Beberapa waktu lalu, sebuah thread di Twitter viral dan menjadi bahan perbincangan. Sebuah akun Twitter bernama @vxaxlxdxy mengunggah cuplikan Instastory yang didapatkannya dari Instagram. Instastory tersebut diunggah oleh akun bernama @buntexx. Dalam unggahan tersebut, @buntexx menceritakan hal mengerikan yang tengah dialami oleh temannya. @buntexx mengunggah kejadian ini dengan harapan mendapat masukan atau pertolongan dari yang lain, sekaligus menjadi pelajaran bagi warganet lainnya.
Hal ini bermula ketika temannya bernama Syifa menghubunginya. Syifa mengaku bahwa dia baru saja diteror oleh nomor nggak dikenal. Bahkan nomor tersebut banyak yang berasal dari luar negeri. Simak kisahnya berikut ini, biar bisa jadi pelajaran juga bagi kita semua.
@buntexx menceritakan kalau nomor temannya itu hanya diketahui oleh keluarga dan orang terdekat saja, tapi begitu banyak nomor asing yang meneleponnya
Tiba-tiba pesan singkat masuk dari kartu SIM tanpa nomor. Dia bahkan tahu lokasi Syifa saat itu
Peneror bukan cuma menggunakan satu nomor. Dia terus-terusan menelpon dan memaksa Syifa untuk mengangkat teleponnya
Karena nggak diangkat, sang pelaku bahkan mengancam akan mendatangi rumahnya
Karena takut, Syifa pun menceritakan apa yang terjadi kepada temannya si @buntexx ini
Syifa hanya bertiga di rumah, bersama nenek dan adiknya. Tentu saja ancaman ini bikin dia sangat takut
Karena situasi yang mencekam seperti itu, @buntexx meminta Syifa untuk menelepon polisi
Si peneror bahkan menyatakan kalau dia sudah berada di depan Rumah Syifa. @buntexx pun meminta temannya itu agar mengunci semua pintunya
Setelah minta tolong ke teman yang lain, akhirnya diketahui kalau pelaku tinggal di Surabaya dan menggunakan nomor luar negeri untuk meneror orang
@buntexx juga mengingatkan jika hal ini terjadi pada yang lain, langsung menghubungi nomor 112 untuk mendapatkan perlindungan dan keamanan
Pengalaman tentang temannya ini dibagikan oleh @buntexx karena memang akhir-akhir ini banyak sekali kejadian serupa. Tiba-tiba kita ditelepon oleh nomor yang nggak dikenal. Bahkan bukan sekali, tapi ditelepon berkali-kali sampai diangkat. Mengerikannya lagi, sang pelaku sampai mengancam akan mendatangi rumah jika teleponnya nggak diangkat. Bagi anak yang tinggal di indekos atau jauh dari keluarga, tentu hal ini sangat menakutkan. Apalagi kalau si peneror tersebut tahu lokasi kita.
Jadi, jika hal ini juga terjadi sama kamu, jangan lupa menghubungi orang-orang terdekat dan menghubungi nomor 112 untuk meminta perlindungan atau keamanan, ya, Gaes. Kadang kita nggak tahu nomor kontak kita digunakan atau disebarkan oleh siapa pun. Bahkan Syifa yang punya nomor khusus untuk keluarga dan orang-orang terdekatnya nggak lepas dari teror semacam ini. So, hati-hati, ya!