Marching Band , MB atau bahasa Indonesianya, Orkes Barisan itu suka salah dimengerti sama banyak orang. Walaupun terkagum-kagum dengan penampilan menggelegar yang memadukan berbagai aspek dari musik, baris-berbaris, dan tarik, masih banyak lho yang gak ngerti daya tarik MB. Bahkan banyak yang suka ngolok-ngolok dan ngasih julukan cupu ke anak-anak MB gara-gara kerjaanya latihan terus.
Lika-liku kehidupan yang penuh kucuran keringat dan kebanggaan ini mungkin hanya dapat dimengerti oleh kalian anak-anak MB. Tapi bagi kalian yang masih penasaran kenapa sih ada orang yang mau berjam-jam latihan sampai tengah malam sambil bawa alat musik berat, nah secuil potongan kehidupan MB ini mungkin bisa membuat kalian berubah pikiran.
ADVERTISEMENTS
1. MB menarik bagimu karena keharmonisan nada-nadanya. Kamu selalu menganggapnya bergengsi, dan ingin punya kesempatan untuk bergabung di tim MB sekolah
Melanjutkan tradisi.
Mau ikut ekskul apa kalau sudah masuk SMP? Marching.
Kalau udah masuk SMA, ikut marching lagi? Iya dong.
Masuk kuliah masa mau ikut marching lagi? Pasti dong, hadiah kompetisinya kan lebih gede.
Ya marching forever lah!
ADVERTISEMENTS
2. Tapi buat kamu yang baru pertama kali tahu MB waktu eksibisi ekskul, kamu penasaran sama penampilan MB yang bikin semua orang merinding
Pertunjukan MB waktu penerimaan mahasiswa baru itu sering jadi acara puncak. Soalnya susah kali ya ekskul lain ngalahin kehebohan puluhan orang bergerak harmonis sambil menghasilkan musik yang menggelegar. Walaupun ngantuk waktu upacara, kamu pasti gak akan melewatkan kehebohan penampilan MB di akhir acara. Pasti banyak juga mahasiswa baru yang kepincut pingin coba jadi bagian MB.
ADVERTISEMENTS
3. Kamu gembira waktu tahu gak harus lihai main musik untuk gabung MB
(ketemu senior MB)
Senior: “Ayo, ikut MB aja”
Kamu: “Gak bisa main alat musik, Kak.”
Senior: “Iiih, nanti diajarin kok. Tenang aja. Serius. Ikut ya, daftar yaa.”
Kamu: *kemudian tergoda* *belum tahu kalau ini awal penderitaan panjang*
Semua bakal dibimbing dari awal. Banyak juga bahkan yang awalnya sama sekali belum pernah bermain musik. Walaupun gak perlu bakat musik, kerja keras dalam MB itu harga mati alias gak bisa ditawar-tawar.
ADVERTISEMENTS
4. Buat yang belum tahu nih ya, ada juga aspek penting lain dalam MB di samping musik….
Color Guard memegang peranan penting dalam penampilan keseluruhan MB. Pemain ini tidak memegang alat musik, tapi instrumen seperti bendera, rifle, selendang, sampai kadang-kadang sapu, untuk membuat formasi visual yang indah.
ADVERTISEMENTS
5. Lagian MB itu intinya mengharmonisasi keberagaman, jadi pasti ada tempat buat siapapun
Yup, bahkan bagi mereka yang nganggep mayones sebagai instrumen musik bisa masuk MB.
Prinsip utama penampilan MB memang keharmonisan berbagai instrumen yang dimainkan secara bersamaan. Jadi sewaktu tes masuk, pasti kamu akan ditunjuk memainkan instrumen yang cocok buat kamu. Gak peduli tinggi, berat, kelenturan, ataupun kekakuan tubuh, pasti ada instrumen yang cocok buat kamu.
ADVERTISEMENTS
6. Syarat utama: “Asal mau belajar baca tangga nada aja”
Bakal susah banget tahu ketukan atau nada yang dimainin kalau kamu gak bisa baca partitur musiknya. Apalagi kalau kamu sama sekali belum pernah bermain musik. Belajar membaca partitur musik ini emang bakal jadi salah satu tantangan terberat untuk memulai kehidupan MB-mu.
Tapi jangan khawatir pasti ada teman dan senior MB yang bakal membantu. Kalau memang masih belum lancar, dikit-dikit nyontek permainan teman di samping, gak apa-apa kali ya.
