Ada yang masih ingat dengan “Takeshi Castle” atau yang lebih dikenal dengan nama “Benteng Takeshi”? Reality show yang berasal dari Jepang ini disiarkan dari tahun 1986 sampai 1989 di Tokyo Broadcasting System, dan akhirnya tenar di Indonesia sejak tahun 2002 setelah tayang perdana lewat stasiun TV bernama TPI. Bagi anak generasi 90-an, tentunya udah nggak asing lagi dengan hiburan kocak yang satu ini. “Benteng Takeshi” merupakan salah satu acara yang menjadi saksi bagaimana serunya masa kecil kita dulu sebagai generasi 90-an.
Dalam acara ini, banyak banget tantangan yang harus dilewati oleh peserta demi mencapai tahap akhir atau final. Mulai dari yang mudah hingga yang benar-benar sulit. Kocaknya lagi, dari beberapa rintangan tersebut ada beberapa wahana yang bagi banyak orang dianggap sebagai tantangan paling resek sepanjang sejarah “Benteng Takeshi”. Mungkin kamu masih ingat ini sih~
ADVERTISEMENTS
1. Tantangan paling resek di urutan pertama diduduki oleh level permainan jebol pintu. Asli, sakitnya nggak kira-kira
Bagi para penonton, mungkin permainan yang satu ini dianggap penuh dengan keseruan semata. Bayangannya pun pasti gampang banget, tinggal siap-siap terus berlari sekencang mungkin dengan harapan pintu yang di depannya bakal jebol. Namun, alih-alih gampang jebol, nggak jarang para peserta malah menemui pintu yang benar-benar keras. Baik-baik deh itu pundak sama tangan setelah ikutan main.
ADVERTISEMENTS
2. Selanjutnya adalah wahana melewati kolam dengan cara berjalan pada jalur yang terbuat dari tong. Masalahnya, deretan tong ini bisa muter-muter. Kacau!
Nggak kalah resek dengan yang pertama tadi, wahana yang satu ini bisa dibilang sebagai tantangan paling absurd dalam acara legendaris tersebut. Meski kelihatannya sepele banget, untuk bisa melewati kolam dari ujung hingga ujung dibutuhkan keterampilan yang mumpuni, konsentrasi tinggi, dan tentunya fokus yang nggak main-main. Pasalnya, kalau kakinya getar dikit aja pasti udah langsung terpeleset. Dulu kalau udah sampai pada tahap ini pasti banyak banget yang heboh.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan lupakan juga momen-momen di mana peserta harus melewati jalur menanjak yang tinggi dengan properti bebatuan yang digelundungin dari atas. Ngeselin maksimal sih ini
Kebayang, kan, gimana rasanya jadi peserta yang sampai ke salah satu tahap paling resek ini? Udah diteriakin oleh pembawa acaranya, ngejar waktu, nggak bisa gegabah buat menghindari properti bebatuan, ditambah lagi keberadaan tim perusuh yang biasanya tiba-tiba nongol lewat samping.
Iya, itu cuma properti yang nggak berbahaya, tapi kalau tiba-tiba terhantam oleh bebatuannya itu juga bisa bikin kita menggelinding sampai bawah. Yakin deh, ini tim asuransi “Benteng Takeshi” pasti udah dibikin senam jantung duluan kalau lihat tantangannya kayak gini. :’)
ADVERTISEMENTS
4. Udah ngeselin, terkadang permainan yang satu ini ditaruh di awal acara pula. Gimana mau lolos coba?
Meski nggak terlalu membahayakan peserta, tantangan kali ini juga wajar banget kalau dapat predikat sebagai permainan paling ngeselin di “Benteng Takeshi”. Bayangin aja kamu jadi pesertanya dan disuruh masuk ke dalam labirin yang isinya pintu-pintu. Masalahnya, di balik pintu-pintu tersebut kalau nggak beruntung ada aja orang yang iseng demi menggagalkan perjuangan peserta menuju babak akhir.
ADVERTISEMENTS
5. Terakhir adalah tantangan menyeberangi jembatan gantung sambil dilemparin bola dari bawah. Fix, bikin emosi maksimal!
Semua peserta “Benteng Takeshi” mungkin akan dibuat biasa-biasa aja sampai mereka bertemu dengan permainan resek yang satu ini. Tugasnya sih gampang dan sepele, cuma disuruh menyeberangi jembatan gantung dari ujung ke ujung. Tapi, nggak semudah itu dong, karena dari arah bawah sudah ada orang-orang yang bersiap melempari peserta dengan bola segede gaban mereka terjatuh. Seru sih, tapi bikin emosi juga. 🙁
Acara legendaris yang satu ini pasti punya kenangan tersendiri di benak dan di hati para generasi 90-an. Saat itu, masih banyak banget acara-acara TV yang begitu menarik untuk diikuti dan bakal bikin nyesel kalau sekali aja ketinggalan. Beda dengan zaman sekarang yang udah susah banget buat cari tayangan berfaedah.