Punya hewan piaraan itu menyenangkan. Ia bisa menyaru jadi sahabat yang menghibur kita di kala sedih. Saat bosan di rumah, ia juga bisa jadi mainan sehingga kita nggak gabut lagi. Jika kamu benar cara mendidiknya, hewan piaraan akan menurut padamu layaknya seorang anak.
Tapi adakalanya juga hewan piaraan bersikap kurang menyenangkan. Ia melakukan hal-hal yang nggak sepantasnya dilakukan pada majikannya. Kelakuannya bikin ribet majikan. Sungguh ujian kesabaran yang harus dilewati bagi mereka yang memelihara binatang. Kesel, iya. Mau marah, nggak bisa. Terlanjur cinta sih! 🙁
ADVERTISEMENTS
1. Kucing oren memang jenis yang paling sering berulah. Koleksi mahal dan susah merakitnya dijatuhkan begitu aja hingga pecah berkeping-keping. Melihat kejadian ini hati juga ikut hancur -_-
ADVERTISEMENTS
2. Beberapa majikan memperlakukan piaraannya selayaknya anak sendiri. Kenyamanannya didahulukan, dibanding kenyamanan diri. Kucing adalah raja, majikan adalah pelayan~
ADVERTISEMENTS
3. Merasa kopi majikannya belum diaduk, kucing ini mengambil inisiatif. Semoga rasanya nggak berubah, ya!
ADVERTISEMENTS
4. Rumah baru diberesin dan dipel, udah berantakan aja. Kalau manusia sih harusnya ngerti. Mudah sekali menebak pelakunya~
ADVERTISEMENTS
5. Kasur paling nyaman itu adalah badan orang lain. Anjing pun mengamini, makanya ia berani tidur di tubuh majikannya. Dasar anjing nggak sopan!
ADVERTISEMENTS
6. Kucing oren kembali berulah, setrikaan majikannya ditidurin. Nggak tahu apa, kalau bulunya bikin alergi dan bau. Mau kesel, tapi kok gemes, nggak tega. Ya udah deh sabar aja 🙁
7. Nggak menemukan ikan di meja, kucing ini melihat sesuatu yang lezat dalam gelas. Diceluplah tangannya agar bisa mencicipi kenikmatan susu majikan yang diabaikan. Mamamia lezatos!
8. Nyender dulu, ah, mumpung nggak ada majikan. Lumayan dapat roti empuk yang belum terjamah manusia. Tandain!
9. Jejak kaki yang mudah sekali ditebak siapa pelakunya. Kaki-kaki mungil yang nggak kapok-kapok berulah. Huft!
10. Manusia nggak mungkin melakukan ini. Giginya nggak cukup kuat dan mumpuni merusak remote, ditambah lagi ada jejak bulu. Kalau nggak anjing, ya, kucing!
11. Salah apa majikanmu sampai kamu patuk hidungnya. Paruh beo, kan, tajam. Apa nggak luka itu hidung?! 🙁
Memelihara binatang sepaket dengan kesialan-kesialannya. Mereka memang sering jadi hiburan dan teman buat kita, tapi jangan lupakan bahwa mereka juga makhluk yang nggak dikaruniai akal. Makanya kelakuannya kadang lebih menyebalkan dari temanmu yang ngutang dan nggak mau balikin. Mengurusnya harus sabar. Kamu mesti rela direpotkan.
Pertama kali mungkin kamu akan merasa kesal atas ulahnya, namun lama-lama akan terbiasa. Makanya kalau punya binatang piaraan dididik terus supaya nurut. Yang udah dididik pun kadang masih ngeselin, apalagi yang nggak dididik~