7. Ekspektasi: masuk MB, bisa tampil pakai seragam baru yang cantik
(bayangan hari pertama masuk MB)
“Waaah asyik nih, nanti bisa ikutan tampil di pembukaan MOS pakai seragam MB. Pasti gue jadi keren dan bisa jadi pusat perhatian.”
Seragam yang menarik dan mentereng emang jadi salah satu andalan visual dalam penampilan MB. Kan formasinya jadi lebih cantik tuh kalau dilihat dari jauh. Makanya, banyak juga orang yang tertarik masuk MB gara-gara pingin pakai seragamnya doang.
8. Kenyataan: bukannya disuruh main alat musik, kamu malah disuruh latihan fisik….
(datang ke tempat latihan)
Kamu: *celingak-celinguk cari tumpukan seragam*
Senior: “Ya, ayo atur barisan dulu…”
Kamu: *baris rapi* *sambil bingung*
Senior: “Kita pemanasan dulu yaaa. Kita latihan fisik dulu.”
Kamu: (dalam hati) Perasaan gue daftarnya MB, bukan Taekwondo. Kenapa ada latihan fisik, kenapaaaaa? Jelaskan! Kenapaaa?
Dengan segala aktivitas fisik yang dituntut dari kegiatan MB, gak salah juga untuk mengklasifikasikan MB sebagai olah raga. Kalau gak prima, kamu gak akan mungkin kuat menjaga formasi atau posisi tertentu sambil bermain alat musik selama berjam-jam. Makanya sebelum mulai latihan sesi, yang namanya anak-anak MB itu gak pernah lupa untuk pemanasan.
9. Mending kalau latihan fisiknya sekadar pemanasan. Kadang kamu bingung, ini MB atau Paskibraka sih? Begini amat…..
Latihan fisik ala anak MB yang membuatmu krisis identitas:
- Lari keliling lapangan
- Bentuk barisan rapi
- Belajar step ala paskibraka
- Mundur jinjit, dengan tumpuan di tumit
BINGUNG ‘KAN? INI MB, PASKIB ATAU MODELING?
Membentuk formasi dengan ketukan dan posisi yang tepat itu gak bakal jadi sehari dua hari. Semua anggota MB harus terbiasa mengikuti komando dan tahu barisan atau gerakan yang harus mereka lakukan. Maka dari itu latihan baris-berbaris ala paskibraka ini jadi salah satu latihan fisik mendasar yang harus dikuasai semua anggota.
Toh ‘marching band‘ itu memang asal muasalnya dari latar belakang militer. MB berkembang paska dunia II ketika veteran perang membentuk korps musik yang akan memainkan lagu-lagu mars nostalgia Perang Dunia II untuk berparade keliling kota dalam berbagai acara perayaan. Makanya gak heran, kalau sampai saat ini etiket dan tata cara MB masih berbau militer.
10. Setelah perjuangan latihan fisik yang tidak ringan, baru deh kamu mendapat kepercayaan memegang alat musik
Emang butuh energi khusus untuk bisa tahan nggendong bass drum selama berjam-jam. Jadi tubuhmu harus fit kalau gak mau ambruk di tengah penampilan.
(perasaan anak MB setelah latihan fisik dan mulai boleh memegang instrumen)
ALHAMDULILLAH, AKHIRNYA BOLEH MULAI LATIHAN BASS DRUM!
(setelah 2 bulan memegang instrumen)
TUHAN, APA DOSAKU SAMPAI PENDERITAAN INI TAK KUNJUNG BERAKHIR?? щ( `̩̩̩̩Д´̩̩̩̩щ)
Setelah Boleh Memegang Instrumen, Perjuangan Baru pun Dimulai….
11. Alat musik ini mirip harga diri. Gak boleh dilupakan. Gak boleh gampang dilepaskan
Dalam MB, kamu akan selalu bergerak dengan instrumenmu kemana-mana. Tidak hanya sekedar membawanya tapi juga pastinya memainkan instrumen tersebut dengan baik. Makanya kamu harus terbiasa untuk jadi satu dengan instrumenmu.
12. Kamu harus memegang dan meniup alat musik secara natural. Semua dilakukan dengan “ringan”, layaknya bernapas
Menjaga posisi dan bunyi instrumenmu masing-masing itu sangat penting untuk keberhasilan formasi tim secara keseluruhan. Makanya kalau kamu aja masih belum terbiasa dengan instrumenmu, gimana bisa menjaga formasi tim?
