Dunia hiburan kembali berduka, nama Renita Sukardi atau yang kerap disapa dengan Irene harus berpulang ke pangkuan yang Maha Kuasa setelah melawan penyakit yang dideritanya. Pemain sinetron kelahiran 26 Juli 1976 ini meninggal setelah mengidap kanker payudara stadium 3B. Kepergiannya pun tentu meninggalkan kesedihan yang dalam bagi sang suami dan seorang anak lelaki yang ditinggalkannya.
Dan, untuk tahu lebih dalam lagi tentang kehidupan Irene, coba simak bareng Hipwee di bawah ini, yuk.
ADVERTISEMENTS
Irene akhirnya harus berpulang setelah dua kali divonis mengidap kanker payudara
Pemain sinetron ini menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, pada Senin, 10 April 2017 sekitar pukul 08.00 WIB. Pada akhirnya Irene harus berpulang setelah dua kali divonis mengidap kanker. Sebelumnya, di tahun 2014 silam, Irene sempat dinyatakan sembuh dari kanker payudara yang menyerangnya tersebut. Namun, sel kanker itu akhirnya kembali aktif pada 2015. Akhirnya Irene harus terbaring menghabiskan waktunya di tempat tidur sebab sel kankernya sudah menyebar pula ke paru-paru, liver, dan tulang.
ADVERTISEMENTS
Meninggalkan suami dan seorang anak lelaki, Irene sempat menuliskan kerinduan untuk bisa bercengkerama bersama keluarganya
“Kangen melukin kamu nak… kangen bobo sambil rangkulan sama kamu nak… kangen hang out berdua kamu nak… kangen ngurusin kamu… kangen nganterin kamu ke sekolah… suka ngiri ma ibu2 yang bisa sama anaknya… ibu akan berjuang untuk kamu nak… walaupun kadang putus asa dtg… tp ibu akan usaha terus… semangat!”
Irene meninggalkan suami dan seorang anak lelaki yang pasti begitu disayanginya. Sekitar satu minggu sebelum akhirnya Irene berpulang, dia sempat menuliskan kerinduannya pada sang anak di laman Instagram pribadi miliknya. Dia bercerita kalau ada banyak hal yang begitu dirindukan untuk bisa dilakukan bersama sang anak. Bahkan, seperti menguatkan diri, Irene pun menuliskan kalau dia tidak akan berhenti berjuang melawan sakit tersebut demi kebahagiaan sang anak.
Andi Hilmi, sebagai sosok suami begitu tabah merawat Irene. Meski merasakan sedih yang luar biasa, Andi Hilmi terus mencoba menutupinya. Dan, nggak tanggung-tanggung, Hilmi rela membawa pekerjaan kantornya ke rumah agar bisa selalu menjaga sang istri tercinta. Hilmi pun seperti nggak pernah kehabisan cara untuk bisa menghibur dan menguatkan Irene agar terus berjuang.
“Kadang-kadang saya ngebanyol saja. Kayak misalkan dia takut mati, saya bilang, ‘Duluan gue yang mati daripada lu, ngapain takut.’ Seperti itulah,” kata Hilmi seperti dilansir dari Liputan6.com
“Alhamdulillah pekerjaan dibawa ke rumah. Jadi pagi sampai jam 10 saya kerja. Habis itu ngurusin dia, terus kerja lagi. Kecuali harus meeting. Nah kalau meeting ke kantor biasanya saya minta tolong sama saudaranya, kakaknya, untuk jagain sebentar, habis itu balik lagi,” jelas Hilmi, masih dari Liputan6.com
ADVERTISEMENTS
Seperti diketahui, karier Irene di dunia hiburan nggak perlu diragukan lagi.
Sepak terjang Irene di dunia hiburan nggak lagi perlu diragukan, terlebih dalam dunia sinetron. Irene punya akting yang memang luar biasa dan namanya melejit setelah membintangi beberapa sinetron seperti Preman Kampus, Hikmah I, Kenapa Harus Inul, Hidayah, Heart Series, dan Tukang Ojek Pengkolan. Di balik bakat aktingnya tersebut, siapa kira Irene malah memiliki cita-cita menjadi seorang peragawati justru di masa kecilnya. Bahkan dia sempat kursus di Okky Modeling. Namun, semua itu kini hanya bisa menjadi kenangan untuk keluarga dan para penggemarnya.
Selamat jalan, Irene. Semoga mendapat tempat terbaik di pangkuan-Nya dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan terbaik. 🙂