Usia bumi hari ini sudah sekitar 4,54 miliar tahun berdasarkan penanggalan radiometrik meteroit. Sudah sangat tua ya? Bumi yang sudah tua ini selalu jadi tempat manusia untuk hidup dan berkembang biak. Banyak prediksi yang menyatakan kalau Bumi sudah semakin keropos. Daratan di Bumi banyak yang hilang. Sementara jumlah manusia yang tinggal di Bumi semakin banyak. Banyak juga penelitian yang mencoba mencari alternatif pengganti Bumi sebagai tempat tinggal manusia. Gimana ya kalau seandainya kita nggak tinggal di Bumi lagi?
ADVERTISEMENTS
1. Karena bumi sudah semakin tua, kita butuh ‘rumah’ baru. Mungkin kita akan tinggal di bulan dan hidup tanpa gravitasi.
Sudah banyak manusia yang dikirim ke Bulan untuk meneliti apakah tempat tersebut bisa ditinggali manusia. Konon dalam beberapa puluh tahun ada wisata luar angkasa yang membawa manusia non astronot alias turis ke bulan. Bisa backpacker-an nggak ya ke sana? Bayangkan kalau kita berbondong-bondong ke sana untuk tinggal. Di bulan yang nggak ada gravitasi itu kita jalan sambil melompat-lompat (atau bahkan terbang). Kalau main sepak bola waktu umpan lambung, bolanya nggak balik lagi tapi terbang melayang sampai ke bintang.
ADVERTISEMENTS
2. Kalau di bumi kita harus isi bensin, di planet baru kita butuh isi tabung oksigen.
Paling nggak dua hari sekali kalau di bumi, kita ngantri beli bensin buat kendaraan kita. Karena di planet lain mungkin nggak ada oksigen, jadi kita ke mana-mana harus bawa tabung oksigen. Jadinya di tempat tinggal yang baru kita harus ngantri buat ngisi oksigen deh biar tetap bisa hidup.
ADVERTISEMENTS
3. Nggak ada yang bakal demo harga BBM naik. Semua orang bakal demo cuma kalau harga tabung oksigen naik.
Di planet kita yang baru, kita nggak akan tuh lihat orang beramai-ramai demo BBM karena langka atau harganya mahal. Yang ada orang ramai-ramai demo karena harga oksigen yang semakin mahal. Repot ya!
ADVERTISEMENTS
4. Di planet baru, makanan kita berbentuk kapsul dengan rasa yang dibuat beragam seperti soto, kari, rendang. Udah kayak mie instan deh pokoknya.
Waktu tinggal di Bumi, setiap hari kita makan paling nggak dua masakan yang bentuk dan rasanya berbeda setiap hari. Kalau di planet lain, sepertinya kita nggak perlu lagi repot-repot masak. Itu karena asupan energi dan gizi kita sudah disuplai dengan kapsul. Supaya kita nggak bosan, kapsul tersebut diberi rasa yang sesuai dengan lidah manusia bumi. Ada rasa soto, rasa kari ayam, rendang, banyak deh! Kira-kira hampir sama kayak mie instan, bentuknya sama rasanya beda-beda.
ADVERTISEMENTS
5. Dari jendela kamar, kita bisa melihat pepohonan yang rindang dan banyak di halaman yang luas. Tapi, itu cuma poster.
Kalau di Bumi pemandangan kamar kamu paling cuma bangunan tetangga atau paling bagus jalanan depan rumah. Kalau di planet baru, pemandangan dari jendela kamar kamu bisa halaman yang luas dengan pepohonan yang rindang. Keren kan? Iya, tapi itu dalam bentuk poster untuk hiasan jendela biar yang dilihat nggak cuma langit gelap dan bintang-bintang aja.
ADVERTISEMENTS
6. Di planet yang baru, playlist kamu berisi suara kicauan burung, gemercik air dan semilir angin. Supaya kangen pada bumi sedikit terobati.
Sekarang playlist musik kamu mungkin penuh dengan lagu-lagu yang lagi hits. Mendengarkan musik jadi hiburanmu di perjalanan atau tempat kerja. Nanti, kalau sudah pindah dari Bumi mungkin playlist-mu akan berubah. Yang tadinya isinya musik semua berganti jadi suara-suara alam. Suara alam jadi hiburan baru buatmu di planet yang baru.
7. Kalau di bumi kita memelihara hewan seperti kucing atau anjing, di planet baru kita juga memelihara hewan tapi dalam bentuk robot.
Buat kamu si pecinta binatang, di Bumi kamu punya banyak hewan peliharaan. Rumahmu yang halamannya luas sudah hampir sama seperti kebun binatang. Ada ikan, burung, anjing, kucing, banyak deh! Kalau di planet yang baru mungkin kamu juga bisa pelihara itu semua, bahkan kamu bisa pelihara hewan-hewan buas seperti singa atau dinosaurus. Bedanya, di planet baru hewan-hewan itu semua dalam bentuk robot.
Sebenarnya ada sih tempat tinggal lain yang enak buat kita selain Bumi. Namanya surga. Tapi, yakin amal ibadah kita udah cukup banyak buat masuk sana?
Ada sih cara lain supaya kita nggak perlu pindah ke planet lain kalau Bumi sudah nggak bisa lagi menampung kita. Konon tempat tersebut benar-benar nikmat dan menyediakan segala macam kebutuhan manusia. Tempat itu bernama surga. Tapi, apa kamu yakin kamu bisa masuk ke sana?
Enggak enak kan pindah dari bumi? Makanya jaga Bumi supaya tetap bisa kita tinggali ya!
Susah juga ya kalau Bumi nggak bisa kita tinggali dan harus nyari tempat baru pengganti Bumi. Rasanya nggak ada planet paling sempurna buat manusia selain Bumi. Makanya, supaya Bumi yang sudah renta ini masih bisa ditinggali manusia sampai selamanya, mulai sekarang kita jaga Bumi agar tetap bisa menjadi rumah untuk semua mahkluk hidup.
Selamat Hari Bumi!