Nggak Cuma Filmnya Aja, Inilah 3 Original Soundtrack Film Favorit Pembaca Hipwee. Nempel di Kuping!

Soundtrack film favorit

Dalam setiap film, ada banyak hal yang bisa membuat siapa pun yang menontonnya jadi terngiang-ngiang akan film tersebut. Sekalipun udah nonton jauh-jauh hari atau bahkan bertahun-tahun silam sebelumnya, yang namanya film sukses mah pasti mendapat ingatan tersendiri di benak para penontonnya. Mulai dari aktor/aktris yang memainkan film tersebut, cerita atau isu-isu yang diangkat, konflik yang dihadirkan dari awal hingga akhir film, hingga yang nggak kalah penting yaitu soundtrack.

Seperti yang kita tahu, film tanpa soundtrack rasanya bukan menjadi sebuah film pada umumnya. Apa pun alasannya, kalau nggak ada soundtrack berasa ada aja yang kurang. Dilihat dari sisi lain, soundtrack yang telah melekat pada suatu film itu punya kenangan tersendiri bagi sebagian orang lo. Misalnya nih, cuma dengar sebuah lagu aja kita bisa tahu judul film yang berkaitan, begitu pula sebaliknya. Dari banyaknya soundtrack film yang ada, berikut ini telah dirangkum 3 soundtrack paling favorit pembaca Hipwee.

ADVERTISEMENTS

3. “Petualangan Sherina”! Original soundtrack paling legendaris sepanjang masa dan nggak ada matinya bagi generasi 90-an, nyangkut banget!

Ngomongin tentang film “Petualangan Sherina”, kayaknya nggak ada anak-anak tahun 90-an yang melewatkan film legendaris yang satu ini deh. Selain sosok-sosoknya hingga adegan yang begitu membekas di benak kita sampai sekarang ini, hal yang nggak bisa dilepaskan dari film itu adalah soundtrack-nya. Yakin deh, kamu pasti nggak cuma ingat satu atau dua lagu dari film ini, kan? Pasti hampir semua lagunya familier banget di telingamu. 😀

ADVERTISEMENTS

2. Di urutan kedua ada “Laskar Pelangi” yang dibawakan oleh Nidji. Inspiratif banget!

Original soundtrack selanjutnya yang juga nggak kalah membekas bagi para pembaca Hipwee adalah salah satu lagu milik Nidji berjudul “Laskar Pelangi”. Nggak berbeda dengan sebelumnya, judul lagu yang satu ini juga sama persis dengan filmnya yang booming waktu lalu, film “Laskar Pelangi”.

Film “Laskar Pelangi” mengisahkan tentang sekumpulan anak-anak di pelosok negeri dan juga mimpi-mimpi mereka. Uniknya, meski lagu ini sendiri sebenarnya udah ngetren pada beberapa tahun lalu, hingga sekarang pun masih banyak yang menggunakannya dengan berbagai tujuan tertentu. Setiap kali kita mendengarkan lagu yang satu ini pasti langsung ingat gimana perjuangan para bocah di pelosok Belitung dengan mimpi yang nggak kalah tinggi dengan orang-orang di kota besar.

ADVERTISEMENTS

1. “Ada Apa Dengan Cinta”, lagu yang memiliki judul sama dengan filmnya (AADC). Sepakat nggak, kalau soundtrack ini jadi yang paling favorit?

Udah filmnya cakep banget dan banyak penggemarnya, salah satu soundtrack-nya pun nggak kalah legendaris. Benar-benar menjadi sebuah kesatuan yang nggak akan lekang oleh zaman. Lagu berjudul “Ada Apa Dengan Cinta” yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw dan Eric ini menjadi salah satu soundtrack film dengan judul yang sama, yaitu “AADC”.

Sejak pertama kali filmnya dirilis, lagu yang satu ini memang menjadi begitu familier di telinga banyak orang, bahkan sebagian orang yang mungkin malah belum menonton filmnya sendiri. Nggak dimungkiri pula bahwa lagu ini selalu sukses membangkitkan kenangan setiap orang yang mendengarnya. Pasalnya, lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw sebagai salah satu musisi kebangaan Indonesia memang punya ciri khas dan warna tersendiri sih. Jadinya nggak heran jika “Ada Apa Dengan Cinta” begitu membekas.

Perpaduan antara pengemasan film yang begitu apik dengan soundtrack yang nggak kalah keren memang bikin film itu memiliki warna tersendiri sih. Buktinya, dari banyaknya film di Indonesia, kita bisa dengan mudah mengingat film-film tertentu hanya karena soundtrack-nya yang nggak kalah legendaris.

Semoga dunia industri perfilman kita semakin keren, ya. Selamat Hari Film Nasional!

Ikuti Instagram @wolesjon biar nggak ketinggalan informasi seputar cowok dan dunia hiburan lainnya, kuy!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam