Perihal menolak pernyataan cinta cowok memang bukan hal yang gampang. Salah-salah cowok yang kamu tolak tersinggung dan menyumpahimu macam-macam. Belum lagi kalau kamu sendiri orang yang nggak enakan. Pasti rasanya susah banget mau bilang ‘nggak’. Tapi masa kamu harus terima meski kamu nggak cinta hanya karena kamu nggak enak mau nolak?
Sebenernya kalau buat cewek, alasan untuk menolak cinta itu standar sih. Itu-itu aja. Tapi ya nggak bisa disangkal, itu lumayan ampuh juga. Nah, berikut ini hipwee akan share alasan-alasan yang bisa kamu gunakan untuk menolak saat cowok menyatakan cinta padamu, tanpa membuatnya ingin ke tempat Mbak Dukun dan memintanya bertindak.
ADVERTISEMENTS
1. Alasan sederhana tapi cukup mengena: “Duh, aku belum siap pacaran nih…”
Ini alasan yang cukup jitu untuk mengusir cowok yang nembak kamu. Kalau kamu memang belum siap, masa dia mau maksa? Bilang aja kamu masih sering teringat mantanmu, atau kamu trauma karena pernah diselingkuhin, atau jujur kalau kamu belum pernah pacaran seumur hidup dan belum merasa siap untuk itu.
ADVERTISEMENTS
2. “Aku nggak mau pacaran. Maunya langsung nikah. Kamu mau?” – dijamin bikin dia mikir lagi kalau mau pacaran sama kamu.
Setelah bilang kamu nggak mau pacaran, kalau bisa ceramahin dia betapa pacaran itu nggak ada manfaatnya dan malah nambah-nambahin dosamu yang sudah lumayan banyak. Pokonya sebisa mungkin kamu bikin dia ilfil. Kalau itu belum cukup, terakhir kamu tawarin alternative aja.
“Kalau kamu serius sama aku, kita langsung nikah aja. Hari ini kita ketemu orang tuaku. Gimana?”
Dijamin, dia akan kabur.
ADVERTISEMENTS
3. Alasan klise tapi tetap ampuh. Bilang aja: “Kayaknya kita lebih cocok kalau temenan aja deh!”
“Sebenarnya udah lama aku suka sama kamu. Kamu mau jadi pacarku nggak?”
“Wah. Ng… sebenarnya, aku udah nyaman jadi temanmu. Nggak apa ya?”
Kasihan sih. Karena dia akan merasa korban friendzone. Tapi ya gimana. Daripada kamu bilang kalau dia sama sekali nggak sesuai kriteriamu yang nyari cowok ganteng, tajir, pintar, setia, dan calon CEO perusahaan keluarga, kan akan bikin dia sakit hati.
ADVERTISEMENTS
4. “Maaf ya, aku suka sama orang lain”. Yang ini lumayan menyakitkan tapi dijamin bikin dia mundur teratur.
Benar atau nggaknya dipikir belakangan saja. Yang penting dia tahu bahwa dalam hatimu sudah ada orang lain yang bertahta. Yang namanya perasaan kan nggak bisa dipaksain. Kalau suka sama orang lain kan nggak mungkin kamu nerima cinta dia. Kecuali kamu jahat dan dia terima-terima aja kamu jadiin pelarian. Lagipula alasan ini nggak bohong-bohong amat kok. Kan orang lain yang kamu maksud bisa jadi siapa saja yang kamu suka. Misalnya Chicco Jerriko atau Lee Min Ho.
ADVERTISEMENTS
5. Bikin dia nggak berkutik dengan alasan…“Aku mau fokus ngejar gelar/karir dulu”
“Aku suka sama kamu. Mau nggak ka…”
“Kamu tahu cita-citaku setelah lulus kuliah kan?”
“Ng…kamu ingin jadi dosen…”
“Bukan! Itu cuma batu loncatan. Sebenarnya aku pengin jadi menteri pendidikan di usia 30 tahun. Makanya aku mau fokus ngejar cita-cita dulu.”
