5 Sensasi yang Bakal Dirasakan Saat Menggunakan Jas Hujan Ponco. Nenek Moyangnya Jas Hujan

Di tengah musim hujan begini, penting kiranya untuk kita semua memiliki jas hujan, apalagi buat kamu yang masih harus keluar rumah untuk memenuhi kepentinganmu. Menyediakan jas hujan bakal sangat membantu aktivitasmu agar nggak mudah terserang air hujan.

Lagipula harga jas hujan juga nggak mahal-mahal banget. Ada jas hujan ponco yang harganya murah banget. Kamu bisa membelinya di pasar atau warung kelontong, pasti ada. Jas hujan ini boleh dibilang nenek moyang dari jas hujan modern. Ada banyak kesan yang bisa didapatkan saat menggunakan jas hujan jenis ini. Berikut 5 di antaranya~

1. Jas hujan ponco itu berisik kalau tersapu angin kencang. Cocok dipakai saat berkendara di tempat yang sepi 😀

Gaduh. | credit: 1cak via www.1cak.com

Menggunakan jas hujan ponco saat berkendara menciptakan beragam sensasi. Salah satu hal yang bakal kamu rasakan adalah kegaduhan suara yang timbul saat bertabrakan dengan air dan angin. Materialnya yang terbuat dari plastik akan berkibar laksana bendera merah putih. Dari kibaran itu muncul bebunyian. Pokoknya cocok deh buat kamu yang nggak bisa berkendara di tengah suasana sepi.

2. Jas hujan ponco ini bersahabat dengan kantong mahasiswa. Harganya murah banget setara semangkok mi ayam

Jas hujan ponco plastik. | credit: (Tokopedia/Hagung Putra) via www.tokopedia.com

Salah satu keunggulan jas hujan ponco adalah harganya yang murah. Di pasar Jogja kamu bisa mendapatkan jas hujan ponco dengan harga kurang dari Rp10.000. Kamu hanya perlu menyisihkan uang makanmu sudah bisa terhindar mendapatkan jas hujan. Nggak heran kalau jas hujan ini nggak pernah punah meskipun pasar kebanjiran produk jas hujan modern.

3. Jas hujan ponco sejatinya hanya menghindarkan kita dari kuyup. Dingin dan basah akan tetap terasa~

Tetep basah. | credit: ayobandung.com via ayobandung.com

Peran jas hujan ponco cukup membantu saat musim hujan tiba. Terutama bagi mereka yang sedang jalan kaki. Pakai jas hujan ponco lebih bikin nyaman dan nggak perlu pegel pegangin payung. Nah menjadi permasalahan jika kamu mengenakan jas hujan ponco saat berkendara. Kalau hujannya deres banget, kadangkala masih ada air yang akan tembus.

Nggak lain karena jas hujan ini nggak dilengkapi karet pengerat dibagian pergelangan tangan dan bawahan. Mau nggak mau kamu mesti punya jas hujan bawahan biar nggak rembes sampai ke daleman.

4. Angin yang masuk ke dalam celah jas hujan menimbulkan efek berat. Rasanya seperti ada yang menarik ke belakang

Kurang lebih kayak gini gambarannya. | credit: 1cak via www.1cak.com

Celah yang tersedia pada jas hujan ponco memungkinkan banyak angin masuk. Ketika penggunanya ngebut, otomatis jas hujan akan menggembung. Laju motor akan terasa lebih berat. Jas hujan ponco ini sebenarnya cocok banget buat orang-orang yang suka ngebut saat berkendara. Bisa jadi hadiah buat temanmu yang suka ugal-ugalan nih!

5. Memakai jas hujan ponco bisa membangkitkan memori masa lalu. Terutama bagi kamu yang dulunya suka naik gunung

Jas hujan naik gunung. | credit: indosurvival.com via www.indosurvival.com

Bagi sebagian orang, memakai jas hujan ponco membangkitkan ingatan masa lalu saat naik gunung. Dari sekian jenis, jas hujan ponco lah yang sering dibawa oleh para pendaki. Jas hujan ponco ini lebih dipilih karena lebih ringkas dibanding jas hujan modern. Bawanya nggak ribet, bisa diselipin di tas, dikantongin di saku juga bisa.

Begitu lah sensasi yang bakal kamu rasakan saat memakai jas hujan ponco. Sensasi yang nyebelin, tapi ngangenin. Nyebelin karena kadang terasa ribet, ngangenin karena sekarang udah jarang ada yang pakai.