Menjual itu lebih sulit dari membeli. Sebagus atau seenak apa pun produkmu kalau nggak bisa menjual, usahamu nggak akan berkembang. Butuh kecakapan marketing untuk bisa menjadi penjual. Kalau merasa nggak jago ngomong kayak sales, minimal kreatif bikin sesuatu yang beda.
Banyak pedagang keliling yang paham dengan konsep tersebut. Mereka mungkin nggak sekolah marketing, namun kaya akan kreativitas; menciptakan nada panggil pada konsumen. Hanya dari bunyinya aja, kamu bisa tahu siapa yang lewat. Inilah 10 bebunyian yang sering bikin orang laper.
ADVERTISEMENTS
1. Bunyi mangkuk yang digetok pakai sendok ini selalu mampu bikin kita bangkit dari rebahan dan bilang, “Mak, Abang bakso lewat. Minta duit!”
ADVERTISEMENTS
2. Nyaring piring terketuk seperti nada panggil, nggak jauh beda dengan bunyi dari terompet abang roti keliling. Denger sekali, bawaannya pengen ngunyah
ADVERTISEMENTS
3. Kalau ini suara abang pempek lewat, gerobaknya udah reyot jadi ada bunyi teretek teretek-nya 😀
ADVERTISEMENTS
4. Bunyi gong kecil yang digantung pada stang gerobak ini selalu ditunggu anak-anak. Hayoo, tebak jualan apa?
ADVERTISEMENTS
5. Sayup-sayup terdengar dari kejauhan, bunyi ngung yang stabil dan panjangnya 5 harakat. Beras ketas dicampur kelapa, yap! Kue putu!
ADVERTISEMENTS
6. Nggak jarang orang jualan pakai nada panggil yang berasal dari mulut sendiri. Nada dan logat khas bikin orang tahu, “Oh, abang sate Madura lewat.”
7. Kalau yang ini suara abang tahu gejrot lagi berantem sama abang rujak bebeg di depan rumah 😀
8. Ada juga abang jualan yang menggunakan lagu-lagu dangdut dengan speaker volume maksimal. Dialah pedagang gethuk lindri~
9. Ada yang tahu ini bunyi profesi apa? Bukan orang jualan! Ini bunyi bocah-bocah bangunin sahur warga :))
10. Hati-hati kalau ada abang-abangan yang suka bilang gini, dia hobi jual harapan palsu
Boleh dibilang para pedagang itu orangnya kreatif. Dia berhasil mem-branding diri dan jualannya sehingga orang pada terpanggil untuk beli. Dari bebunyian yang khas itu, orang bisa dengan mudah tahu orang dengan profesi apa yang lewat. Beda ceritanya kalau laper, sebelum orangnya lewat dari jauh telinga kita udah peka sama suaranya. Langsung panggil!