Baper belakangan emang lagi hits banget digunakan buat menggambarkan perasaan yang gundah gulana. Berasal dari akronim kata /bawa/ dan /perasaan/; sekarang baper sering diartikan dengan galau, gamang, gundah, dan kebingungan (perihal masalah hati).
Walaupun memang baper nggak mengenal jenis kelamin, tapi sebagai pria harusnya kebaperan dihindari sekuat yang kamu bisa. Kenapa? Kalau kamu masih bertanya di sini Hipwee akan berikan penjelasannya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Cowok sebisa mungkin nggak boleh baper karena baper membawa distorsi ke logika. Hasilnya keputusanmu nggak benar-benar dari kepala
Baper membuat kita nggak bisa memutuskan sesuatu sesuai dengan realita yang ada. Alih-alih melihat dengan jernih kita malah dengan mudah mengikuti suara hati saja. Oke lah kalau yang diambil keputisan kecil. Tapi kalau harus mengambil keputusan besar dalam ke-baper-an apa kabar?
Dalam hidup, cowok punya banyak momen penting yang harus dipikirkan matang-matang. Mulai dari mengambil jurusan apa di kuliah, ambil fokus studi apa, mau melamar nanti atau sekarang, sampai mau menikah kapan.
Semuanya harus dipikirkan dengan jernih dan matang!
ADVERTISEMENTS
2. Menyebarkan kebaperan nggak bikin kamu dilirik. Yang ada orang lain malah menganggapmu caper
Caper dan baper sejatinya memang dua istilah yang berlainan. Tetapi cowok yang baper lebih sering dituduh sedang caper oleh sebagian orang. Malah, yang lebih parah lagi kalau cewek kzl melihat status-status bapermu di media sosial, semacam:
“Kamu yang berbuat, kenapa aku yang harus bertanggung jawab? Ini nggak adil!”
Baik cewek maupun cowok yang membaca statusmu ini pasti bakal bilang, “Ih, apaan sih ini?!” dengan kzl dalam hatinya.
ADVERTISEMENTS
3. Ada bedanya ‘baper’ dan ‘berbagi isi hati.’ Bukannya bikin cewek tersentuh, kalau keseringan baper malah mereka bisa ilfeel
Ya ampun, hujan. Ini pasti karena aku jomblo: Baper
Thank you for today. That was sweet: Berbagi isi hati
Beberapa cowok menganggap kebaper-an bisa membuat mereka lebih dekat dengan calon pacar. Karena itu semua-semua selalu dikaitkan dengan masalah hati. Berharap gebetan bisa tahu dan merasa terhubung.
Hmmm….padahal cewek males juga kalau jadi objek ke-baper-an melulu. Sebelum berbagi isi hati, pastikan dulu apakah yang akan kamu lakukan ini sekadar cari perhatian lewat aksi baper atau memang mau mengungkapkan perasaan. Karena kalau baper terus-terusan ya jangan kaget kalau ditinggalin sama target utama pengejaran!
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Udah bikin cewek ilfeel, sama temen-temen cowok digodain. Ke situlah ke-baper-an akan membawa…
Guys, pernah nggak sih kamu baper pas lagi di tempat nongkrong? Lagi kumpul sama teman-temanmu, terus kamu mendadak baper karena ingat gebetan yang masih belum kamu dapatkan juga sampao searang? Apa reaksi teman-temanmu yang sesama cowok?
a. Yaelah! Lemah lo!
b. Byar! Emang enak?!
c. Mamam tuh baper!
d. Cuek aja dan pura-pura nggak liat keberadaanmu.
e. Ninggalin kamu sendirian di tempat tongkrongan.
Mending kalau cuma diketawain saat itu. Kalau sampai kayak poin 5 gimana coba?
5. Cap ‘baper’ yang menempel nggak akan hilang dalam semalam. Kamu mesti siap-siap jadi bahan ejekan sampai Agnez Mo bisa go international
Selain reaksi-reaksi aneh dari teman setongkronganmu yang bikin kamu makin baper, ada satu lagi kelakuan mereka terhadapmu yang lagi baper. Dengan senang hati mereka akan menertawakanmu, mengejekmu sampe bosan, sampai Agnez Mo beneran bisa go international. Ya, yang pasti kamu bakal malu di tongkrongan itu. Kenapa? Karena kebaperanmu jadi bahan bercandaan mereka. So, kamu masih mau baper?
6. Kalau masih mau baper coba inget ini: Laper jauh lebih terhormat daripada Baper!
Kamu sudah makan hari ini? Kok masih baper? #laaah
7. Kalau cowoknya baper terus, nanti cewek harus baper ke siapa? Di tengah prahara PMS dan segala mood swing nya cewek butuh ketenangan pria
Yang cewek yang mana sih?
Lah, yang baperan kok cowoknya?
Ini gimana sih?
Mbuhlah…
Nggak ada yang bilang kalau cowok dilarang baper. Tapi pada kenyataannya harus ada salah satu pihak yang mengalah dan menghadapi semua dengan kepala dingin.
Sebagai makhluk yang nggak punya organ yang membuat mereka mengeluarkan darah selama 7 hari (dan sering bad mood) tiap bulannya cowok-cowok memang dituntut lebih rasional dan peka. Semua orang punya perasaan kok. Baper boleh, asal jangan terlalu lebay.
“Baper ini membunuhkuuuuu~”
So, apa lagi nih kira-kira alasan cowok nggak boleh terlalu baper?
Cari tau tips biar gak keseringan baper di @migmegalau