Seolah benar-benar memasuki babak baru di hidupmu, selepas SD kamu resmi memakai seragam putih biru. Ada banyak hal yang berubah setelah kamu masuk SMP. Mulai dari perilaku sampai perubahan fisik. Di masa SMP dulu, kamu seperti memasuki masa inisiasi dari dunia anak-anak ke dewasa. Tentu saja, waktu itu banyak sekali kebingungan yang kamu hadapi. Beginilah yang kebingungan yang kamu rasakan semasa SMP.
1. Waktu di SD dulu kamu cukup mengingat wali kelasmu aja, sekarang kamu harus mulai menghafal semua guru untuk tiap mata pelajaran.
Sebagian besar dari kamu, saat SD, dibimbing oleh guru kelas yang mengajarkan hampir semua mata pelajaran. Paling kalau ada guru mata pelajaran hanya guru Bahasa Inggris, Agama, Olahraga, Komputer, sama Bahasa Daerah. Di SMP jelas berbeda, setiap mata pelajaran ada gurunya sendiri. Kamu pun harus menghafal berbagai macam guru tersebut.
2. Dan yang pasti tiap guru punya karakter yang berbeda-beda. Ada yang killer, ada yang sabar, bahkan ada yang lucu.
Selain nama, kamu juga harus menghafal karakter guru tersebut satu per satu. Tentu saja, ada guru yang kiler, ada guru yang penyabar dan ada guru yang lucu. Dari mengetahui karakter guru tersebutlah kamu jadi tahu bagaimana cara mendapat nilai bagus.
3. Seperti judul sinetron, SMP memang Senandung Masa Puber; di masa-masa ini kamu mulai merasakan hal-hal yang ganjal.
Di samping masalah mata pelajaran, kamu juga merasakan banyak hal aneh yang kamu alami semasa SMP. Perasaan yang bikin kamu bingung, bimbang, sekaligus senang. Perasaan ganjal itu kalau kamu ingat-ingat sekarang bikin kamu senyum-senyum sendiri.
4. Kamu mulai naksir lawan jenis dan bertanya-tanya apa ini cinta pertamamu.
Di masa ini, kamu mulai merasakan ada hal yang beda ketika kamu melihat lawan jenis. Ketika ada anak yang menurutmu paling keren di sekolah lewat, hatimu pun deg-degan. Apalagi ketika dia ngajak ngobrol walaupun sekedar pinjam penggaris, rasanya mau melayang. Kamu mulai sadar kalau kamu naksir kepadanya, tapi kamu tak punya daya untuk mengungkapkan atau sekedar memperlihatkan. Yang bisa kamu lakukan hanyalah menyanyikan lagu-lagu cinta sambil memikirkannya. Kadang kamu bertanya-tanya apa mungkin ini cinta pertamamu.
5. Kamu juga akan merasa ada perubahan di tubuhmu, kamu yang cowok merasa suaramu membesar dan kamu yang cewek mulai merasa buah dadamu muncul.
Fisikmu yang mungil pun mulai tumbuh. Kamu yang cowok akan merasa suaramu mulai membesar dan bulu-bulu halus di wajah mulai tumbuh. Beberapa di antara kamu senang dan tidak ingin mencukur ‘kumis tipis’ itu. Alhasil, kalau kamu lihat fotomu zaman SMP, kamu akan melihat betapa culunnya tampangmu dengan kumis masih jarang itu.
Berbeda dengan cowok, kamu yang cewek merasakan perubahan fisik di sekitar dadamu. Kalau dulu kamu hanya cukup dengan kaos dalam, kali ini kamu harus mulai pakai mini set atau beha untuk menyokong payudaramu yang mulai tumbuh. Peralihan dari kaos dalam ke beha ini sering kali membuatmu risih karena tak biasa.
6. Yang cewek sudah mulai haid sementara yang cowok cerita tentang mimpi basahnya.
Masa SMP dulu, kamu yang cewek sudah mulai resah karena sakit bulanan. Beberapa dari kamu mungkin mendapat haid pertama saat duduk di bangku SMP. Sebagai yang masih baru mendapat haid, kamu sering parno. Waktu haid nggak berani makan ini itu atau nggak berani beraktivitas normal.
Kalau yang cewek sibuk dengan cerita haid pertamanya, yang cowok sibuk saling berbagi tentang pengalaman mimpi basahnya. Hayo, masih ingat gak kamu mimpi apa dulu?
7. Merasa udah gede, kamu pun mulai mencoba hal-hal aneh. Pokoknya biar nggak dianggap anak-anak lagi.
Setelah mendapat ‘ilham’ tentang kedewasaan, kamu pun mulai bertingkah agar dianggap sebagai selayaknya orang dewasa. Kamu yang cowok mungkin mulai mencoba-coba merokok atau nonton film bokep. Kalau yang cewek mungkin mulai mencoba menampakkan kedewasaan diri dengan berdandan atau eksis di tempat-tempat yang lagi hits.
8. Di masa ini, kamu juga mulai ngerti kalau ada jenis teman yang masuk kategori sahabat.
Ketika SD, kamu memang punya teman. Tapi, ketika SMP kamu merasa bahwa ada teman yang benar-benar dekat denganmu dan kalian nyaman melakukan segalanya. Teman yang menjadi tempat saling curhat karena kegelisahan remaja, sekaligus teman untuk nakal-nakalan bersama. Teman itu yang kamu sebut dengan sahabat.
9. Dulu, kamu pengen cepet-cepet lulus SMP biar benar-benar dianggap sudah besar dan bisa bawa kendaraan sendiri.
Waktu SMP, kamu sudah minta diajari untuk menyetir kendaraan. Meski orang tuamu melarang hingga kamu cukup umur, kamu tetap ngotot pingin bisa menyetir kendaraan. Kamu pun sudah mahir menyetir ketika masih SMP, tapi tetap saja tidak boleh bawa kendaraan sendiri oleh orang tua, sekolah pun tidak mengizinkan murid membawa kendaraan. Apa daya, kamu hanya bisa menunggu hingga SMA. Untuk itu, kamu sangat ingin segera lulus SMP.
10. Sekarang, rasanya kamu kangen banget masa-masa itu. Masa di mana kamu bebas hahaha hihihi sama teman-teman tanpa mikir jawaban pertanyaan “kapan kawin?” dan “mau kerja di mana?”
Kalau dulu pingin cepat-cepat lulus SMP, sekarang kamu begitu ingin kembali ke masa-masa itu. Masa-masa di mana kamu bisa bebas seru-seruan sama teman. Hal yang paling bikin kamu takut dulu paling cuma guru BP sama ulangan Fisika. Enggak kayak sekarang di mana kamu harus berpikir keras kapan lulus, kapan kawin, mau kerja apa.
“Hah, indahnya masa SMP!”