Pernah nggak sih kamu ke restoran atau warung makan dan menghadapi menu makanan yang tampak berusaha mengakalimu? Harganya mahal meski kamu sudah berekspektasi bahwa yang akan kamu dapatkan sebenarnya tidak mewah-mewah amat.
Yap, seringkali biang keladinya adalah namanya. Makanan itu seakan-akan layak untuk dihargai jauh lebih mahal semata karena punya nama kebarat-baratan. Wah, ini sih akal-akalan strategi pemasaran. Coba deh, simak artikel Hipwee berikut! Bayangkan jika nama makanan-makanan di bawah dikembalikan ke nama Indonesianya.
ADVERTISEMENTS
1. French Fries jadi menu yang paling sering dipesan saat nongkrong di kafe. Tapi seringkali kita kecewa karena selain rasanya nggak enak, harganya juga mahal
2. Salah satu alasan mengapa kita perlu belajar bahasa Inggris agar nggak kecewa saat makanan datang. Kelihatannya enak namanya Onion Ring, tapi pas dirasain “ini mah cuma bawang bombay “
3. Pokoknya kalau mau jualan sesuatu yang mahal menunya mesti diartikan ke dalam bahasa inggris dulu 😀 wkwk
4. Kalau dirasain emang kayak kopi susu biasa. Yang bikin mahal tampilan latte yang artsy dan tempatnya. Minuman atau instalasi seni nih?
ADVERTISEMENTS
5. Fried Banana bisa kamu dapatkan dengan harga yang lebih murah jika belinya nggak di resto. Di abang-abang pisang goreng keliling
ADVERTISEMENTS
6. Lemon tea jadi minuman paling ngeselin. Rasa tehnya nggak jauh beda sama teh warungan tapi harganya mahal. Gara-gara apa nih kira-kira?
ADVERTISEMENTS
7. Diganti namanya dengan “American” atau “Japanese” pun rasanya ya tetap seperti itu, sop ayam mau kayak apa sih?
ADVERTISEMENTS
8. Ini nih menu andalan resto hotel. Nggak nyebut nasi goreng atau fried fries, tapi morning breakfast. Ya kalau nggak morning namanya bukan breakfast dong
ADVERTISEMENTS
9. Nama menu ini bakal bikin kamu mengeluh dalam hati: makin panjang namanya makin mahal!
10. Yaelah, mau menyebut “tempe goreng” aja ribet sekali. Yakin deh penjualnya sendiri nggak hapal sama namanya
Teliti sebelum membeli. Jangan asal pesan cuma karena namanya terlihat keren. Sering banget pada kzl karena menu yang datang nggak sesuai sama ekspektasi. Menunya sih biasa aja, yang bikin mahal biaya translator dari bahasa Indonesia ke Inggrisnya mungkin ~