Ngomongin tentang Jogja, hal yang pertama kali terbesit di benak banyak orang adalah tentang romantismenya kota tersebut. Nggak heran jika banyak hal yang melibatkan hati dan perasaan dapat terjadi di kota ini setiap harinya. Bahkan, nggak sedikit juga lo yang menuliskan tentang betapa manisnya kenangan di kota ini. Katanya sih kota paling romantis se-Indonesia. Hmmm~
Terlebih jika kamu adalah calon mahasiswa yang baru aja keterima di berbagai universitas yang ada di Jogja. Pasti pikiranmu bakal melayang ke mana-mana membayangkan apa yang bakal kamu temui di kota yang katanya romantis banget ini. Padahal nggak semua harapan bisa selaras dengan kenyataan yang ada, ini buktinya~
ADVERTISEMENTS
1. Sebelum punya angan-angan buat eksplorasi pantai yang ada di Jogja, kamu harus tahu kalau jaraknya dari kota itu berjam-jam lamanya. Nggak sedekat itu :’)
ADVERTISEMENTS
2. Jangan berharap bisa nongki-nongki cantik di kafe ala AADC, apalagi kalau uangmu pas-pasan. Nanti ujung-ujungnya cuma ke warung burjoan alias warmindo. Jogja itu mahal, hei!
ADVERTISEMENTS
3. Biasanya sih kalau mahasiswa baru, apalagi fuckboy, pasti mikir kalau Sarkem itu gemerlap banget layaknya Las Vegas. Padahal cuma gang sempit aja :”)
ADVERTISEMENTS
4. Kebayang kalau ospek anak kuliahan di Jogja itu bakal berkesan dan seru banget? Tunggu aja kamu ngalamin bentrokan antarfakultas~
ADVERTISEMENTS
5. Nggak semua orang Jogja itu ramah dan lemah lembut, tunggu aja sampai kamu ketemu sama rombongan suporter bola, konvoi ormas, hingga bocah klitih~
ADVERTISEMENTS
6. Masih mengira kalau Jogja itu beda sama Jakarta, nggak semrawut dan antimacet? Padahal mah sama aja!
7. Punya rasa penasaran pengin keliling ke tempat-tempat hits sih boleh aja, tapi yang udah-udah biasanya pada mager dan akhirnya rebahan di kos aja~
8. Sebagai mahasiswa baru berdarah muda, biasanya pengin banget berburu kos bebas, tapi ternyata banyak kos buat muslim dan muslimah. Emang pada mau ngapain sih?
9. Kata orang-orang sih Jogja itu sejuk dan asri. Halaaah, belum aja kamu ketemu lampu merah yang saking lamanya bisa ditinggal umrah, panas banget pula!
Intinya, jangan berpikir bahwa Jogja itu selalu dengan hal-hal yang berbau romantis, manis, dan sesuatu yang serba membahagiakan. Ada banyak persoalan lainnya yang begitu kontras jika dibandingkan dengan romantismenya. Percayalah, penulis telah menghabiskan seluruh hidupnya di kota ini. 🙂