Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi pelupa, bisa karena banyaknya pekerjaan, kurang konsentrasi, stress, kurang tidur, dan banyak penyebab lain hingga kamu sendiri lupa kenapa bisa jadi pelupa.
Meski menjadi pelupa bukan pilihan, hidup kamu tetap sama meriahnya dengan hidup mereka yang ingatannya bagus. Di artikel ini, Hipwee akan menjabarkan suka dan duka yang sering dilalui seorang yang pelupa:
ADVERTISEMENTS
1. Sebagai orang pelupa, kamu sudah terbiasa pagi-pagi panik karena…
- Lupa letakin ponsel di mana…
- Lupa taruh kunci motor di mana…
- Bahkan sampai lupa kamu bangun di mana…
ADVERTISEMENTS
2. Meski sering dipakai, kamu masih sering lupa kacamata ada di mana. Padahal di atas kepala…
Ada yang lihat kaca mata gue??
ADVERTISEMENTS
3. Supaya gak lupa lagi sama kunci, dompet dan ponsel kamu berencana bikin keset seperti ini…
ADVERTISEMENTS
4. Saking seringnya lupa bawa dompet atau hape, kamu mulai membanding-bandingkan urgensi dua benda ini: Lebih baik ketinggalan dompet atau kelupaan hape?
Argumen A: Mending lupa bawa dompet, karena dompet gak ada duitnya.
Argumen B: Mending lupa bawa ponsel, biar ada alasan gak nerima telepon bos.
ADVERTISEMENTS
5. Baru ingat kalau sahabat karibmu ulang tahun kalau ada notifikasi dari Facebook…
Thank you, Mark Zuckerberg!
ADVERTISEMENTS
6. Disangka sombong gara-gara gak ingat dengan teman lama. Sudah biyasa!
Hadir di acara reuni SMA, saat semua orang kenal sama kamu tapi kamu sedikit pun gak ingat mereka siapa. “Ah, sombong banget sih lo!”
7. Lari ke kamar buat ngambil “sesuatu”, tapi langsung lupa “sesuatu” itu apa begitu melewati pintu kamar.
8. Kamu berteman akrab dengan sticky note…
Semuanya dicatat karena kamu tak ingin lupa.
9. Kamu sering berantem sama pacar karena: Baca pesan, ketik balasan tapi lupa ngirim…
Whatsapp pacar: “Sayang, nanti malam jadi nonton?”
Kamu : “Jadi, dong…”
*terdistraksi kerjaan lain* *lupa tekan Send*
10. Ninggalin rumah dengan perasaan cemas: “Kompor udah dimatikan belum ya?”
Jangan-jangan lampu juga belum dimatiin…
Balik lagi ke rumah, dan semua baik-baik saja… KZL!
11. 2018 sudah berada di pertengahan tahun, namun kamu masih menulis penanggalan diakhiri dengan 2017.
Itu pun kalau kamu ingat sekarang hari dan bulan apa.
12. Deritanya kalau kamu lupa password…
13. Tapi tak ada yang lebih ngeselin daripada lagi cerita sama teman, lalu kamu lupa kelanjutan cerita kamu apa.
Kamu: Tahu, gak? Tadi aku ketemu teman kita semasa SMA!
Pacar: Siapa?
Kamu: Ih, si itu lho! Aduh siapa namanya… Teman SMA!
Pacar: Iya, siapa?
Kamu: Aduh, siapa tuh namanya. Ah udah di ujung lidah…!
Pacar: Dasar Pelupa.
Kamu yang sering lupa pasti sering mencicipi pengalaman ini. Tiba-tiba “amnesia”; kamu tahu mau ngomong bilang sesuatu, tapi lupa apa. Seolah-olah sudah di ujung lidah, tapi tetap saja tak sepatah kata pun terucap.
Boleh jadi pelupa, asal jangan lupa sama jati dirimu!