Cinta memang bisa membuat siapapun jatuh sejatuh-jatuhnya tanpa bisa memilih kepada siapa hatinya itu berlabuh. Banyak teka-teki dan misteri tersendiri dari kisah para pasangan yang saling mencintai. Dan waktu, waktu seakan bukanlah sebagai penghalang bagi siapapun yang meyakini bahwa cintanya akan tetap abadi pada manusia yang sama walau di waktu yang berbeda.
Kisah cinta seperti itulah yang tengah dirasakan oleh dua pasangan ini. Bertemu raga kali pertama di bangku TK, Matt Grodsky dan Laura Scheel menjalin cinta hingga ke pelaminan. Kisah keduanya bak dongeng dalam cerita membuat siapapun ikutan baper. Mengapa tidak, Matt kecil sempat berucap ingin melamar Laura ketika mereka masih berumur 3 tahun di taman sekolah TK mereka kala itu.
ADVERTISEMENTS
1. Pengakuan cinta di masa TK menjadi nyata ketika mereka beranjak dewasa
Terdengar seperti banyolan anak-anak seumurnya, tak disangka 20 tahun kemudian Matt benar-benar melamar wanita pujaannya itu di tempat yang sama. Taman bermain sekolah mereka seakan menjadi saksi bisu atas pengakuan cinta Matt pertama kali kepada Laura. Mengutip dari huffingtonpost, Matt mengaku banyak memiliki kenangan kecil yang indah bersama teman sekaligus cinta pertamanya itu. Ketika mereka baru menginjak bangku TK, dengan lantang Matt mengucapkan janjinya untuk menikahi Laura suatu hari nanti dan hal itu kini menjadi kenyataan. So sweet-nya mereka…
ADVERTISEMENTS
2. Memiliki banyak kenangan indah bersama di masa kecil, Matt dan Laura seakan sudah ditakdirkan untuk bersatu
Masa kanak-kanak memang bisa menjadi kenangan tersendiri bagi setiap individu. Dunia penuh imajinasi dan bermain setiap hari menjadikan masa-masa itu sangatlah indah untuk selalu tetap dikenang sampai tua nanti. Hal itulah yang menjadi landasan dasar bagi Matt dan Laura untuk terus mengingat kenangan mereka berdua. Menghabiskan waktu bersama, saling kejar-kejaran, bermain petak umpat, dan lainnya hanyalah sebagian kecil dari kenangan yang tak bisa mereka lupakan. Sejak kecil, Laura menganggap Matt sebagai seorang yang konyol dan sering ngebanyol. Tapi kini, Laura jatuh hati kepada pangeran kecilnya itu.
ADVERTISEMENTS
3. Sempat tak berkomunikasi beberapa tahun tak lantas membuat Matt menyerah untuk mengejar Laura
Walaupun mereka sempat tidak bertegur sapa karena berbeda sekolah ketika memasuki bangku SD, hal itu tak membuat Matt hilang arah untuk tetap mencari Laura. Bak pungguk merindukan bulan, Matt menemukan cara untuk kembali bertemu Laura. Dengan bantuan temannya yang memiliki kontak Laura, Matt meminta cinta pertamanya tersebut untuk menemuinya lagi. Namun jalan tak semulus itu, Laura sempat ragu untuk menemui dirinya tapi Matt tak pernah menyerah sampai akhirnya mereka dekat kembali. Hanya butuh waktu 2 minggu sampai akhirnya mereka berpacaran. Sebuah penantian dengan kesabaran pasti membuahkan hasil yang membahagiakan.
ADVERTISEMENTS
4. Sambil berlutut di hadapan Laura, Matt benar-benar memenuhi janjinya
Seperti de javu dari masa lalu, di taman itu Matt kembali mendeklarasikan keinginannya untuk menghabiskan waktu bersama Laura sepanjang hidupnya. Pagi itu, Matt memang sengaja mengajak Laura untuk berjalan-jalan ke tempat penuh kenangan masa kecil mereka. Selama di perjalanan menuju taman itu, Laura selalu bertanya kepada Matt mengapa dirinya tampak gelisah. Ternyata Matt khawatir dan terus memeriksa isi sakunya agar cincin yang akan ia pakai untuk melamar Laura tidak terjatuh atau hilang.
Ketika mereka sampai di sana, Matt langsung berlutut dihadapannya dan sukses membuat Laura kaget. Dan sesuai ekspektasi, Laura menjawab “Ya” atas lamaran teman kecilnya itu. Di penghujung tahun 2016, kisah cinta mereka berdua akhirnya berlabuh sampai ke pelaminan. Hingga saat ini baik Matt ataupun Laura, keduanya sering membagikan momen romantis mereka di sosial media dan membuat banyak orang ikutan baper.