Menjadi cewek tidak otomatis membuatmu senang memandang cermin berlama-lama, atau berpikir keras memadu-padankan warna lipstick dengan warna baju yang kamu pakai. Sebagai cewek yang nggak pernah dandan dan nggak paham soal make up ini lebih rumit daripada persoalan fisika. Karena itulah berapa kali kamu berdandan bisa dihitung dengan jari.
Karena kamu jarang dandan, sekalinya dandan,kamu bisa bikin heboh satu kecamatan (iya maaf, ini lebay). Tapi beginilah rasanya jadi cewek yang jaran dandan, yang bukannya dipuja-puji, teman-temanmu malah justru nggak kenal.
ADVERTISEMENTS
1. Momen acara apapun jarang membuatmu berdandan. Datang polosan adalah ciri khas yang kamu dapatkan tanpa sengaja
Tak peduli momen apa yang kamu jalani hari ini, niat untuk berdandan itu tidak pernah ada. Mau ke kampus, ke kantor, nongkrong bareng teman-teman, atau bahkan kondang, selama tampil tanpa make up belum dianggap aneh atau bahkan dosa, kamu akan memilih datang dengan wajah polosan. Karena sudah mengenalmu sekian lama, dan melihatmu dalam berbagai momen yang berbeda (dengan penampilanmu yang selalu sama), teman-temanmu sudah hafal bahwa kamu adalah si cewek nggak pernah dandan.
ADVERTISEMENTS
2. Selain kurang suka dandan, kamu juga punya segudang alasan (dan pembenaran) untuk tidak berdandan
Alasanmu untuk tidak berdandan ada banyak. Pertama, jelas-jelas karena kamu memang tidak suka. Tapi di luar itu, kamu punya seribu alasan pembenaran kalau ada yang bertanya kenapa kamu nggak suka dandan. Mulai dari kamu nggak punya waktu, terlalu sibuk memikirkan kehidupan, sampai kamu nggak menemukan make up yang cocok untukmu bisa kamu kemukakan. Intinya adalah, dandan memang bukan hal yang ingin kamu lakukan. Dan kamu pun bingung kenapa orang-orang selalu mempertanyakan:
Jadi cewek kok nggak pernah dandan!
Tapi ada juga yang kagum padamu. Karena nggak pernah dandan, kamu dianggap sangat percaya diri dengan penampilanmu. Padahal sebenarnya, ya kamu cuma malas aja.
ADVERTISEMENTS
3. Alat make up yang kamu punya pun tidak memenuhi syarat make up standar. Bedak dan pelembab sudah hal yang paling bagus yang kamu punya
Kalau dibilang sama sekali tidak dandan, mungkin tidak juga. Meskipun begitu, alat make up yang kamu punya memang tidak mencukup untuk alat make up standar untuk cewek seperti yang sering dibahas di majalah wanita. Kamu hanya punya bedak bayi, pelembab, dan mungkin lipbalm. Walaupun kamu pakai semua peralatan make upmu, teman-temanmu nggak tahu bahwa sebenarnya kamu dandan. Ya nggak apa-apa, toh alasanmu cuma supaya penampilanmu nggak terlihat kusam dan pucat saja.
ADVERTISEMENTS
4. Saat teman-temanmu ngobrol seru tentang make up terbaru yang hits dan lucu, kamu seringnya melipir diam-diam karena tak paham
Teman : “Eh udah nyobain lipstick brand X yang nomer 99? Bagus deh warnanya itu kayak nggak pakai lipstick gitu.”
Kamu : *dalam hati* terus ngapain pakai lipstik kalau cuma supaya kelihatan kayak nggak pakai lipstik?
Saat teman-teman cewekmu mulai membicarakan brand-brand make up yang baru, kamu akan melipir untuk melakukan hal lain. Percuma juga kamu memaksa untuk nimbrung, karena kamu nggak paham apa-apa. Obrolan soal make up ini nggak pernah bisa kamu mengerti, karena yang kamu tahu memang hanya bedak bayi.
ADVERTISEMENTS
5. Tapi ketika datang masanya kamu tidak punya piliha lain selain berdandan, kamu melakukannya dengan sangat terpaksa. Polesan senatural mungkin jadi pilihan
Tentu saja nggak selamanya kamu bisa tampil polos apa adanya. Ada momen-momen yang kamu tidak bisa menghindar pakai make up. Momen wisuda atau nikahanmu sendiri, misalnya. Masa kamu mau tampil polosan? Kan mustahil. Jika momen ini tiba, kamu akan sangat dengan terpaksa berdandan.
“Jangan tebel-tebel ya, biasa aja. Eh itu ketebelan deh. Ih, kok kayak tante-tante gini?”
Itulah kalimat yang kamu katakan pada siapapun yang mendandanimu setiap lima menit sekali.
ADVERTISEMENTS
6. Setelah kamu memakai make up dan berdandan meski sederhana, teman-temanmu jadi pangling dan tidak percaya. Tidak jarang kamu dilewati begitu saja karena dikira orang lain
Kamu : Hai!
Teman : Oh ya, halo. *lalu pergi begitu saja*
Kamu : Lho, Ta! Ini gue!
Teman : Hah? Ini elo Nis? Astagaaa! Maaf-maaf! Gue pikir siapa. Beda banget soalnya. Kamu dandan ya?
Kamu : *meringis kecut*
Ketika akhirnya kamu berdandan, temanmu jadi pangling melihatnya. Maklum lah, karena mereka terbiasa melihatmu polos tanpa make up apa-apa. Tak jarang, mereka malah melewatimu begitu saja, karena mengira kamu orang lain. Begitulah jadi cewek yang jarang dandan. Sekalinya dandan, malah bikin orang nggak kenal.
7. “Nah, gitu dooong, kan cantik!” Adalah komentar yang kamu terima setelah berdandan sedikit. Mereka tidak sadar bahwa sebenarnya itu sangat menyiksamu 🙁
Kalau cewek jarang dandan, biasanya akan dianggap sangat cantik saat mereka dandan.
“Beda banget sumpah! Tadi aku nggak ngenalin kamu lho…”
“Nah, gitu dong jadi cewek. Cantik kok!”
“Sering-sering yaaa! Nanti gue temani nyari make up yang oke deh!”
Teman-temanmu akan memberikan pujian ini itu. Padahal di saat yang sama kamu sudah sangat tersiksa, dan ingin segera menghapus make up yang menutupu wajahmu saat itu.
8. Lalu mereka akan berebutan berfoto denganmu, mengabadikan momen-momen yang sungguh jarang itu
Tapi temanmu juga tahu bahwa meski kali itu kamu berdandan, nggak lantas membuatmu jadi cewek yang gemar dandan. Mungkin butuh waktu setahun lagi untuk menemukan momen yang memaksamu untuk dandan. Karena itu, karena kejadian ini dianggap tidak biasa, mereka akan berebutan foto denganmu untuk mengabadikan momen langka tersebut. Sementara kamu yang tak berdaya, ya bisa apa?
Memang dasarnya kamu nggak suka dandan, kamu pun punya sejuta alasan untuk menolak dandan. Tapi dandan atau tidak dandan, tentunya tidak masalah. Semuanya tergantung kenyamanan yang kamu rasakan. Lagipula ada enaknya juga jadi cewek jarang dandan. Sekalinya dandan, bikin semua orang tercengang. Hehe