"Aquaman" adalah film DC yang berhasil melakukan eksplorasi lebih secara penceritaan dan nilai artistik, namun tetap mempertahankan ciri khasnya.
Ada dua studio besar yang bersaing dalam film superhero. Mereka adalah DC Extended Universe dan Marvel Studios. Nah, kali ini Hipwee Hiburan akan membahas salah satu film dari DC, yakni “Aquaman” yang dirilis pada tahun 2018 silam. Lebih dari sekadar film superhero, genre film “Aquaman” sendiri cukup beragam. Mulai dari drama tragis sampai action.
Sebagai sinopsis, “Aquaman” adalah film yang bercerita soal pengungkapan asal-usul pria bernama Arthur Curry. Arthur adalah pria yang hidup bersama dengan ayahnya di pesisir pantai yang secara misterius dapat mengendalikan air dan hewan laut. Kebayang, kan, serunya kayak gimana? Kita dibawa masuk ke dalam samudera dan mengarungi misteri asal-usul sang superhero penguasa lautan.
ADVERTISEMENTS
“Aquaman”, film superhero DC yang mampu tampil berbeda dari film-film pendahulunya
Sebelum membahas film “Aquaman”, alangkah baiknya kita mengenal tipikal penceritaan dan ciri khas yang menempel pada superhero atau villain dalam semesta DC. Nggak seperti saingannya, Marvel, yang penuh dengan candaan, riang gembira, dan datar, superhero dari semesta DC rata-rata memiliki tragedi yang begitu gelap.
Nah, setelah tahu hal tersebut, maka kelebihan dari film “Aquaman” ini adalah cara penceritaan dan ciri khas yang baru. Kalau kita menonton Batman yang penuh tragedi atau Joker yang sangat-sangat depresif, maka Aquaman dapat menyeimbangkan semua unsur.
Di sisi lain kita bisa melihat ada unsur drama tragedi gelap dari asal usul sang superhero yang terlahir dari cinta dewa laut dan manusia, namun di sisi lain kita sangat terhibur dengan cara film ini menjadikan tragedi tersebut sebagai sesuatu yang menyenangkan. Singkatnya film “Aquaman” bisa menyeimbangkan antara apa yang disukai pasar tanpa menghilangkan ciri khas superhero DC yang dikenal gelap.
ADVERTISEMENTS
Tokoh dalam film “Aquaman” diperankan dengan sempurna dan mampu membangun jalur cerita yang berakhir bahagia
Selain mampu menembus batas yang telah ada, film “Aquaman” juga memiliki jalan cerita yang menarik. Film ini mampu menyuguhkan aksi yang dibalut dengan drama yang membuat penonton penasaran. Editan dan visual effect ini dalam film “Aquaman” juga sangat pas dan nggak berlebihan. Contohnya penggembaran kota di bawah laut Atlantis yang megah dengan warna-warna yang indah.
Adegan-adegan pertarungan heroik Aquaman juga patut di acungi jempol. Jason Momoa nggak mesti terlihat berpretensi untuk memperlihatkan siapa itu Aquaman dan kekuatan apa yang ada di dalam dirinya. Ya, mau bagaimanapun seorang Jason Momoa sudah badass sih~
Selain Jason Momoa, akting dari aktor pendukung juga apik. Contohnya seperti Amber Heard yang terlihat cantik dan sukses memerankan Meera. Ada juga Temuera Morrison yang berakting penuh penghayatan menjadi ayah sang superhero. Setiap melihat Temuera dalam film “Aquaman”, kita bisa merasakan kesepian dan keteguhan hatinya menanti cinta yang telah lama meninggalkannya.
ADVERTISEMENTS
Setiap film memiliki kekurangan. Kekurangan film “Aquaman” sendiri berada pada banyaknya plot kosong yang terkesan mengejar waktu alias buru-buru
Setiap film memiliki kekurangannya sendiri. Sama seperti film-film DC lain, kekurangan film “Aquaman” terletak dalam segi plot cerita. Nggak terhitung plot cerita yang bolong, kadang diisi oleh dialog komedi yang kurang penting. Sekali melihat saja kita tahu kalau film ini seperti terburu-buru karena mengejar durasi film.
Terlepas dari kekurangannya, kita bisa memetik makna dari film “Aquaman” ini. Film pertamanya mengajarkan kita bagaimana identitas adalah sesuatu yang penting. Dan sebagai manusia kita harus senantiasa mencari kebenaran tentang siapa diri kita sebenarnya. Selain itu kita juga diajarkan tentang kesabaran dan kesetiaan yang akan berbuah bahagia.
ADVERTISEMENTS
Karena berbeda dengan film DC lainnya, penghargaan yang didapat film “Aquaman” cukup banyak. Di antaranya adalah menjadi film DC terlaris!
Bicara soal prestasi, sangat sedikit film bertema superhero yang memiliki rating tinggi, apalagi masuk nominasi penghargaan bergengsi. Bicara soal rating, film “Aquaman” adalah salah satu dari yang terbaik. Kanal IMDb memberi skor 6.9/10 untuk film ini. Sementara itu, dari total 400 kritikus yang menilai film, situs Rotten Tomatoes memberi nilai akhir 65%.
Nggak hanya mendapat rating cukup tinggi dari penikmat dan kritikus, penghargaan yang didapat film “Aquaman” cukup keren. “Aquaman” menjadi film DC paling laris. Mereka sukses menghasilkan lebih dari 1,48 miliar dolar dari penayangannya di seluruh dunia. Film “Aquaman” juga masuk di nominasi penghargaan yang cukup bergengsi, yakni menjadi Favorite Movie dalam Kid’s Choice Awards dan masuk nominasi pada penghargaan Academy of Science Fiction, Fantasy & Horror Films, USA.
Nah, itu review film “Aquaman”. Buat kamu yang sempet ragu untuk nonton film ini, yuk, coba kamu tonton filmnya. Dijamin deh nggak akan nyesel~