Kita selalu percaya kalau imuwan adalah orang-orang cerdas terpilih yang punya kemampuan berpikir luar biasa. Mereka hadir buat memberikan pencerahan pada ilmu pengetahuan dan menyelesaikan problem hidup. Tapi tahu nggak sih kalau sejatinya kita semua punya bakat jadi ilmuwan?
Mohon maaf, sayang, artikel ini bukan artikel motivasi. Tapi cukup membuatmu menyadari bahwa semua orang memang punya kehebatan andai kamu percaya diri. Kali ini Hipwee Hiburan bakal menghadirkan buktinya. Pokoknya mereka bukan kaleng-kaleng, cocok dapat Nobel.
ADVERTISEMENTS
1. Sering kali mereka yang baru belajar masak selalu khawatir wajahnya kena cipratan minyak panas. Lalu apa gunanya punya helm full face kalau nggak dimanfaatkan?
ADVERTISEMENTS
2. Tangan kanan bawa telur gulung, tangan kiri mengupil. Lalu bagaimana caranya bisa nyedot es?
ADVERTISEMENTS
3. Kalau AC mati, maka jangan kehabisan akal buat tetap semriwing~
ADVERTISEMENTS
4. Maunya nggak tercemar, tapi masih punya passion buat mencemari. Ya, jadi gini …
ADVERTISEMENTS
5. Nggak perlu repot membeli selang jika memang nggak ada uang. Tuhan menciptakan masalah beserta solusinya
ADVERTISEMENTS
6. Toaster itu mesin yang sia-sia jika kita bisa memanggang roti lewat charger laptop aja
7. Jangan remehkan sebuah inovasi yang terus diciptakan tanpa henti. Bahkan calon ilmuwan ini tetap memperhatikan fesyen dengan memertahankan penampakan topinya
8. Motor matic memang punya bagasi depan. Tapi pemilik motor bebek, punya akal untuk digunakan
9. Beli es doger plastikan memang membuat kita PR dalam meletakkannya. Kenapa harus terjebak dalam konsep ‘meletakkan’ kalau kita bisa menjepitnya?
10. Tetaplah menjadi pekerja gesit dan andal meski kadang haus mendera. Nggak perlu bolak-balik ke meja untuk menyeruput es kopinya~
Masa sih tetap nggak percaya, walau sudah disodori sederet bukti nyata? Kita semua memang sebenarnya punya bibit-bibit cendekiawan. Mungkin Newton dan Einstein bisa kalah. Sayangnya, memang kita beda nasib dan kesempatan sama mereka, kadang kala kita lebih memilih rebahan daripada belajar kalkulus, kan?