Membahas soal wanita dan semua problematikanya memang selalu menarik. Banyak hal yang asyik buat ‘dikupas’ termasuk perihal make up lengkap dengan hal-hal kecil yang mengikutinya. Apalagi, di era digital ini makin banyak muncul para beauty blogger maupun vlogger yang banyak menampilkan kesan atau cara-cara ber-make up bagi para wanita dari berbagai usia. Tapi, nggak semuanya suka sih sama fenomena baru ini, ada juga yang justru memandang sebelah mata karena dianggap terlalu berlebihan.
“Apaan cuma bisa dandan-dandan gitu, kemayu banget. Pasti nggak bisa masak!”
“Nggak mau deh punya pacar yang doyan dandan, boros ntar,”
Tapi, tahukah kalian kalau cewek-cewek dengan hobi dandan ini justru punya segudang kemampuan yang tak disadari? Hipwee pun menyadari, kemayu itu tak selamanya membawa petaka, kok.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Karena sadar betul bahwa dunia make up tak bisa berdiri sendiri, dia yang hobi dandan sangat menyukai interaksi dan terbiasa bersikap ramah.
Dia yang biasa dandan dan bergelut di dunia make up pastinya sadar kalau menyalurkan hobi itu justru akan lebih menguntungkan. Seperti halnya para make up artis, perias pengantin atau beauty blogger dan vlogger yang lebih senang jika jasa make up nya di konsumsi orang lain hingga akhirnya bisa berguna. Dengan kenyataan ini, interaksi mereka dengan orang lain yang belum dikenal pun akan terbangun dengan bagus.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Karena pandai memanfaatkan kesempatan, peluang bisnis dan pundi-pundi rupiah dari berdandan justru akan didapatkan.
Di zaman yang serba modern ini siapa sih yang nggak memanfaatkan teknologi? Hampir semua kegiatan yang biasa di lakukan manual pun kini sudah makin praktis dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Ambilah contoh para make up artis yang mempromosikan kepiawaiannya berdandan atau alat-alat make up apa saja yang ia gunakan di sosial media. Dengan canggihnya teknologi tadi, tak mustahil jika keberuntungan serta pundi-pundi rupiah akan mengalir padanya.
“Hari gini siapa sih yang nggak butuh tukang make up?”
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Kepeduliannya soal kesehatan kulit tak perlu diragukan lagi, ia sadar betul bahwa kecantikan tanpa kesehatan itu tak ada artinya.
Dari mulai cara merawat wajah supaya nggak kusam, terbebas dari jerawat bahkan awet muda pastilah sudah khatam dipahami oleh dia yang hobi berdandan. Karena kebiasaannya berkutat dengan berbagai kandungan dalam make up ini juga membuatnya lebih selektif dalam memilih bahan-bahan berdandan yang tepat.
4. Anggapan sebagai cewek boros juga pasti sering didapatkan. Tak usah kuatir, ia sudah paham betul make up mana yang harganya sesuai dengan kantong.
“Merk A mahal nih, kandungannya juga nggak cocok buat kulit Asia. Mending gak usah beli.”
“Ini murah sih, tapi bikin kulit halus dan minim bahan kimia.”
Tak perlu kuatir jika pasanganmu punya hobi dandan, asalkan dompetmu tak pernah ‘kempes’ demi memenuhi hasratnya berbelanja make up. Bersikaplah positif dengan hobi yang justru bisa jadi bisnis dadakan jika dukungan serta dorongan senantiasa kamu berikan.
5. Dalam pergaulan, dia yang hobi dandan justru bisa mencairkan suasana. Obrolan rentan galau tersingkirkan dengan tema-tema seru soal make up.
“Tahu nggak sih, kemarin aku baru beli lipstik lho. Bagus buat bibir dan nggak bikin kering.”
“Eh, kantung matamu kudu diatasi tuh. Nih aku punya krim anti kantung mata. Coba deh.”
Ketika berkumpul dengan teman-teman, make up holic justru punya cara tersendiri buat mencairkan suasana. Saat ada tanda-tanda obrolan galau yang menjemukan akan datang, ia akan membuka obrolan lain yang lebih mengasyikkan dan berguna buat teman-temannya. Asyik ‘kan?
6. Meski prioritas utamanya adalah make up. Ia tak pernah lupa caranya berinvestasi demi tabungan masa depan.
Cewek yang sudah total terjun pada dunia make up itu tak selamanya kemayu dan uangnya cepat habis buat membeli make up. Pengetahuannya soal harga-harga make up ini justru membuatnya mengerti akan pentingnya investasi dengan bentuk lain, yaitu make up. Bukan semata investasi berbentuk uang, investasi kesehatan kulit juga sangat ia prioritaskan.
Harga make up itu ada juga yang mahal, bahkan menyentuh angka Rp2 juta per item. Bayangkan jika ia menabung untuk membelinya dan akan dijual lagi suatu hari, bisa laku dan dapat uang lagi di kemudian hari karena permintaan make up ‘bekas’ makin diminati sekarang ini. Tapi bukan berarti make up bekas yang sudah berbulan-bulan dipakai ya. Make up yang dimaksud disini adalah make up yang baru dipakai satu atau dua kali untuk tester, kemudian dijual lagi dengan harga yang lebih miring.
7. Pribadi cerdas dan kreatif sangat lekat pada dirinya. Jika tak begini, ia sadar betul bahwa kegagalan yang akan menghampiri suatu hari nanti.
“Si A aja udah bisa membentuk alis dengan sempurna, pasti aku juga bisa deh.”
“Udah mau dekat sama pesta kostum nih, tawarin ke temen-temen ah. Siapa tahu butuh jasa make up karakter.”
Kepiawaian merias wajah itu biasanya diimbangi dengan kecerdasan berinovasi karena berhubungan dengan proses menggambar, mengarsir serta mewarnai. Yakin deh, kalau kamu termasuk cewek yang menggilai dunia make up pasti juga merasakan hal ini. Ya nggak?
Gimana? Masih suka nge-cap cewek doyan dandan itu kemayu? Coba pikir-pikir lagi deh… 🙂
Kredit Featured Images by http://yelp.com
Baca juga tips dandan dari beauty blogger Rachel Goddard di akun migmenya!