13. Alat musik itu juga harus dijaga baik-baik. Mungkin repotnya ngurusin terompetmu bakal jauh melebihi repotnya ngurusin badan
Tiap-tiap pemain itu bertanggungjawab penuh sama instrumennya masing-masing. Biasanya instrumen-instrumen MB itu milik sekolah atau institusi bukan punya pribadi. Makanya semua pemain harus ekstra hati-hati. Megangnya aja gak bisa langsung, perlu sentuhan khusus. Makanya mas-mas ini pakai kaos tangan. Terus beberapa bulan sekali butuh rendaman hangat sama olesan minyak oli khusus gitu untuk menjamin kualitas suara yang prima. Tanggung jawabnya seribet ngurusin badan ‘kan?
14. Belum lagi kalau rusak atau hilang, biaya gantinya itu lho. Mahal banget~~
Pahit-pahit kalau mahasiswa kere disuruh ganti contra tuba baru, berapa jeti aja tuh?
15. Pastinya, kamu harus merelakan waktu yang tidak sedikit untuk latihan
Jadwal sehari-hari anak MB:
- Bangun
- Kuliah sesi 1
- Ke sekre MB
- Kuliah sesi 2
- Ke sekre MB, latihan
- Kuliah sesi 3
- Ke sekre MB lagi — rapat
Komitmen dan konsistensi dari seluruh anggota memang jadi kunci bagi kesuksesan sebuah tim MB. Ibaratnya nih, ada 3 perintah yang sifatnya mutlak dalam hidupmu:
- PERINTAH TUHAN
- PERINTAH ORANG TUA DAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI
- PERINTAH MANAJER MB YANG MENYURUHMU DATANG LATIHAN
16. Sebab, latihan MB cuma sebentar itu mitos
Nah sekarang udah ngerti kan kenapa anak-anak MB kerjaanya latihan melulu. Bukannya sok sibuk atau buang-buang waktu ya, seperti di pikiran banyak orang. Karena ya memang banyak banget yang harus dilatih. Begini kira-kira ilustrasinya:
(kamu lewat di depan tempat latihan MB, jam 8 pagi)
ANAK-ANAK MB MASIH LATIHAN.
(lewat di depan tempat latihan MB, jam 2 siag)
MASIH LATIHAN.
(lewat di depan tempat latiha MB jam 7 malam)
JUGA MASIH LATIHAN.
Gak berasa tiba-tiba udah gelap aja. Belum lagi kalau memang secara khusus mempersiapkan diri untuk kompetisi atau acara. Latihan rutin yang biasanya 3-4 kali seminggu bisa jadi tiap hari. Dan pastinya sampai malam.
17. Di pikiranmu, kamu keren banget bisa gabung sama MB. Di pikiran teman-temanmu, kamu itu… freak, karena latihan terus
(lagi ngumpul sama teman-teman)
Kamu: “Eh, gue cabut duluan ya. Latihan MB dulu nih.”
Teman-teman: “Ahelaaaah, MB mulu. Gak bosen lu? Bentar-bentar MB, bentar-bentar kok MB lagi.”
Kamu: *senyum-senyum aja* *dijelasin juga nggak paham*
Tidak semua orang bisa memahami kenapa kamu bisa berkomitmen sedalam ini pada Marching Band. Diejek dan diolok-olok teman sudah biasa. Palingan juga yang ngejekin kamu akan menganga waktu lihat tim MB-mu tampil oke.
17. Cuma anak MB yang bisa paham keindahan instrumen dan pentingnya peranmu dalam kelompok
Semakin lama kamu gak terlepas menyatu dengan instrumenmu, kamu akan semakin mengerti dan jatuh cinta pada bunyi instrumenmu tersebut. Kamu juga akan semakin memahami peranan dan suara instrumenmu dalam formasi yang lebih besar.
18. Juga rasa puas saat instrumen yang beragam itu bisa dimainkan secara harmonis. Duh… angin surga deh pokoknya!
Pertamakali memadukan berbagai suara instrumen jadi satu pas latihan itu pasti gak bakal pas dan benar semua. Tapi dengan semakin banyak latihan, harmonisasi suara yang dituju itu lama-lama kelamaan bakal kelihatan. Dan pertamakalinya semua main dengan benar dan pas itu pasti kedengerannya kayak surga alias puas banget.
