yang dimarinasi dan sosis boerewors jadi andalan, lengkap dengan dessert puding malva yang disajikan dengan custard. Jangan lupa dekorasi pohon Natalnya yang dihiasi ornamen Afrika berjenis manik-manik.
Akhir Kata
Sebenarnya masih banyak suasana natal di luar negeri yang unik dan menarik yang belum sempat kita ulas, seperti dari Syria yang berkaitan dengan unta, sampai negara Ethiopia dengan kristen kopticnya yang khas.
Sebenarnya, di Indonesia sendiri pun juga banyak kebiasaan natal dengan corak khasnya sendiri. Kalau keluargamu sendiri ada kebiasaan unik apa waktu natal?
Bicara suasana natal, kamu juga bisa memeriahkan nuansa natal dengan model rambut untuk natal.
Semoga keanekaragaman suasana natal ini bisa menginspirasimu untuk mendapatkan semangat natalmu!