Raditya Dika dan Om Deddy Sepakat dengan Gaya Hidup Minimalis, yang Berlebihan itu Memang Norak sih~

Hidup minimalis

Punya banyak uang dan bisa beli apa pun yang kita inginkan memang impian banyak orang. Nggak heran kalau banyak banget orang yang mendewakan uang dan condong materealistis. Kalau semua hal sudah bisa dibeli, rasanya segala hal mungkin jadi murah. Beli fesyen bermerk dengan harga ratusan juta, mah, nggak masalah.

Sayangnya, setelah berada di titik bisa-mendapatkan-semua, nggak jarang yang justru merasa hampa. Banyak barang yang bisa terbeli, yang ternyata nggak bernilai dan nggak berdaya guna bagi kehidupan sehari-hari. Gaya hidup boros dan materealistis ini kemudian coba dilawan dengan gaya hidup minimalis yang lebih simpel dan memiliki sedikit barang namun berkualitas. Raditya Dika dan Deddy Corbuzier sebagai figur publik juga sedikit banyak menyetujui gaya hidup ini lo. Simak uraiannya di Hipwee Hiburan berikut.

ADVERTISEMENTS

Raditya Dika mengatakan dia menjual semua jam mewah miliknya demi penuhi gaya hidup minimalis

Raditya Dika dan Om Deddy Sepakat dengan Gaya Hidup Minimalis, yang Berlebihan itu Memang Norak sih~

Cukup satu jam yang terbaik. via www.cumicumi.com

Dalam unggahan video YouTube Raditya Dika, dia mengungkapkan bahwa baru saja menjual semua jam miliknya. Padahal Radit diketahui punya hobi dan kecintaan yang luar biasa terhadap jam tangan mewah. Hal tersebut dia lakukan setelah mengetahui konsep hidup minimalis di mana barang-barang yang sebenarnya nggak memiliki nilai yang penting bagi diri kita, sebaiknya diringkas agar lebih simpel.

Hidup minimalis berarti memiliki sedikit barang yang memiliki kualitas baik, namun nggak boros dalam membeli kebutuhan nggak penting lainnya.

Hasil penjualan jam tangan Radit kemudian digunakan untuk membeli satu jam tangan yang lebih mahal dan dia incar sejak lama. Jam itulah yang akan dia pakai sehari-harinya.

ADVERTISEMENTS

Ternyata konsep ini juga disetujui oleh Deddy Corbuzier yang menganggap berlebihan dalam membeli barang mewah itu sama sekali nggak berguna

Raditya Dika dan Om Deddy Sepakat dengan Gaya Hidup Minimalis, yang Berlebihan itu Memang Norak sih~

Nggak perlu berlebihan dan seperlunya aja. via www.grid.id

Lama sebelum Radit, Deddy Corbuzier juga telah mempraktikkan gaya hidup minimalis. Dia menjual mobil sport-nya karena merasa mobil tersebut nggak memberikan nilai lebih dan justru mangkrak di garasi. Dia kemudian membeli sebuah mobil yang lebih memiliki nilai guna. Lebih jauh lagi, Deddy merasa justru orang yang selalu memamerkan kemewahannya justru norak.

ADVERTISEMENTS

Gaya hidup yang mengedepankan simpel dan nggak boros ini memang memberikan banyak pelajaran bagi kehidupan. Salah satunya buat menghargai apa yang kita punya

Raditya Dika dan Om Deddy Sepakat dengan Gaya Hidup Minimalis, yang Berlebihan itu Memang Norak sih~

Punya barang yang bernilai dan berharga dan seperlunya saja. via www.freshu.io

Pernah nggak sih kamu membeli barang yang sebenarnya nggak terlalu kamu butuhkan tapi sangat kamu inginkan? Hal inilah yang dihindari oleh orang minimalis. Barang-barang yang selama 90 hari hanya tersimpan rapi tanpa dipakai lagi sebenarnya termasuk barang yang nggak memberikan nilai pada diri kita dan sebaiknya disingkirkan.

Lebih baik memiliki sedikit barang namun berkualitas dan punya nilai guna. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Radit dan Deddy. Minimalis juga mengajarkan kita untuk menghargai apa yang kita punya saat ini sebagai barang yang berharga. Jadi secara nggak langsung, kita juga nggak boros dan mudah mengeluarkan uang untuk barang yang sebenarnya nggak kita butuhkan.

Apa pun posisimu sekarang—sedang berproses menuju kesuksesan maupun sudah mapan secara finansial—nggak ada salahnya kok menerapkan gaya hidup minimalis yang serba simpel dan nggak boros. Sekalian belajar mengontrol keinginan kita yang sebenarnya nggak terlalu penting untuk dituruti. Kalau gengsi yang dituruti sih, nggak bakal selamat. Terlalu berusaha untuk kelihatan kaya justru jatuhnya norak. 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis