Putus cinta ialah hal yang lumrah dalam hubungan asmara. Hampir setiap orang pasti mengalaminya. Memang sih putus itu wajar, tapi sakitnya itu lo yang nggak wajar. Luka di luar mungkin bisa cepat kering, tapi kalau hati, bisa bertahun-tahun. Maka jangan heran kalau orang pada susah move on.
Putus cinta macam-macam kasusnya. Ada yang karena diselingkuhin, ada juga karena ngilang gitu aja, dan ada juga yang tega banget melakukan keduanya. Udah ngilang, terus terungkap bahwa sebenarnya dia selingkuh dengan orang lain. Seperti kisah tragis yang viral di akun base @qnafess baru-baru ini.
ADVERTISEMENTS
Sebuah kisah cowok nggak bertanggung jawab viral di Twitter. Setelah ngilang seminggu, tahu-tahu minta maaf karena …
[qna] Temen gue abis diputusin sama cowo brengsek, pacaran 3 tahun dari sma, ngilang seminggu taunya prepare buat nikahin cewe yang dia hamilin.
Gue udh izin buat post disini. pic.twitter.com/Fwxv51DCBY— QnAfess ?? (@qnafess) August 22, 2019
Adanya akun base Twitter jadi ladang curhat bagi orang-orang yang identitas aslinya nggak mau tersebut. Lewat potongan chat, warganet menceritakan cowok nggak bertanggung jawab yang mana itu adalah pacar temannya. Temannya baru saja mengalami nasib nahas diselingkuhin.
Cerita bermula dari cowoknya yang telah menghilang selama seminggu, tiba-tiba mengirim sebuah chat berisi permohonan maaf. Ternyata terungkap selama seminggu cowoknya mengurus pernikahan dengan cewek lain yang dihamilinya. Duh!
ADVERTISEMENTS
Banyak warganet yang merem melek melihat cara cowoknya minta maaf. Gemes banget pengen keplak otaknya
Meski hanya sekadar curhatan orang yang belum tentu jelas kebenarannya, namun warganet kadung gemes pada cowoknya. Mereka gagal paham sama pola pikir rancu si cowok. Di chat dia ngomong “i love you more than anything”, tapi kenyataannya selingkuh dan hamilin orang lain.
Yang paling bikin gemes tentu aja saat cowoknya minta untuk nggak menganggapnya musuh, “kita masih berteman, dan kalau ada apa-apa cerita ke aku ya”. Hadeeeeeeh!
ADVERTISEMENTS
Kasus ini menjernihkan kita bahwa nggak semua perpisahan mesti ditangisi. Air mata amat sangat sia-sia untuk cowok macam ini!
Nggak ada perpisahan yang nggak meninggalkan luka. Ya, menangis memang meringankan beban dalam dada, tapi secukupnya aja. Terlebih untuk cowok nggak bertanggung jawab macam kisah di atas. Air mata terlalu sia-sia untuk meratapi kepergiannya. Kelakuannya yang bikin enek nggak pantas untuk bicara soal cinta.
Semoga kita terhindarkan dari cowok semacam itu, ya. Huh, dasar cowok kadal bintit, buaya, anakonda, muka dua, nggak tahu malu!