Merujuk pada penelitian dari psikolog bernama Bertram Forer, salah satu alasan kebanyakan orang percaya zodiak adalah karena kita cenderung mempercayai hasil-hasil ramalan yang bernada positif. Namanya manusia memang selalu senang mendengar hal-hal positif tentang dirinya ketimbang yang bernada negatif. Itulah kenapa kebanyakan ramalan atau ulasan zodiak mengobral pernyataan-pernyataan yang akan membuat pembacanya merasa unik dan punya banyak kelebihan.
Masalahnya, kita harus adil sejak dalam pikiran. Dalam rangka campaign #kononkatanya, Hipwee ingin menguji kecil-kecilan teori Forer di atas dengan membuat seri #GanyangZodiakmu. Saya akan menjelma orang paling jujur dengan lidah paling pedas sedunia, mengungkap sisi negatif dari tiap-tiap zodiak. Kita lihat seberapa batinmu tahan mendengarnya. Sebagian dari kamu mungkin akan muak dan tidak lagi percaya zodiak, ya ndak apa-apa. Untuk yang tetap percaya, mudah-mudahan bisa jadi bahan introspeksi diri.
Maka tolong bagikan artikel ini ke kawan-kawan Capricorn (Desember 22 – Januari 19) kita. Kali ini Hipwee butuh dibantu, soalnya kalau nggak dikasih langsung, mereka nggak bakal tahu karena terlalu sibuk bekerja dan mencentangi to do list-nya. Sampaikan maaf juga karena isi artikelnya agak genit dan celelekan. Sssssst… soalnya mereka agak susah diajak bercanda~
ADVERTISEMENTS
1.Capricorn konon katanya kaku seperti beha baru, mereka terlalu serius padahal hidup nggak nyeriusin mereka ~
Apabila kamu sedang membangun sebuah tim atau perusahaan, pastikan setidaknya butuh satu orang Capricorn. Mereka akan disiplin, tak banyak tingkah, menjunjung profesionalitas, dan pandai mengatur rencana demi rencana. Andai dipayungi aturan yang tepat dan adil, Capricorn tak pernah mengecewakan.
Tapi ingat, “butuh satu”. Jangan banyak-banyak, atau kantormu akan seperti ruang operasi pasien. Sepi, tegang, dan bau obat.
Sebagai zodiak pragmatis, Capricorn andal dalam menunaikan tugas-tugas rutinnya. Akan tetapi, ia tak cakap membangun kehangatan dan nuansa informal dengan rekan-rekannya. Dunia kerja memang bukan taman bermain, tapi juga bukan kuburan. Sentuhan-sentuhan manusia pun dibutuhkan.
Di luar karier, sifat kaku ini membuat Capricorn sulit lebur dalam pergaulan. Contoh sederhana, mereka kadang sulit membedakan konteks bercanda dan serius. Memang nggak semua hal bisa dibercandain, tapi nggak semua hal juga harus diseriusin. Se(u)rius aja udah bubar kok <—- contoh bercanda, meski nggak lucu. #maafcapricorn
ADVERTISEMENTS
2.”Kaku” juga memengaruhi cara kerja Capricorn, mereka megap-megap di luar sistem dan agenda
Capricorn dipercaya sebagai zodiak yang cocok bekerja di bidang seputar administrasi dan birokrasi. Karena mereka cakap dalam pengorganisasian dan koordinasi. Bila zodiak berelemen tanah dipetakan, maka kita bisa merumuskan bahwa Taurus jago dalam konsistensi, Virgo soal ketelitian, dan Capricorn adalah pakarnya manajemen.
Sayangnya, mereka berbagi kelemahan yang sama. Lantaran sangat berorientasi target dan pragmatis, mereka sukar bersifat longgar dan merelakan sesuatu untuk mengejar sesuatu yang lebih besar.
Dan ketergantungan pada sistem membuat Capricorn sulit membuka ruang improvisasi, semuanya harus sesuai catatan. Mereka adalah orang yang paling ingin segalanya berjalan normal-normal saja, semua serba terbit dari timur dan terbenam di barat. Mereka mudah kebakaran jenggot akan sesuatu yang datang dari luar sistem dan di luar kendali.
Capricorn tidak bisa menikmati “anomali”, bahkan cenderung takut. Tak berani bergerak tanpa rencana, mereka selalu mempersiapkan segalanya sesiap mungkin. Capricorn akan memastikan barang bawaannya cukup untuk hidup 7 hari di Nikaraguai hanya untuk kemping semalam di Ancol.
