Setiap masa dalam fase kehidupan kita tentu memiliki kenangan dan memorinya sendiri-sendiri. Dari sekian banyak momen-momen kehidupan yang pernah kita lewati, salah satu fase yang bisa dibilang memiliki paling banyak kenangan manis adalah zaman sekolah. Memori-memori indah di masa yang satu ini dipastikan nggak akan bisa terulang lagi dan sama rasanya meski kamu berusaha untuk mengulangnya kembali.
Bukan cuma perkara seputar pertemanan zaman sekolah aja yang selalu diagung-agungkan dalam setiap pembahasan nostalgia. Namun, ada juga beberapa hal yang nggak kalah begitu membekas di dalam ingatan. Kamu masih ingat nggak sih, tentang kegiatan-kegiatan zaman sekolah yang bikin kita berasa jadi kayak ilmuwan dini di masa itu? Pokoknya kalau udah melakukan hal-hal di bawah ini tuh rasanya langsung berasa jadi orang paling pintar sedunia gitu~
ADVERTISEMENTS
1. Agenda bedah kodok untuk meneliti organ dalam hewan saat pelajaran Biologi
Bagi banyak orang, pelajaran Biologi di masa sekolah memang menjadi salah satu pelajaran yang paling menyenangkan. Apalagi kalau udah masuk pembahasan tentang anatomi tubuh makhluk hidup. Nah, biasanya sih agenda bedah kodok ini sering dilakukan saat kita berada di bangku SMA, meski nggak menutup kemungkinan juga bahwa anak SMP pun ada pula yang udah pernah diajarkan oleh gurunya. Walaupun jijik, pasti kamu dulu langsung beranda-andai gimana rasanya jadi seorang dokter 😀
ADVERTISEMENTS
2. Selain itu, ada juga momen-momen di mana kita melihat jaringan bawang merah atau darah pakai mikroskop. Padahal cuma begini aja :’)
Kalau dipikir-pikir mah aslinya juga cuma sekedar melihat jaringan bawang merah dan darah milik kita sendiri untuk kemudian dicatat dalam laporan apa aja hal-hal yang kita lihat. Tapi, gara-gara melihatnya pakai mikroskop itu yang bikin kita berasa jadi kayak ilmuwan sejak dini. Kocaknya sih hampir setiap anak sekolah pasti juga merasakan hal ini, tapi tetap aja kita banggain ketika ketemu sama teman-teman lainnya.
ADVERTISEMENTS
3. Ada juga nih praktek mengalirkan aliran listrik yang biasanya juga buat ajang keren-kerenan anak cowok
Sebagai anak cowok, kamu pasti ingat betul gimana rasanya praktek mengalirkan aliran listrik memakai beberapa media penghantar pada zaman sekolah dulu. Karena seolah-olah terlihat begitu membahayakan padahal aslinya nggak juga, alhasil momen ini selain bikin kita berasa jadi kayak ilmuwan juga jadi ajang keren-kerenan di hadapan para murid cewek. Sesampainya rumah pasti dulu kamu juga bersemangat banget cerita ke orang rumahmu kalau kamu berhasil melakukan eksperiman kecil-kecilan ini~
ADVERTISEMENTS
4. Kalau nggak, biasanya sih belajar mengawetkan hewan-hewan kecil pakai formalin dan resin
Dari segala eksperimen unik yang diajarkan saat momen sekolah, bisa dibilang bahwa percobaan yang satu ini merupakan salah satu yang paling unik. Biasanya dulu kita disuruh bawa hewan-hewan kecil dan lucu kayak misalnya kupu-kupu, kepik, dan capung. Tapi, ada juga sih yang sok ide bawa kelabang, kalajengking, dan semacamnya biar kelihatan lebih keren. Pokoknya kalau udah berhasil bikin hewan tersebut jadi awet lalu dimasukkan ke dalam toples atau dicetak pakai resin rasanya udah berasa jadi kayak orang yang hebat banget lah.
ADVERTISEMENTS
5. Segala percobaan saat pelajaran kimia yang diadakan di laboratorium
Kita semua tahu bahwa saat pelajaran kimia di laboratorium pasti memiliki keunikannya tersendiri. Apalagi kalau udah berhubungan dengan cairan-cairan kimia yang harus kita campur satu sama lain untuk membuat suatu percobaan ilmiah. Mulai dari yang warnanya bisa berubah, ada letupan-letupan kecilnya, hingga keluar asap, dan segala macam efek lainnya yang ditimbulkan, hal itu bikin kita berasa jadi kayak orang yang keren banget. Kayaknya sih cuma di momen itu yang bikin kita merasa maksimal banget berlagak jadi ilmuwannya. 😀
Meski dulu kita menganggap hal itu hanya sekedar lucu-lucuan dan nggak terlalu berfaedah, percayalah bahwa mindset itu bakalan berubah seiring kita dewasa nanti. Kita nggak tahu lo, bakal seberguna apa ilmu-ilmu yang udah kita dapatkan itu di masa depan. Siapa tahu nanti kita jadi ilmuwan beneran, kan?