Zaman sekarang, istilah sobat miskin udah nggak asing lagi di telinga kita. Predikat itu bisa dengan mudah kita dengar dan kita baca di berbagai media sosial yang ada. Masalahnya, hampir semua orang menganggap dirinya adalah sobat miskin, padahal kalau dipikir-pikir, sebenarnya mereka serba ada. Ibaratnya, ada orang-orang yang memang hobi merendah buat disanjung banyak orang.
Kalau udah kayak gitu rasanya kesel banget nggak sih? Orang-orang berada, tapi ngaku sebagai sobat miskin, terus kita yang miskin beneran ini nasibnya jadi gimana dong? Padahal ada beberapa hal yang bisa dikategorikan sebagai tolok ukur predikat sobat miskin oleh warganet lo, inilah beberapa di antaranya~
ADVERTISEMENTS
1. Menjadikan ruang tamu atau dapur buat garasi motor, saking nggak adanya tempat nih 🙁
Bagi beberapa orang, terlebih anak-anak kos, parkir motor di area ruang tamu udah jadi bagian dari keseharian. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti misalnya nggak ada lahan buat garasi, dan segala keterbatasan yang lainnya. Fenomena ini jadi salah satu tolok ukur seseorang disebut sebagai sobat miskin. Sedih banget, ya. 🙁
ADVERTISEMENTS
2. Di rumahmu ada baju bekas yang dijadikan buat keset? Fix, kamu benar-benar afdal jadi sobat miskin!
Indikasi bahwa kamu layak menyandang predikat sebagai sobat miskin adalah ketika di rumahmu terdapat baju bekas yang dijadikan sebagai keset. Entah sampai sebuluk apa bentuknya, tapi tetap aja dipertahankan buat jadi keset. Padahal kalau beli pun juga nggak mahal. Katanya sih biar pengiritan~
ADVERTISEMENTS
3. Mau mandi bersih dan wangi pun susah, akhirnya sabun batangan yang udah kecil kecil dijadikan satu buat dipakai lagi
Sebenarnya nggak ada salahnya kok ngumpulin sisa-sisa sabun batangan bekas buat dipakai lagi, tapi masalahnya kalau udah nggak steril itu lo. Bayangin aja, sisa-sisa sabun yang udah kecil, jatuh berkali-kali, udah sempat dipakai buat bersihin tangan setelah cebok, habis itu dikumpulin lagi buat dipakai sabunan di badan. Tapi mau gimana lagi, namanya juga sobat miskin. Anak kos pasti relate nih. 🙁
ADVERTISEMENTS
4. Pernah merasakan cuci piring kotor pakai sabut kelapa? Ayo-ayo, sini berkumpul dulu sesama sobat miskin~
Kalau mau dibilang kreatif pun sebenernya juga kreatif, tapi tetap aja, cuci piring pakai sabut kelapa ini sering dijadikan tolok ukur kemiskinan oleh warganet. Apalagi kalau dibandingkan dengan spons, kastanya udah benar-benar jauh. Ibaratnya, orang yang pakai spons buat cuci piring adalah golongan kerajaan, nah, yang pakai sabut kelapa ini rakyat jelatanya.
ADVERTISEMENTS
5. Selain ngumpulin sabun bekas, ada juga indikasi yang nggak jauh-jauh. Ya, botol sampo diisi air terus dikocok-kocok buat keramas lagi. Miris banget nggak sih 🙁
Selain perkara sabun, life hack ala anak kos ini juga kerap disebut sebagai salah satu indikator sobat miskin. Udah tahu isinya kosong, tapi masih tetap aja berusaha buat diisi air terus dikocok-kocok sampai berbusa. Biasanya kalau udah begini nggak peduli rambut jadi wangi atau nggak, yang penting ada busanya aja dulu.
ADVERTISEMENTS
6. Terakhir, penderitaan seluruh sobat miskin di seluruh Indonesia. Kulkas isinya penuh botol air putih semua!
Bagi sobat miskin, nggak ada yang namanya mengenal macam-macam makanan dan minuman di dalam kulkasnya. Mau apa pun jenis dan merek botol yang ada, dalamnya tetap sama aja, air putih! Boro-boro juga mau isi buah-buahan segar, paling mentok sisa-sisa sayur beberapa hari yang lalu. 🙁
Tapi mau gimanapun itu, terkadang situasi-situasi sulit malah dapat membuatmu jadi semakin kreatif buat cari jalan keluar. Ingat, ya, jangan lupa bersyukur dan tetap berusaha apa pun kondisinya. Yuk, bisa, yuuuk~