Problemnya, untuk menjadi sosok yang menonjol dan diapresiasi, seseorang perlu lebih dari “mengerjakan tugas dengan seharusnya”. Capricorn perlu menyumbang terobosan supaya lingkungannya tak hanya akan menganggapnya seperti akte tanah: penting tapi cuma buat disimpan saja~
Belum cukup, Capricorn juga sulit mempercayakan kepentingannya pada orang lain. Seringkali Capricorn mengambil terlalu banyak tanggung jawab karena kurang kepercayaan terhadap rekannya, apalagi kalau harus bekerja dengan Aquarius dan Sagittarius yang suka sembrono. Ealah, darah tinggi.
ADVERTISEMENTS
3.Hidup yang sedemikian sistematis membuat Capricorn tak punya daya kejut
Lha memangnya pocong di Google Map, harus mengejutkan?
Oke, ini baru jadi masalah untuk konteks asmara sih. Jika kamu butuh pasangan yang liar dengan kenakalan-kenakalan kecil, maka jangan cari Capricorn. Mending pacaran sama kucing oren wkwkwk
Serius, maksudnya selain karena lebih ketat dengan jadwal dan rutinitas, Capricorn juga dikenal muak dengan hal-hal sentimentil dan romantis. Bukan cuma tak ada kejutan dalam berkegiatan (tiba-tiba ngajak kawin nanti sore misalnya), namun juga berpotensi hambar karena tak ada peraduan emosi yang cukup. Menjalin kasih dengan Capricorn seperti pacaran dengan acara-acara TVRI: Nggak pernah berubah 🙂
Tapi ya tak masalah jika tujuanmu menikah adalah ibadah dan punya foto anak yang bisa diposting di sosmed. Yang penting hidup dan seiman ~
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4.Capricorn lebih suka melihat segala sesuatu dari kemungkinan terburuknya
Jangan minta motivasi pada Capricorn jika kamu berharap mendengar kalimat-kalimat mutiara penyemangat. Sama seperti Taurus, Capricorn tak suka bermimpi besar. Ia praktisi realistis, tak suka menjadi pungguk merindukan bulan. Eh, sedikit lebih parah, Capricorn melihat sesuatu dimulai dari kemungkinan terburuk atau skenario gagalnya.
Jika kamu bercerita: “Haduh, gimana ya kalau aku nggak keterima di kampus A, soalnya aku ngerasa asal-asalan ngerjain tesnya kemarin…”
Capricorn: “Seperti lalat, setiap orang pasti punya manfaat kok, meskipun kamu nanti tidak diterima di manapun dan jadi pengangguran seumur hidup karena cuma punya ijazah SMA…”
Oke, ini bagus karena membuat Capricorn terdorong untuk menyiapkan plan B sampai Z setiap merencanakan sesuatu. Tapi itu juga berarti mereka selalu hidup bersama dengan ancaman kegagalan.
ADVERTISEMENTS
5.Efeknya, Capricorn adalah zodiak yang rendah diri dan sulit membangun optimisme
Capricorns when they’re great at everything but still don’t meet their own expectations pic.twitter.com/xaGp43iqvd
— ǝʞɐɾ (@jakesastrology) May 18, 2018
Menyusul poin keempat di atas, Capricorn selalu merasa dekat dengan kekandasan. Belum cukup dengan itu, masalah besar Capricorn lainnya adalah mereka kerap memasang standar terlalu tinggi terhadap pekerjaan mereka. Dan karena berorientasi hasil, mereka seketika merasa sia-sia ketika itu tak tercapai.
Alhasil, mereka jarang bangga dengan dirinya sendiri dan kurang piawai menjual diri saat dibutuhkan. Saat wawancara kerja, mereka adalah oknum-oknum yang berpotensi mengatakan, “Saya tahu saya tidak terlalu pantas di perusahaan ini, tapi di luar sana banyak tenaga kerja yang jatuh miskin karena menganggur… jika tidak dimulai dari saya, saya tidak tahu negara ini akan seperti apa…”
6.Seideologi dengan Taurus, Capricorn juga kerap terlalu irit dan perhitungan dengan harta-benda
Capricorn adalah alasan kenapa kereta ekonomi selalu penuh dan barang-barang bajakan masih laku di pasaran.
Padahal saya percaya bahwa berapapun jumlah uang di rekeningmu, kalau dihitung benar-benar dengan keinginan yang dikeluarkan, hasilnya selalu sama: KAMU BUTUH IRIT,
Itu tak terhindarkan. Dan bagi Capricorn yang lebih banyak menggunakan aplikasi kalkulator dan kalender di hapenya dibanding Tinder dan Spotify (harus bayar soalnya biar Premium), membuang uang adalah kejahatan yang traumatik.
7.Terakhir, apa benang merah dari enam poin di atas? Capricorn sulit dibahagiakan
Cup cup, sini-sini sama Tante ~