Meski Kadang Terlihat Kaku, Inilah Skill Bergaul Ala Bapak-Bapak yang Berguna Banget. Bisa Ditiru~

Ngomongin tentang bapak-bapak dan aktivitas bergaul serta bermasyarakatnya sehari-hari, tentunya berbeda jauh dengan anak muda zaman sekarang. Banyak orang bilang bahwa kaum bapak-bapak ini sering kelihatan kaku saat bergaul. Nggak dimungkiri lagi sih, lha wong lingkungannya juga udah beda dengan anak muda, tentunya hal-hal yang dibahas pun juga berbeda dengan kita.

Meski bisa dibilang kalah update dibandingkan dengan anak muda jika ngomongin tentang pergaulan, namun para bapak-bapak ini punya skill bergaul yang mungkin nggak dimiliki oleh anak muda. Bukan tentang gimana menciptakan obrolan-obrolan progresif, namun skill absurd di bawah ini malah sering nggak terpikirkan oleh banyak orang. Hmmm, menarik juga sih kayaknya kalau dilihat lebih jauh~

1. Jago banget nebak prediksi World Cup, tingkat kevalidannya lebih baik dibandingkan cenayang!

Pinter menebak skor bola / Credit: betsycarter

Salah satu skill bergaul ala bapak-bapak yang nggak perlu didebatkan lagi adalah kemampuannya dalam menerawang dan memprediksikan tentang siapa pemenang di Piala Dunia. Meski kadang nggak selalu ngikutin dari awal, namun tebakannya ini sering kali valid hingga 90%. Tapi kalau ditanya buat taruhan, jawabannya suka melenceng jauh. 🙁

2. Kalau udah ngeracik nomer t*gel, orang lagi jatuh cinta aja kalah serius. Selain itu juga bakal dimintain tolong oleh banyak temannya

Skill konyol kedua yang nggak banyak orang tahu adalah kemampuannya ketika meracik nomer t*gel yang bakal keluar. Kalau bapakmu merupakan tipe bapak-bapak yang sedikit bandel, coba deh perhatikan saat mereka berusaha memperkirakan dan menghitung berapa nomor yang bakal keluar. Dijamin, orang yang lagi dimabuk kepayang karena jatuh cinta pun bakal kalah serius dibandingkan dengan tingkah kaum bapak-bapak yang satu ini. Mulai dari rajin-rajin cari ‘petunjuk’, hingga menghitung dengan berbagai rumus matematika, pokoknya semua dilakukan demi tembus. Hmmm.

3. Skill bergaul bapak-bapak biasanya juga bisa dilihat dari kemampuannya saat main catur. Makin serius mainnya, biasanya temannya semakin banyak

Bapak-bapak main catur / Credit: Kompasiana

Kamu pernah lihat bapak-bapak kalau lagi duduk berdua sama temannya saling berhadapan dan main catur bareng? Ya, di momen-momen itulah biasanya kamu bakal dibikin gereget. Padahal cuma sekedar main catur, tapi mikirnya berasa sungguh-sungguh. Pokoknya kayak lihat orang lagi merencanakan strategi dan taktik yang super serius. Padahal kalau kita main sih tinggal jalan-jalan dan geser sana-sini aja. Tapi tunggu dulu, rupanya itu memang cara bergaul khas ala mereka. Mungkin kalau kamu udah jadi bapak-bapak juga bakal relate.

4. Belum lagi kalau main kartu di pos ronda, instingnya bagaikan profesor banget!

Kalau tadi masalah catur, kali ini adalah permainan kartu. Biasanya sih hal ini kerap dilakukan ketika ronda malam sambil mengusir hawa suntuk dan ngantuk. Namanya bapak-bapak, kalau udah main kartu pasti instingnya bakal jalan banget, udah kayak profesor pokoknya. Tapi, ya memang begitulah aktivitas mereka. Kamu bisa melihat kok bapak-bapak yang jago main kartu biasanya lebih banyak temennya dibanding tipe bapak-bapak lainnya.

5. Menciptakan jokes garing yang hanya bisa dimengerti oleh sesama bapak-bapak. Hmmm, kamu harus paham nih!

Photo by MART PRODUCTION via www.pexels.com

Sering nggak sih kamu denger jokes bapak-bapak yang kesannya garing dan nggak jelas banget itu? Ternyata, hal tersebut merupakan salah satu skill mereka dalam bergaul dengan sesama bapak-bapak lo. Makanya, kamu jangan buru-buru kesel kalau bapakmu suka ngasih jokes nggak jelas. Mungkin bagimu itu nggak jelas, tapi bagi gengnya itu bisa jadi lucu banget. Siapa tahu, kan~

Kalau kamu belum bisa memahami beberapa hal di atas tadi, bisa jadi skill kebapakan milikmu belum sempurna seutuhnya. Ingat ya, ada pepatah bilang, “Di mana ada bapak-bapak main catur dan main kartu, maka di situlah pro player yang sesungguhnya ada!”

Catataan. Daftar skill ini berdasarkan amatan penulis saat ikut nongkrong di pos ronda selama bulan puasa kemarin. Semoga sama dengan bapak-bapak lain di sana, ya! 😀