19. Apalagi sampai bisa mengantarkan tim MB-mu ke posisi juara di GPMB. Ya Tuhaaan, nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Ini nih definisi surga dunia-nya anak MB. Semua jerih payah latihan kebayar lunas waktu piala ini di tangan!
Tapi, MB Itu Bukan Cuma Soal Latihan dan Latihan Saja. Ada Sisi Lain Di Balik MB yang Tak Kalah Serunya
20. Dihukum pelatih atau manajer personalia karena telat datang
Terlambat datang latihan 1 kali: dihukum pelatih
Terlambat datang latihan 3 kali berturut-turut: didatangi manajer personalia. Ditanya dengan simpatik, “Kamu kenapa? Kok telat terus? Ada yang bisa aku bantu?” *kemudian kamu pun merasa berharga*
Emang sih berlatar belakang militer, tapi sistem hukuman MB itu bisa dinalar kok. Masalahnya berbeda sama sepak bola dimana kamu bisa nge-gol sendirian. Jangankan menang kompetisi, hanya kehilangan 1 anggota saja formasinya tidak akan bisa jalan. Makanya ‘one for all, all for one‘ banget deh. Berasa Three Musketeer aja. Kalau satu salah ya semuanya salah. Maka dari itu itu gak hanya disiplin individu, disiplin sebagai kelompok juga sangat penting untuk di tegakkan.
MB juga pasti punya manajer personalia yang tugasnya memperhatikanmu sebagai “manusa”. Mereka selalu bisa kamu ajak bicara setiap ada masalah yang membuatmu malas datang ke latihan.
21. Tanpa sadar kamu juga mulai menghargai keindahan orang yang selalu bermain musik di sampingmu
Asal gak lupa muter benderanya aja ya Mbak, nanti formasi colour guardnya gak jadi lagi.
22. Berjam-jam latihan sampai tengah malam itu situasi yang sangat kondusif untuk cinlok
Latihan baris-berbaris membentuk formasi sesuai ketukan dan memainkan nada-nada yang pas untuk harmonisasi suara memang bakal buat siapapun keletihan. Tapi kalau kamu punya dukungan lebih dari the special one, yakin deh keletihan itu jadi makin gak kerasa. Jadi lebih rajin deh datang latihan.
23. Tapi repotnya kalau udah konflik. Hati aja udah menjauh, susahlah kalau disuruh nyamain ketukan drum
Yang namanya MB itu butuh harmonisasi dan persatuan, konflik percintaan antar anggota gak sepatutnya mengganggu kekompakan tim. Tapi ya kalau sang mantan bediri di samping sepanjang waktu, pasti sedikit banyak akan ganggu konsentrasi kamu.
24. Karena banyaknya orang yang terlibat di sana, MB gak bisa dipisahkan dari drama. Sedikit miskomunikasi antarbagian personalia dan office commander aja bisa bikin formasi pecah
Untuk bisa membuat formasi yang rumit ini dibutuhkan koordinasi penuh dari semua yang terlibat dalam kegiatan MB, tidak terkecuali anggota yang mengurusi urusan di belakang panggung. Tidak hanya latihan gerakan saja yang akan membuat penampilan MB sempurna. Tapi juga persiapan belakang panggung yang mumpuni. Makanya anggota seperti bagian personalia memiliki andil besar untuk ngatur latihan, memastikan semua anggota hadir, sampai pemilihan kostum yang mendukung kelengkapan visual sebuah penampilan MB.
25. Lika-liku ini bikin kamu makin paham kalau di balik MB yang megah ada kerja keras
Tapi semua gerakan, barisan, dan formasi yang selalu kelihatan teratur dan apik di mata penonton itu sebenarnya hanya mungkin dengan latihan rutin dan kerja keras selama berbulan-bulan. Semakin besar dan megah sebuan penampilan MB, maka akan semakin besar kerja keras yang harus dilakukan pemain dan seluruh anggota yang terlibat untuk menjamin penampilan akhir yang sempurna.
26. Kerja keras untuk ada di posisi masing-masing
Anak-anak MB tiap latihan pasti sibuk cari tanda, angka, atau garis di tanah yang menandakan bahwa itu adalah tempat mereka bernaung. Saking banyaknya gerakan atau barisan yang harus dihapal, pasti banyak yang salah berdomisili.
