Menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit bisa diisi dengan berbagai kegiatan menyenangkan, salah satunya menonton film. Bukan sembarang film, kita perlu memilah tontonan yang cocok dengan suasana bulan Ramadan. Salah satu genre film yang cocok ditonton saat bulan Ramadan adalah religi.
Selain bisa menghibur, film religi juga sarat akan makna. Dengan menontonnya, kita bisa mengambil pelajaran yang baik darinya. Berikut tujuh rekomendasi film religi asal Indonesia yang cocok untuk menemani ngabuburit.
ADVERTISEMENTS
1. Negeri 5 Menara (2012)
Negeri 5 Menara merupakan sebuah film garapan Kompas Gramedia production bersama Milion Pictures. Film ini diadaptasi dari novel yang berjudul sama karya Ahmad Fuadi. Negeri 5 Menara menceritakan kisah perjalanan enam orang santri dari enam daerah berbeda di pesantren Madani.
Man Jadda wa jadda mewarnai persahabatan Alif, Baso Salahudin, Atang, Said Jufri, Raja Lubis dan Dulmajid. Persahabatan mereka diikat oleh ikrar sahibul menara, tempat setia mereka berkumpul. Mereka merencanakan cita-citanya yang melingkupi lima menara di lima penjuru.
ADVERTISEMENTS
2. Surga yang Tak Dirindukan (2015)
Surga yang Tak Dirindukan merupakan film yang diangkat dari novel yang berjudul sama karya Asma Nadia. Film ini bercerita tentang kehidupan Pras (Fedi Nuril) yang sudah menikah dengan Arini (Laudya Chinthya Bella). Namun, tiba-tiba hubungan mereka harus mendapat ujian dengan hadirnya orang ketiga karena sebuah kecelakaan.
ADVERTISEMENTS
3. Hafalan Shalat Delisa (2011)
Hafalan Shalat Delisa merupakan film yang diangkat dari novel Tere Liye dengan judul yang sama. Film ini menceritakan tentang tragedi tsunami Aceh yang berpusat pada tokoh Delisa (Chantiq Schagerl), gadis kecil periang yang tinggal di tepi pantai. Suatu saat, Delisa bersama ibunya sedang bersiap untuk ujian praktik salat sampai tiba-tiba gempa dahsyat dan tsunami menerjang.
ADVERTISEMENTS
4. Sang Kiai (2013)
Sang Kiai merupakan film Indonesia yang mengangkat kisah seorang pejuang kemerdekaan sekaligus salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, Kyai Haji Hasyim Asy’ari. Berawal dari tahun 1942 saat Jepang ke Indonesia, beberapa kiai ditangkap karena melakukan perlawanan.
KH Hasyim Asy’ari adalah pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur ditangkap karena menentang keinginan penjajah Jepang. Beliau menganggap peraturan tersebut melanggar akidah Islam.
ADVERTISEMENTS
5. 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)
Sama seperti tiga film sebelumnya, 99 Cahaya di Langit Eropa diadaptasi dari novel berjudul sama karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Film ini menceritakan pengalaman seorang jurnalis asal Indonesia yang sedang menemani suaminya menempuh kuliah doktor di Austria. Mereka beradaptasi dan bertemu dengan sahabat yang menuntun kepada jejak agama Islam di Eropa.
ADVERTISEMENTS
6. Perempuan Berkalung Sorban (2009)
Perempuan Berkalung Sorban merupakan film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini menceritakan tokoh Annisa (Revalina S. Temat) yang kerap memiliki pandangan yang berbeda dari keluarganya. Tumbuh dari keluarga Islam yang konservatif, Annisa merasa bahwa perilaku orang di sekitarnya kepadanya selalu tidak adil.
7. Mencari Hilal (2015)
Film terakhir yang cocok kamu jadikan tontonan untuk ngabuburit adalah Mencari Hilal. Film ini menceritakan upaya tokoh Mahmud yang tidak setuju dengan anggaran mencari hilal yang tak masuk akal.
Ia bersikeras ingin mendatangi Kementerian Agama, tetapi anaknya menentang hal ini. Kisah menarik kemudian muncul dari interaksi dan komunikasi yang terjalin antara Mahmud dan anaknya yang kerap berbeda pendapat.
Itulah tujuh film religi yang cocok kamu nikmati sambil menunggu waktu berbuka puasa. Di antara ketujuh film di atas, mana yang sudah kalian tonton, SoHip?