Pernikahan jelas bukan hal sederhana. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk memulai sebuah pernikahan. Mulai dari materi yang sudah harus ada, sampai mental yang harus sekuat baja. Bahkan yang sudah pacaran bertahun-tahun belum tentu sudah siap dengan kehidupan pernikahan.
Barangkali menikah di usia muda tidak terlintas di kepalamu karena kamu merasa belum punya bekal apapun. Tapi selagi kamu mempersiapkan diri, banyak juga lho teman yang memutuskan untuk menikah muda.
Apa??? Nikah muda???
Menurut penerawangan Hipwee, inilah kira-kira hal-hal yang terlintas di pikiran saat temanmu tiba-tiba bilang mau menikah muda atau menikah segera!
ADVERTISEMENTS
1. “Apa? Kamu mau nikah segera?” *zoom in zoom out ala-ala sinetron Indonesia
Kaget? Itu pasti. Apalagi kalau kalian masih di usia yang ‘muda banget’. Kalian yang tadinya lagi karaokean bersama, happy-happy ala anak muda, tiba-tiba temanmu bilang mau nikah. Ibarat sinetron, wajahmu pasti sudah memenuhi layar televisi.
ADVERTISEMENTS
2. “Mau nikah? Serius, loe?”. Saking gak percayanya, kamu pikir dia cuma bercanda.
Kamu merasa pengakuan temanmu begitu mengada-ada. Apalagi kalau temanmu memang hobi bercanda. Siapa tahu ini april mop. Dan kalau temanmu memang serius, kamu mulai meragukan apa yang dia maksud dengan menikah. Apakah menikah pada umumnya, yang dilakukan di KUA dengan perantara penghulu dan mendapat surat nikah? Atau maksudnya pacaran ala-ala anak remaja masa kini yang saling panggil Mama-Papa padahal belum apa-apa?
ADVERTISEMENTS
3. Penasaran kenapa temanmu ingin menikah segera, kamu pun berpikir ada sesuatu yang terjadi dibaliknya. Hmmm…
Saat temanmu bilang memang maksudnya menikah ala KUA, kamu mulai bertanya-tanya: kok buru-buru amat? Emangnya kenapa?
Kamu pun semakin kepo. Sisi jahatmu langsung berpikir negatif. Jangan-jangan temanmu hamil. Wooh. Memang menyebalkan. Kamu terjebak stigma orang banyak.
“Masih muda + Tiba-tiba nikah = HAMIL DILUAR NIKAH”
Err…. 🙁
Padahal bisa banyak alasan yang mendasari itu semua. Mungkin temanmu justru nggak mau terlalu lama pacaran karena takut nanti zina. Bisa juga pacar temanmu akan melanjutkan sekolah di luar negeri, dan karena hubungan mereka sudah serius, kenapa nggak menikah saja supaya bisa tetap sama-sama?
ADVERTISEMENTS
4. Pertanyaan ini bakal diulang-ulang: “Yakin udah siap nikah? Udah siap ngurus keluarga? Ngurus anak gimana, coba?”
Setelah tahu alasannya, maka kamu akan bertanya-tanya apakah temanmu benar-benar sudah yakin untuk menikah. Di usia semuda ini? Kamu bahkan nggak bisa membayangkan apa aja yang perlukan untuk menjalani pernikahan nanti.
Kamu tahu menikah berarti memiliki keluarga baru. Memiliki istri/suami dan nantinya, anak. Belum lagi bumer dan pakmer yang kadang suka ikut-ikutan ngurus rumah tangga. Temanmu yang biasanya Cuma mengurus diri sendiri saja nanti harus mengurus banyak orang.
Yakin?
ADVERTISEMENTS
5. Baru pacaran sebentar bahkan udah berani ambil keputusan buat menikah? Beuh, kamu yang jadi teman dekatnya makin penasaran! Kenapa sih kenapaaaa?
