Bisa jadi kamu adalah salah satu orang yang memiliki kebiasaan ini: bermain gawai sebelum tidur. Entah itu berkirim pesan, mengecek media sosial, atau bermain gim. Entah kenapa, membuka gawai menjadi sebuah keharusan sebelum tidur. Meski sebenarnya sudah tahu akibatnya, entah kenapa masih saja banyak orang yang melakukannya. Mulai dari dampak pada kesehatan mata yang menatap layar, hingga terganggunya kualitas tidur.
Namun ternyata, ada akibat yang lebih fatal lagi di luar itu. Jika kamu terus-terusan melakukan kebiasaan bermain gawai sebelum tidur, bisa jadi kamu bakal berakhir seperti cowok ini. Malapetaka yang pasti nggak diharapkan semua orang.
ADVERTISEMENTS
Seorang laki-laki asal Chengdu, Cina, harus dirawat di rumah sakit lantaran mengalami strok
Dilansir dari laman worldofbuzz.com, seorang lelaki bernama Wang asal Chengu, Cina, terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan serius dari dokter. Pasalnya, tubuh Wang tiba-tiba saja nggak bisa digerakkan alias mati rasa dari dada sampai ke bagian bawah. Hal ini terjadi karena diketahui Wang memiliki kebiasaan bermain gawai setiap hari sebelum tidur. Dia bisa menghabiskan waktu menatap layar ponsel dua hingga tiga jam setiap harinya. Hingga akhirnya kebiasaan buruk ini membuat dia harus merasakan strok.
ADVERTISEMENTS
Ternyata dia mengalami Spondilosis servikal pada batang lehernya akibat selalu memainkan gawai sebelum tidur
Setelah dilakukan pemeriksaan dan operasi darurat, Wang diketahui mengalami Spondilosis servikal. Kondisi ini diakibatkan oleh ausnya jaringan dan tulang di leher. Spondilosis servikal ini juga mempersempit ruang yang dilewati sumsung tulang belakang dan urat saraf. Kondisi yang dialami oleh Wang ini biasanya terjadi pada orang-orang lanjut usia. Namun dikarenakan pekerjaan, ditambah menatap layar ponsel berjam-jam, Wang pun akhirnya mengalami dampak fatal ini.
ADVERTISEMENTS
Beruntung, dia segera ditangani pihak medis. Siapa sangka kebiasaan yang selalu disepelekan ini bisa berakibat fatal pada diri sendiri
Meski sempat kesulitan untuk berdiri dan berjalan, bahkan mengalami kelumpuhan dari dada hingga kakinya, akhirnya kondisi Wang bisa diselamatkan oleh tim medis. Beruntung Wang masih bisa diselamatkan sehingga strok yang dialaminya nggak terjadi selamanya. Seharusnya ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih hati-hati dalam menggunakan gawai.
Ada waktu di mana kita bisa menggunakannya, ada juga waktu di mana kita perlu beristirahat dan menjauhkan diri dari gawai tersebut. Kebiasaan bermain gawai sebelum tidur mungkin terlihat sepele dan selalu diabaikan. Tapi kalau sudah terjadi hal kayak gini, baru deh penyesalan datang. Kamu nggak mau, kan, hal yang sama terjadi pada diri kamu?