Review Summergrass Guesthouse Jogja: Asrinya Suasana Pedesaan dan Spot Cucok buat Foto Lucu

Setiap bulannya, para personel Hipwee selalu mengadakan bonding demi refreshing agar otak dan jiwa senantiasa mengeluarkan aura positif. Selama ini, bonding hanya dilakukan dalam bentuk makan malam bersama atau jalan-jalan ke kebun binatang (ini pun nggak semua bisa turut serta karena beberapa alasan). Tapi ada satu hal yang belum terlaksana sampai saat ini. Adalah nginep rame-rame!

Bukan karena finansial dan rencana yang masih mentah, melainkan karena terlalu sedikit opsi yang ada untuk bisa bermalam bersama orang sebanyak itu. Alhasil, kemarin saya dan beberapa teman mencoba untuk bermalam di Summergrass Guesthouse Jogja yang konon menyediakan hunian untuk 10-12 orang! Nah, langsung simak ulasan Summergrass Guesthouse Jogja dalam edisi Review Hotel dari Hipwee berikut ini, yuk!

Jelas, sebuah rumah dengan enam kamar adalah kenikmatan pertama yang ditawarkan Summergrass Guesthouse Jogja

single bed via hipwee.com

Sebagai seorang perantau, saya sering sekali mendapat pertanyaan dari teman-teman saya ketika mereka hendak bervakansi ke Jogja dengan kuota yang nggak sedikit. Bingung dong, di mana ada penginapan yang bisa sekaligus menampung orang banyak. Biasanya penginapan hanya bisa dihuni dua hingga tiga orang di setiap kamarnya. Kalau ramean, pasti akan memesan kamar lagi, yang bisa jadi, akan berjarak jauh dari kamar yang telah dipesan lebih dulu.

double bed via hipwee.com

Nah, Summergrass Guesthouse adalah jawaban buat kamu yang mau bermalam dengan kuota besar. Guesthouse yang menyediakan 6 kamar tidur dan 7 kamar kecil ini bisa dihuni hingga 12 orang lo. Berasa tinggal di kontrakan zaman kuliah dulu deh.

Teras yang cukup lega ditambah halaman hijau yang luas, bisa memanjakan matamu agar lebih relaks

berkelakar di teras via hipwee.com

Begitu saya memasuki Summergrass Guesthouse ini, satu hal yang paling menarik adalah halaman luas dengan rumput yang sangat bersahabat—bahkan setelah sang penjaga, Pak Sukir, meninggalkan kami, saya langsung guling-guling di halaman depan. Barangkali ini hal yang sepele, tapi bagi kamu yang merindukan halaman luas di rumahmu, Summergrass bisa menuntaskan rindumu. Relaks~

Sebelum melihat-lihat interior dalam, menikmati senja di teras rumah bisa sedikit membantu meringankan lelahmu setelah menempuh jalanan yang padat di sore hari kota Jogja. Kalau kamu begitu muak dengan istilah ‘menikmati senja’ dan sejenisnya, ada dua buah sepeda biasa dan sebuah sepeda tandem yang boleh kamu gunakan untuk berkeliling perkampungan yang asri dan tenang.

Tapi bagi saya, yang terpenting adalah masalah perut. Ada empat pilihan menu sarapan yang bisa diantar kapan saja sesuai permintaan

penampakan dapur via hipwee.com

Masalah perut memang selalu vital. Untungnya, Summergrass juga memberikan sarapan sebagai jaminan kenyamanan. Ada empat menu yang bisa kamu pilih sesuai selera: gudeg, nasi goreng, omelet, hingga sandwich. Lebih enaknya lagi, saya bisa menentukan kapan sarapan bisa diantar. Jadi, saya nggak perlu bangun terlalu pagi untuk menyantap sepiring nasi gudeg. Lagipula, saya lebih memilih untuk menikmati pagi di atas rumput dengan berguling-guling, baru sarapan~

Akses jalan yang mudah dan lingkungan sekitar bukanlah sebuah masalah. Adem ayem sih~

senam pagi dengan suasana nan tenang via hipwee.com

Sebagai catatan, kamu yang berniat membuat api unggun, bakar-bakaran jagung hingga jagung, atau sekadar pesta kecil-kecilan di rumah ini, ada baiknya untuk selalu memerhatikan waktu. Guesthouse yang terletak di Jalan Salakan Jotawang No. 122 Yogyakarta ini berada di wilayah perumahan warga yang cukup berdekatan. Makanya, pukul 23.00 kami sudah mulai mereduksi suara yang terbilang berisik bagi tetangga.

Tapi masalah akses jalan, nggak ada masalah. Mau ke mana-mana masih terjangkau. Apalagi kalau kamu mau belajar ihwal kebudayaan di kawasan Bantul atau cuma nongkrong-nongkrong lucu di sepanjang jalan Prawirotaman. Semuanya bisa ditempuh selama ada kendaraan.

Pengalaman asyik yang sebanding dengan harga sewa. Nah, kabar baik buat kamu yang mau foto-foto lucu, pasti bahagia!

Cocok buat merintis karier sebagai selebgram nih~ 😀 via hipwee.com

Untuk enam kamar dengan luas yang melelahkan jika kamu berlarian di dalamnya, agaknya ongkos sewa sebesar Rp1.800.000 cukup terjangkau. Karena ketika kamu harus membuka surel dari atasan di sela-sela liburan, tenang, ada wi-fi yang bisa menyelamatkan kariermu. Fasilitas yang ada nggak mengecewakan, kecuali CCTV yang membikin kami merasa terpantau setiap saat, setiap gerak-gerik yang kami lakukan.

Mungkin terakhir adalah kabar baik bagi siapa pun yang terobsesi memiliki feed Instagram yang menawan. Setiap sudut Summergrass Guesthouse ini memberikan pilihan menarik sebagai latar foto, sebab ia memiliki berbagai corak dan warna-warna lucu sebagai daya tarik orang-orang untuk menyukai unggahanmu nantinya. Konon, si empunya yang langsung turun tangan untuk menghiasnya lo!

salah satu sudut rumah yang Instagramable via hipwee.com

Tapi seperti dilema, saya terlalu nyaman untuk berdiam diri di rumah ini daripada harus jalan-jalan menikmati kehidupan di luar, padahal lagi liburan. (Ah, tapi pada akhirnya, saya harus keluar rumah juga, untuk membeli sikat gigi yang ternyata nggak disediakan di sini). Selebihnya, kami menikmati suasana tenang yang jauh dari ingar-bingar kehidupan urban~