Membandingkan hal-hal gaul di zaman sekarang dengan masa lalu, tentunya udah benar-benar jauh berbeda. Sekarang mungkin kamu biasa menggunakan media sosial seperti WhatsApp, Line, Twitter, dan sebagainya. Namun 10 tahun sebelum sekarang, pasti belum secanggih ini. Mentok-mentok paling pakai SMS jika ingin berkirim pesan. Itu pun harganya juga nggak murah, apalagi kalau beda provider.
Tapi, di masa-masa era SMS itulah banyak kenangan tercipta hingga sekarang. Salah satunya adalah pesan berantai yang dikirim secara random dengan berbagai peraturan yang menyeramkan. Seperti misalnya mewajibkan si penerima untuk mengirimkan kembali ke 10 orang berbeda. Zaman segitu belum merebak yang namanya kabar nggak jelas, dan tentu kita cuma manut-manut aja. Kalau dipikir-pikir kok lucu juga, ya~
ADVERTISEMENTS
Di era gaulnya SMS, pesan berantai alias broadcast secara random memang sering banget dikirim sama orang nggak jelas. Bentuknya pun bermacam-macam
Karena saking terbatasnya arus informasi dan pengetahuan yang memadai, broadcast di era SMS kadang ditanggapi dengan serius, nggak kayak sekarang ini. Efeknya pun jadi beragam, yang jelas nggak sedikit juga yang tertipu oleh hal-hal tersebut. Nah, salah satunya yang paling terkenal dan bikin rugi adalah pesan berantai mama minta pulsa ini. Bayangin tuh, berapa uang haram yang didapetin pelaku dari korban-korbannya yang polos?
Meski merugikan secara finansial, tapi jenis pesan berantai di atas sebenarnya nggak terlalu menyeramkan kok. Sebab, ternyata ada lo modus lain yang entah apa tujuannya menyebarkan info seperti itu dengan dampak yang lebih ngeselin karena bikin kepikiran terus.
ADVERTISEMENTS
Kalau udah dapat SMS yang beginian, bikin kita nggak bisa tidur nyenyak semalaman, adanya cuma kepikiran dan jadi beban psikis
Dapet SMS mama minta pulsa udah biasa, dapet SMS terpotong karena terlalu panjang juga udah biasa, tapi lain ceritanya kalau dapet SMS yang satu ini. Bayangin, kamu malem-malem lagi rebahan di kasur sambil melek merem karena udah ngantuk, tiba-tiba HP bunyi dan ada SMS masuk kayak gini. Dijamin langsung auto melek lagi dan waswas sambil deg-degan super kencang.
Belum lagi kalau ada perintah disuruh share ke 10 orang lainnya, makin pusing pula kalau saat itu nggak ada pulsa. Soalnya, biasanya kalau udah pakai embel-embel disuruh nyebarin lagi, bakal diikutin dengan kalimat, “Kalau nggak disebarkan aku bakal datang ke tempat tidurmu.” Apa nggak bikin kacau tuh? Hadeeeh!
ADVERTISEMENTS
Ngaku aja deh, kamu pasti dulu pernah nurutin perintah dalam broadcast itu, kan? Sambil sekali-kali buat modusin gebetan biar dibales. Ketaker!
Beda penerima pesan, beda pula cara menyikapinya. Kalau kamu dulu termasuk orang yang cepat gugup, penakut, mudah percaya, dan gegabah, udah pasti pernah untuk ikut menyebarkan pesan berantai alias broadcast yang berbau seram tadi. Namun dari sekian banyak orang, pasti ada aja satu dua yang melihat peluang berbeda.
Beberapa di antaranya adalah yang memakai broadcast seram untuk dikirim ke gebetan cuma buat modusin biar dapat balasan SMS. Kalau udah dibalas, biasanya sih dilanjutin dengan SMS panjang yang di ujung kalimatnya terpotong. Kalau udah begini, si penerima bakal makin penasaran apa kalimat selanjutnya. Memang, ternyata cikal bakal bucin dan berita nggak jelas itu udah ada dan hidup berdampingan sejak dulu, ya~