27. Kerja keras untuk sama-sama memprioritaskan latihan
MB itu bukan satu kegiatan yang gampang dirapel alias bisa dirangkum minggu depan kalau minggu lalu gak ikut latihan. Karena yang berusaha dicapai adalah keharmonisan gerakan dan suara maka tiap anggota memiliki fungsi atau peran strategis yang gak bisa digantikan atau dirangkap oleh orang lain. Jika satu saja pemain tidak ada, formasi tidak akan bisa terselesaikan. Maka akan selalu dibutuhkan kedisiplinan dan dedikasi dari SEMUA anggota dalam MB.
28. Serta kerja keras untuk memahami pribadi rekan-rekan satu tim yang beragam
29. Semua itu demi menghasilkan 12 menit yang paling sempurna
Demi apa sih semua kerja keras itu? Demi 12 menit yang sempurna dimana semua barisan, musik, dan tari jadi satu kesatuan yang apik. 12 menit itu adalah waktu yang biasanya dialokasikan untuk setiap penampilan MB. Lama waktu 12 menit ini juga menginspirasi judul film dokumenter yang sangat menyentuh tentang MB, ’12 Menit Untuk Selamanya’. Tonton deh kalau ada kesempatan, dijamin bakal lebih ngerti lagi seluk beluk dunia MB yang menggetarkan hati.
30. Semua kerja keras itu mungkin karena kalian punya satu sama lain
Terus kenapa ya anak-anak MB mau mendedikasikan semua waktu dan kerja kerasnya untuk 12 menit tersebut?
Jawabannya mungkin karena mereka memiliki satu sama lain. Sebagaimana instrumen mereka yang menghasilkan paduan bunyi yang harmonis, kebersamaan anak-anak MB itu juga gak kalah harmonisnya. Hanya dengan mengandalkan satu sama lain, anak-anak MB bisa melalui semua proses pembelajaran, latihan rutin sampai tengah malam, sampai hukuman keras dari pelatih, anak-anak MB itu hanya bisa mengandalkan satu sama lain. Mereka juga tahu bahwa mereka beruntung memiliki satu sama lain. Memiliki teman seperjuangan yang sama-sama mengerti artinya kerja keras, dedikasi, dan kebersamaan.
31. Anak-anak MB-lah yang bisa benar-benar mengerti bagaimana tiap orang itu berharga dan dibutuhkan dalam sebuah kelompok
Tidak peduli seberapa besar suara bass atau kecilnya suara terompet, semua sama pentingnya dalam harmonisasi MB. Itu juga berarti tidak peduli apakah kamu memegang bass atau terompet, kamu sama pentingnya untuk hadir dalam setiap latihan. Semua orang memiliki fungsi dan peranan spesifik yang tidak tergantikan. Maka dari itu anak-anak MB mengerti betul arti keberagaman dan toleransi. Semua harus berpartisipasi dan bisa memberikan usaha terbaiknya untuk mencapai tujuan bersama.
32. Persatuan anak-anak MB itu nggak ada duanya, udah teruji dari segala tempaan fisik dan mental yang menghadang
Semua tempaan fisik dan mental tersebut membentuk kalian jadi pribadi yang kuat dan kelompok yang lebih kuat lagi.
33. Hanya dengan persatuan dan dedikasi penuh, kalian dapat meraih hasil terbaik
Kebanggaan dan kesuksesan akan terasa berlipat-lipat ganda sebanyak kucuran keringat dan malam-malam yang kalian habiskan untuk berlatih bersama.
33. Bangga? pasti! Tapi lebih dari itu, MB bukan cuma ekskul atau UKM semata. MB adalah “rumah” yang selalu membuatmu jatuh cinta
Di sini kamu belajar banyak hal. Konsistensi, kedisiplinan, persahabatan, sampai cara menghargai orang lain. MB adalah rumah tempatmu ditempa jadi manusia. MB adalah ruang hangat yang selalu menerimamu apa adanya. Bangga? Jelas! Bahkan, MB juga sudah membuatmu jatuh cinta setengah mati. Sampai selalu ingin kembali.
Buat kamu yang tadinya skeptis sama anak-anak marching band, ternyata kehidupan marching band itu jauh lebih seru daripada bayanganmu sebelumnya kan? Kehidupan anak-anak marching band itu penuh dedikasi, kedisiplinan, dan kerja sama.
Mereka juga terlatih untuk bertoleransi dan menghargai segala kekurangan dan kelebihan teman sekelompoknya. Kebersamaan mereka yang kuat-lah yang mampu membawa mereka mengatasi segala tantangan tersebut. Anak-anak MB, sepakat nggak nih sama yang sudah Hipwee paparkan?