“Oh… oke. Jadi?”
“Jadi… ya gitu. Aku takut terlalu sibuk mengejar mimpi dan nggak bisa jadi pacar yang baik.”
ADVERTISEMENTS
6. “Aku udah punya pacar di luar negeri”. Tipu-tipu dikit nggak apa-apa deh kalau demi kebaikan bersama. 😀
Kalau cowok yang nembak kamu tipe cowok pemaksa, atau terlalu banyak alasan untuk meyakinkanmu supaya mau jadi pacarnya, paling gampang bilang aja kamu sudah punya pacar. Supaya dia nggak bertanya-tanya kenapa kamu nggak pernah jalan sama pacarmu, bilang kalau pacarmu ada di luar negeri. Bilang aja dia lagi mengejar mimpinya dari kecil untuk jadi pembalap F1. Syukurlah kemarin pacarmu dapat dukungan dari pemerintah dan sekarang lagi menjalani latihan pertamanya di Barcelona untuk persiapan laga November nanti. Eh, itu Rio Haryanto sih. Ya nggak apa-apa lah, toh Rio itu imam kita bersama.
7. “Jadi…aku udah dijodohin dari lahir”. Yakin deh dia bakal percaya dan nggak ganggu kamu lagi.
“Kamu mau jadi pacarku?”
“Hmm…kamu tahu keluargaku kan?”
“Hah? Keluargamu kenapa mem…”
“Keluargaku kan masih saudara ipar dari sepupu keponakan iparnya sultan. Papa Mama aku agak konvensional gitu. Aku udah dijodohin dari sebelum lahir”
Meski sekarang bukan zamannya Datuk Maringgih, atau Datuk Maringgihnya berubah jadi muda dan ganteng, kamu bisa pakai alasan ala Siti Nurbaya ini. Kalau sudah bawa-bawa orang tua, dia bisa apa? Untuk nambah kesedihan, kamu bisa menambahkan alasan:
“Udahlah, kamu kan masih bisa dapat cewek yang lebih baik dari aku yang nanti cuma akan bikin kamu nanti sakit hati.”
Dengan alasan ini, dia akan merasa penghalang di antara kalian adalah takdir. Ya udahlah.
8. Ini nih alasan paling “ngehe” sepanjang masa. “Kamu terlalu baik buat aku…”
Nah ini, alasan yang paling sedih dan paling bikin cowok cuma bisa bertanya-tanya dalam hati: apa salahnya menjadi orang baik? Tapi ya bodo amat ya. Kalau kamu didekati cowok yang memang baik banget, bagaikan Bang Fahri di film Ayat-Ayat Cinta, tapi kamu nggak suka, pakai aja alasan ini. Jangan lupa untuk memasang wajah melas dan sedih.. Bilang kalau kamu nggak pantas buat dia, dan dia pantas dapat cewek yang lebih baik dari kamu. Nangis kalau bisa. Tapi kalau cowok yang nembak kamu tipe cowok jahat agak-agak psikopat ya jangan bilang dia terlalu baik buatmu lah ya.
9. Dan alasan yang pasti bikin dia menyerah adalah… “Sebenarnya aku…nggak suka cowok!”
Yang terakhir ini memang agak ekstrim sih. Kalau kamu memang udah eneg banget, udah mencoba berbagai cara di atas, tapi si doski masih aja ngeyel pengin jadiin kamu pacar, cara yang terakhir ini boleh kamu coba. Tapi ingat, risiko ditanggung penumpang ya. Setelah ini mungkin dia nyapa kamu waktu papasan aja mungkin males. Bisa juga karena sakit hati, dia jadi nyebar-nyebar gossip soal alasanmu nolak dia. Kalau kamu orangnya woles, dan nggak peduli apa kata orang, go for it.
Dear cowok, jangan malah bete kalau kamu nembak cewek dan dapat jawaban-jawaban di atas. Intinya cintamu bertepuk sebelah tangan, tapi cewek yang kamu tembak nggak tega ngasih alasan yang sebenarnya. :p