Di tengah bulan Ramadan, godaan semakin merayu-rayu kita untuk melakukan hal yang nggak seharusnya, misalnya buat batalin puasa. Terkadang kita menyalahkan betapa teriknya matahari siang yang membuat tenggorokan kita haus hingga pekerjaan yang membuat tubuh kita makin lemas.
Sayangnya, seharusnya kita semakin mawas diri. Melihat banyak orang di luar sana yang tetap melakukan ibadah puasa sementara profesi yang mereka jalani mungkin lebih berat. Yuk, refleksi diri bareng Hipwee Hiburan!
ADVERTISEMENTS
1. Pekerja proyek lapangan, dari mandor sampai pekerja bangunannya. Mereka kerja di bawah terik matahari langsung lo, dan tetap puasa kok!
2. Driver ojol yang panas terik tetap narik. Mulai antarpenumpang sampai angkut barang, mereka juga tetap puasa kok
3. Bayangkan betapa lelahnya mbak dan mas customer service di berbagai perusahaan yang harus sabar menghadapi pelanggan rewel. Bukan masalah tenaga, tapi kesabaran mereka benar-benar diuji
4. Bagi mereka yang punya usaha di bidang kuliner entah itu katering atau jual takjil tentu harus kuat menghadapi begitu banyak rupa makanan. Sedangkan mereka sendiri tetap harus puasa. Hmmm, cuma nelan ludah aja~
ADVERTISEMENTS
5. Polisi lalu lintas yang mengamankan jalan dan mengurai kemacetan di siang terik juga punya pekerjaan yang berat. Tapi mau bagaimanapun, itu memang kewajiban mereka dan mereka nggak mengeluh, kan?
ADVERTISEMENTS
6. Jurnalis, reporter, penulis yang setiap hari bekerja turun lapangan dan dikejar deadline juga hebat-hebat. Mereka tetap menjalankan puasa meski otak dan tenaga diperas habis-habisan buat memenuhi tugas media
ADVERTISEMENTS
7. Warganet aktivis yang tiap scrolling linimasa ketemunya gosip lagi, gibah lagi. Bukankah ini sebuah cobaan keimanan yang luar biasa dan menguras hati? Belum lagi kalau liat foto mantan
ADVERTISEMENTS
8. Nah, kalau yang ini harus punya kesabaran hakiki. Admin media sosial Hipwee yang setiap hari sibuk nggak karuan, balas komentar dan DM yang kadang bikin hati teriris, semangat ya, Cuy!
Jadi nggak ada lagi deh alasan buatmu malas-malasan dan merasa sebagai manusia paling lemas sedunia. Yakinlah kamu bisa menghadapi segala cobaan di bulan Ramadan dan bisa menutupnya dengan lebaran yang epik. Jadikan Ramadan kali ini sarana buat #UpgradeDirimu, untuk menambah keimananmu, dan bisa mempertahankannya sepanjang tahun. Yok, jangan sampi puasanya bolong-bolong, yok! Malu sama anak SD.