Kamu mungkin juga tak habis pikir. Kenapa temanmu yang baru pacaran sebentar sudah berani mengambil langkah besar seperti pernikahan. Lalu kamu membandingkan dengan dirimu sendiri yang sudah pacaran lama, tapi belum pernah kepikiran untuk menuju jenjang pernikahan
ADVERTISEMENTS
6. Tapi, bisa jadi kamu malah menganggap temanmu itu…KEREN!
Meski heran kenapa temanmu begitu buru-buru, dalam hati kamu juga mengagumi keberaniannya. Bagaimanapun pernikahan adalah sebuah langkah besar yang butuh keberanian besar untuk melakukannya. Temanmu pasti benar-benar keren berani menikah di usia yang sangat muda.
7. Ada rasa bahagia ketika akhirnya temanmu menemukan pendamping hidupnya. Dia udah, akunya kapan?
Di samping semua keheranann dan kekagetanmu, kamu turut senang mendengaar rencana temanmu. Kamu senang karena temanmu sudah menemukan orang yang tepat. Kamu juga mendoakan supaya rencana mereka lancar dan temanmu bisa bahagia selamanya. Tapi tetep, kamu pun berharap bisa seperti dia. Hehehe.
8. “Terus nanti kuliah, gimana? Duh, masih bisa nongkrong bareng nggak ya?” *mulai panik ditinggal teman nikah
Tapi dalam lubuk hatimu yang lain kamu juga merasa kehilangan. Kalau temanmu sudah menikah nanti, pastinya dia nggak akan sebebas saat masih sendiri. Kalian yang bisa jalan bareng dari pagi sampai pagi lagi jelas nggak bisa melakukan itu saat dia menikah nanti. Kalau kalian tadinya satu kosan, jelas nanti kalian akan berpisah karena temanmu berpindah ke rumah baru.
Kamu bahkan berpikir nanti kalau temanmu sudah mulai sibuk dengan keluarga barunya, kalian masih sempat nongkrong bersama nggak ya?
9. Mungkin yang ini juga terlintas di kepalamu, “Dia aja berani, masa aku nggak!”
Lantas kamu akan mulai berpikir. Jika temanmu saja bisa, kenapa kamu enggak? Mungkin kamu saja yang terlalu banyak pertimbangan.
10. Muncul kebimbangan antara mengikuti langkah temanmu atau fokus sama urusanmu dulu.
Tapi bisa juga kamu punya pertimbangan lain. Kamu mengerti temanmu punya alasan untuk menikah muda, dan kamu mengagumi keberaniannya. Tapi untuk dirimu sendiri, kamu merasa masih belum saatnya. Kamu belum punya mental sekuat baja dan bekal yang cukup untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Kamu masih ingin menikmati hidup bebasmu tanpa dibebani kewajiban ini itu untuk mengurus keluarga baru. Kamu juga nggak mau ikut-ikutan. Kamu lebih memilih menunda sampai benar-benar siap daripada memaksakan diri.
11. “Pengen juga deh nikah muda. Eh, tapi gue ‘kan masih jomblo?” *kemudian galau
Keinginan menikah itu memang selalu ada. Tadinya kamu belum berencana apa-apa. Tapi mendengar kabar temanmu mau menikah, rasanya galau juga. Apalagi setelah itu kamu nonton drama korea yang bikin senyum-senyum sendiri. Tiba-tiba kamu ingin menikah juga…sebelum akhirnya kamu sadar kalau pacar saja kamu nggak punya.
12. Kamu akhirnya berdoa supaya dikirimkan orang yang tepat dan diberikan keberanian untuk segera menyusul temanmu.
Mendengar ada teman yang mau menikah memang berjuta rasanya. Apapun itu, kamu ikut berbahagia. Tak lupa juga kamu juga minta kepada Tuhan agar segera dipertemukan dengan jodohmu.
Hmmm…gimana nih, guys? Nikah muda emang kayaknya seru, ya? Kalau kamu gimana, mau nikah muda segera atau nanti-nanti aja nikahnya?