Review Film Over the Moon: Film Keluarga yang Sarat akan Makna, sekalipun untuk Orang Dewasa

Review film "Over the Moon"

9.5/10

Meski bagi orang dewasa jalan cerita dalam film ini mudah ditebak, tapi film "Over the Moon" layak dinikmati bareng keluarga lo. Biasakan anak-anak mengonsumsi film animasi dengan warna meriah yang sarat akan pesan moral seperti ini, ya, Bun!

Beberapa tahun terakhir Netflix memang memanjakan penontonnya dengan film-film originalnya yang luar biasa, sebut saja “Marriage Story”, “The Devil All the Time”, hingga drakor “Crash Landing on You“. Nyatanya, Netflix nggak cuma melahirkan film original dengan genre seperti itu lo. Belum lama ini Netflix merilis film animasi terbaru “Over the Moon” yang laik untuk diantisipasi.

Film “Over the Moon” mengangkat tema mitologi Tiongkok, sebagai sarana untuk membuktikan sesuatu pada keluarganya. Sekilas memang mirip dengan film “Coco” besutan Pixar, tetapi tenang, nggak seluruhnya mirip kok. Sepertinya film “Over the Moon” dari Netflix bisa jadi pesaing Pixar deh. 😉

ADVERTISEMENTS

Sinopsis film “Over the Moon”. Awas, sedikit bocoran alias spoiler nih~

Film berawal dari sebuah piknik di tepi sungai di bawah sinar bulan sabit. Mama dan Baba (ayah) menceritakan pada Fei Fei tentang mitologi Dewi Bulan, Chang’e, yang setia menanti kekasihnya dengan sebuah lagu. Konon dalam budaya Tiongkok, Chang’e hanyalah manusia biasa yang meminum ramuan keabadian dan terbang ke bulan meninggalkan kekasihnya untuk selama-lamanya.

Empat tahun berselang, Fei Fei pun beranjak dewasa dan Baba telah menemukan sosok pengganti ibunya. Kegelisahan Fei Fei muncul ketika sosok wanita itu juga memiliki seorang anak laki-laki bernama Chin berusia 8 tahun yang dianggap annoying oleh Fei Fei. Kegelisahan Fei Fei berubah jadi amuk ketika acara keluarga besar, sebagian dari mereka nggak percaya dengan kisah dewi Chang’e, bahkan Baba pun nggak mempercayai cerita itu.

Berangkat dari kekecewaan atas kisah yang didongengkan oleh Mamanya inilah, Fei Fei menciptakan sebuah roket kelinci untuk pergi ke bulan bersama kelincinya, Bungee. Di sinilah petualangan Fei Fei, Bungee, dan Chin dimulai.

ADVERTISEMENTS

Film animasi ini menawarkan gemerlap warna-warni yang menyenangkan. Tone film “Over the Moon” ini nggak bakal bikin sakit mata deh, ramah anak~

Review Film Over the Moon: Film Keluarga yang Sarat akan Makna, sekalipun untuk Orang Dewasa

Dewi Bulan, Chang’e. | credit: (YouTube/Netflix) via www.youtube.com

Film animasi atau film anak pada umumnya memang menyajikan warna gemerlap yang melenakan mata saat menontonnya. Pun dengan film “Over the Moon”, Glen Keane yang telah melanglang buana dalam film animasi tentu nggak mau membuat film ini nggak lebih keren dari film sebelumnya dong. Alhasil, “Over the Moon” disajikan dengan bertabur warna yang gilang-gemilang tanpa mencederai mata penontonnya. Terlebih saat Fei Fei dan Chin pertama kali masuk dalam kerajaan Chang’e. Mewah betul!

ADVERTISEMENTS

Selayaknya film musikal keluarga, film “Over the Moon” juga menyajikan beberapa lagu yang easy listening. Yakin deh, pasti kamu langsung cari playlist-nya~

Ihwal suara pun nggak kalah meriah. Selayaknya film musikal, “Over the Moon” juga menawarkan berbagai lagu easy listening yang bikin kita ikut sing along. Bahkan, yakin deh, setelah kamu nonton film ini, kamu bakal mencari deretan lagunya di Spotify. Dan lagu “Ultraluminary” jadi paling favorit karena lirik dan visual dalam video klipnya yang asyik-masyuk.

ADVERTISEMENTS

Bagi orang dewasa, rasanya jalan cerita film yang ditulis oleh legenda film anak Audrey Wells ini memang biasa aja, tapi pengalaman Fei Fei ini mengandung pesan yang luar biasa!

Review Film Over the Moon: Film Keluarga yang Sarat akan Makna, sekalipun untuk Orang Dewasa

Sarat akan makna. | credit: Netflix via www.netflix.com

Mungkin bagi kamu yang suka film-film drama, thriller, horor, hingga indie, nggak bakal melirik film ini. Ya, karena di 10 menit pertama aja kita bisa langsung menebak akhir ceritanya bakal seperti apa. Tetapi film yang ditulis oleh dan Audrey Wells dan didedikasikan untuk dirinya ini menawarkan pesan yang luar biasa lo, pun buat kamu yang udah dewasa. Bahwa merelakan orang yang telah pergi dan membuka hati untuk orang baru adalah hal yang baik lo. Intinya, film “Over the Moon” ini mengajarkan kita untuk move on dari masa lalu yang nggak akan bisa kita ubah, meskipun kamu sampai pergi ke bulan sekalipun!

Move on memang susah, tetapi ketika kamu nggak pernah mau mencoba untuk membuka hatimu, kamu akan terus merasakan sepi dan pedih dalam hidupmu.

So, kalau kamu mau menikmati film animasi “Over the Moon” ini bersama keluarga dan buah hatimu di akhir pekan nanti, langsung buka Netflix, gih! 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Senois.