Jawa Timur memang memiliki pesonanya tersendiri. Dari pegunungan yang indah hingga wisata bahari yang eksotis, semua ada di Jawa Timur.
Eits, tapi bukan cuma tempat wisatanya aja lho yang oke. Cewek-cewek Jawa Timur juga terkenal cantik-cantik. Nah, kalau kebetulan kamu sedang jatuh cinta atau pendekatan dengan cewek Jawa Timur, beberapa hal ini mungkin bisa jadi panduan kamu agar penjajakanmu lancar.
ADVERTISEMENTS
Stereotip cewek Jawa itu lembut-lembut seperti putri Solo, sepertinya perlu kamu kaji ulang.
Perempuan Jawa sering kali digambarkan dengan sosok yang lemah lembut dan gemulai. Namun, kalau kamu sedang dekat sama cewek Jawa Timur, kayaknya pandangan itu perlu kamu buang jauh-jauh deh! Meski sama-sama Jawa, perempuan Jawa Timur terkesan tidak selembut perempuan Jawa Tengah. Mungkin gadis Jawa Timur yang kamu kenal tidak pemalu, bicaranya terdengar keras atau berteriak. Bukan berarti dia nggak sopan sama kamu, tapi memang bawaan Jawa Timur-an yang seperti itu.
ADVERTISEMENTS
Jangan kaget kalau dia tiba mengeluarkan kata-kata yang menurut kamu kasar seperti “jan*ok” dan kebun binatang lainnya.
Lagi enak-enak bercanda dan ketawa-ketawa, eh tiba-tiba dia nyeletuk dengan kata-kata kasar. Dih, jadi bikin ilfil!
cewek: Hahaha… J*nc*k! Lucu pol!
kamu: …..
Jangan buru ilfil dulu! Itu bukan maksudnya untuk mengumpat atau bicara kasar padamu. Kata-kata kotor atau pisuhan tak jarang diucapkan sebagai ungkapan kelucuan yang teramat dalam. Bahkan, tak jarang orang-orang Jawa Timur yang menggunakan kata pisuhan atau umpatan sebagai panggilan untuk teman sebaya yang sudah akrab. Jadi, jangan terlalu dibawa perasaan kalau dia tiba-tiba mengumpat.
ADVERTISEMENTS
Juga jangan kaget kalau dia selalu ngomong blak-blakan.
Orang Jawa Timur memang dikenal blak-blakan dalam berbicara. Kalau orang Jawa Tengah dipandang tertutup, orang Jawa Timur dipandang lebih terbuka dalam ucapan. Begitu pula cewek Jawa Timur, jangan kaget kalau dia bisa dengan bebas mengungkapkan rasa kesal atau tidak sukanya terhadap suatu hal. Sekali lagi, itu bukan berarti dia bermaksud nggak sopan atau marah ke kamu, tapi memang kebanyakan orang Jawa Timur kalau ngomong lebih blak-blakan. Positifnya, kamu jadi lebih paham apa yang diinginkan dan apa yang nggak disukai olehnya, nikmati saja.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Mungkin dia jago masak, jangan panik kalau dia masak semacam sop daging berwarna hitam pekat yang disebut dengan rawon.
Kalau kebetulan cewek Jawa Timur yang kamu deketin jago atau hobi masak, mungkin dia akan memasakkan kamu dengan masakan Jawa Timur. Jangan kaget ya kalau kamu dimasakkan sesuatu seperti sop dengan daging dan kuah yang berwarna hitam pekat bernama rawon. Tak perlu resah, cukup rasakan saja, karena rasanya dijamin lezat.
ADVERTISEMENTS
“Ooh dari Jawa Timur ya? Dari Surabaya ya?” D’oh belum tentu kali!
Surabaya memang ibu kota propinsi Jawa Timur, tapi bukan berarti semua yang tinggal di Jawa Timur berasal dari Surabaya. Kota-kota di Jawa Timur juga belum tentu berudara sama seperti di Surabaya. Terletak di dataran rendah, udara di Surabaya memang relatif panas. Kalau memang cewek Jawa Timur tersebut dari kota Surabaya dan kamu memang mau mengunjunginya, siap-siap saja dengan pakaian yang mudah menyerap keringat.
Bisa saja dia dari Malang yang dingin karena terletak di dataran tinggi.
Tapi, kalau cewek Jawa Timur yang sedang kamu dekati berasal dari daerah dataran tinggi di Jawa Timur seperti Malang, jangan coba-coba mengenakan pakaian tipis! Paling tidak persiapkan jaket saat berkunjung ke kampung halamannya agar tidak masuk angin.
Atau malah di Bromo yang pegunungan…
Mungkin juga cewek yang sedang kamu taksir tinggal di Malang tapi agak ke timur kira-kira dua puluh lima kilometer dari kota, yakni di sekitar pegunungan Bromo. Kalau dia memang tinggal di daerah Bromo, kamu siap-siap saja bawa semua baju hangat yang banyak jika ingin mengunjunginya.
Memang mayoristas orang Jawa Timur termasuk dalam suku Jawa, tapi banyak juga etnis lain…
Mayoritas penduduk Jawa Timur memang orang Jawa, tapi ada banyak suku bangsa yang tinggal di Jawa Timur. Makanya, sebagian besar orang Jawa Timur, Jawanya sudah bercampur dengan suku bangsa lain. Berbagai suku bangsa yang juga orang Jawa Timur antara lain:
Suku Madura…
Kalau cewek Jawa Timur yang kamu taksir tinggal di Pamekasan atau daerah di Pulau Madura lainnya, kemungkinan besar dia orang Madura. Selain di Pulau Madura, orang Madura juga tinggal di daerah tapal kuda di Jawa Timur, yakni di kota Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. Eits jangan takut kamu akan dicarok sama bapaknya, asal kamu baik dan menjaga martabat mereka, kamu pasti akan diterima dengan terbuka.
Suku Bawean…
Memang nggak banyak sih jumlah penduduk yang merupakan suku Bawean. Kira-kira hanya 0.17% dari penduduk Jawa Timur. Kalau cewek yang sedang kamu deketin berasal dari Pulau Bawean sebelah utara kota Gresik, kemungkinan besar dia orang Bawean.
Suku Osing…
Kalau dia tinggal di Banyuwangi, ada kemungkinan dia suku Osing. Siap-siap belajar bahasa Osing ya biar lancar ngobrol sama keluarganya.
Suku Tengger…
Atau dia tinggal di daerah Pegunungan Tengger yang mungkin suku Tengger. Asyik tuh bisa diajak jalan-jalan ke gunung.
Yang pasti kamu nggak akan nyesel punya pacar cewek Jawa Timur karena mereka ‘sinam-sinam’.
Pendekatan dengan cewek yang berbeda kultur pasti butuh penyesuaian. Tapi, tenang aja mau berasal dari mana juga akan baik-baik saja kok selama kamu paham adat istiadatnya. Yang jelas, meski kadang gayanya suka dianggap kasar, kamu nggak akan nyesel deh pacaran sama cewek Jawa Timur. Kalau kata orang Malang cewek Jawa Timur itu ‘sinam-sinam’ alias manis-manis.
Jadi sudah siap punya cewek orang Jawa Timur?