Perbedaan antara cowok yang lagi irit dan yang memang dasarnya pelit kadang tipis, setipis isi dompetmu di akhir bulan. Tapi meski tipis, dua tipe cowok tersebut tetap ada bedanya. Penting buat kamu untuk tahu apa bedanya.
Tentunya kamu nggak mau kan salah menjatuhkan pilihan dengan jalan bersama cowok yang ternyata pelit. Hal yang terjadi justru kamu yang akan nombok terus, karena bisa saja dia minta terus dibayarin saat kalian kencan. Supaya kamu lebih jeli, kenali perbedaannya disini ya…
ADVERTISEMENTS
1. Cowok irit akan ngajak kamu dinner di tempat makan mahal sesekali, apalagi saat ada selebrasi. Cowok pelit selalu ngecek daftar harga, dan kalau kemahalan dia pilih walk out aja!
Bersama cowok irit, kamu akan merasakan moment-moment romantis seperti misalnya dia mendadak akan mengajak kamu candle light dinner di tempat atau restoran romantis yang tentunya membutuhkan biaya tak sedikit. Moment ini akan terasa istimewa karena ia tak setiap hari melakukan hal ini. Ia akan mengajakmu melakukan hal istimewa hanya pada saat-saat yang tepat saja, seperti perayaan anniversary kalian.
Sementara cowok pelit, ngga akan pernah mengajakmu makan malam romantis di restoran mahal. Dia bahkan mungkin akan pergi dari restoran yang menurut dia harganya kemahalan. Ujung-ujungnya dia ajak kamu makan di warung makan prasamanan yang nasi dan sayur bisa ambil sepuasnya. Walaupun bukan berarti makan di warung makan prasmanan itu salah lho.
ADVERTISEMENTS
2. Cowok irit akan menawarimu untuk bayar sendiri-sendiri saat uang di dompetnya menipis. Tapi, cowok pelit kadang malah minta dibayarin sambil pasang muka manis.
Cowok irit akan melakukan hal ini,
Cewek: “Yang, nonton yuk! Ada film bagus nih,”
Cowok: “Boleh. Tapi bayar sendiri-sendiri dulu ya, Yang. Lagi bokek nih, hehe. Atau kamu bayarin nontonnya, aku yang nanti bayarin makan,”
Cewek: “Okay bos!”
Sementara cowok pelit,
Cewek: “Yang, filmnya Joseph Gordon-Levitt yang baru uda keluar nih. Nonton yuuuk,”
Cowok: Aku lagi ngga ada duit ah. Tapi kalau kamu mau bayarin semua, ayok-ayok aja. Sekalian ya nanti habis nonton mampir makan siomay di tempat biasa,”
Cewek: *kemudian merenungi nasib di bawah guyuran shower* *cowoknya ngga cuma pelit, tapi juga matre*
ADVERTISEMENTS
3. Cowok pelit memilih menyimpan uang karena nggak mau uangnya habis. Cowok irit nggak masalah menghabiskan duit yang lumayan besar, asalkan buat investasi.
Cowok pelit saat menyimpan uangnya kadang belum mempunyai rencana di masa mendatang akan digunakan untuk apa uang tersebut. Mereka berpikiran, yang penting uangnya tidak digunakan untuk sesuatu yang menurut dia sia-sia.
Sementara cowok irit, dia tahu benar cara menggunakan uang dengan baik. Dia tak akan keberatan mengeluarkan sedikit banyak uang, asal tujuannya adalah untuk investasi. Cowok irit tak masalah untuk menghemat gaya hidupnya, namun dia punya investasi yang tak akan membuatnya gigit jari di masa depan.
ADVERTISEMENTS
4. Sama cowok pelit kamu selalu ngerasa was-was kalau ngeluarin uang. Tapi bareng cowok irit kamu malah merasa tenang, karena dia yang paling rajin mengingatkan.
Bersama cowok pelit, kamu harus bersiap menerima banyak omelan karena pengeluaranmu yang menurut dia berlebihan. Walaupun menurutmu masih dalam tahap wajar. Akhirnya kamu selalu merasa was-was setiap akan mengeluarkan uang. Padahal ada kalanya kamu memang membutuhkan sesuatu yang harus kamu beli.
Namun, dengan cowok irit secara tidak sadar kamu akan belajar untuk juga hidup hemat. Dia bisa menjadi konsultan finansial pribadimu. Kamu pun bisa berdiskusi dengan dia pengeluaran mana yang sebenarnya memang perlu dan mana saja yang bisa ditunda atau tidak perlu.
ADVERTISEMENTS
5. Cowok irit akan merencanakan liburannya secara matang karena butuh waktu untuk menyiapkan dananya. Cowok pelit mah milih nggak kemana-mana, daripada buang-buang duit mending di rumah aja.
Meski terkesan tidak penting, tapi meluangkan waktu untuk pergi berlibur sebenarnya sangat diperlukan. Cowok irit meski tidak bisa pergi berlibur setiap saat, tetapi dia akan tetap menyisihkan penghasilannya untuk pergi berlibur. Baginya bersenang-senang sekali-kali adalah hal yang sah dilakukan.
Kalau cowok pelit, mending ngabisin waktu liburnya ngegame di kamar aja. Gratis.
ADVERTISEMENTS
6. Cowok irit kalau lagi ngumpul sama teman-temannya di kafe pilih makanan yang paling murah. Cowok pelit: “mending pesen air putih aja deh!”
Nongkrong bersama teman juga terkadang menjadi kegiatan rutin para geng cowok. Ajakan nongkrong pun kadang bisa muncul saat tanggal tua sekalipun. Saat mendapat ajakan seperti ini, cowok irit akan memilih makanan yang paling murah. Kalau cowok pelit, ngga mau rugi. Air putih aja cukup.
7. Cowok pelit milih minta rokok aja ke teman-temannya. Cowok irit walaupun beli bijian, tapi yang penting punya dia sendiri.
“Bro, bagi rokok dong. Bokek nih, hehe,”
“Yaelah bro, masih bokek aja. Minta rokok mulu sebulan ini,”
Rokok bisa jadi benda paling sakral buat para cowok. Kadang mereka lebih milih nggak makan daripada nggak ngrokok. Tapi cowok pelit tetep nggak mau rugi! Ketika ada temen mereka yang beli rokok satu pack, mereka milih minta aja.
Sementara cowok irit, mereka sih mending beli rokok bijian.
8. Cowok irit tetap akan membeli barang-barang yang dibutuhkan walaupun saat sale saja. Cowok pelit tuh kalau bisa minjem kenapa harus beli?
Cowok tetaplah manusia biasa yang sebenarnya butuh belanja. Tidak bisa dipungkiri, mereka tetap butuh baju baru, sepatu baru, atau kebutuhan yang lain yang juga baru. Menggunakan uang untuk sesekali berbelanja bagi cowok irit bukanlah masalah. Walaupun mereka menghabiskan uangnya untuk shopping dengan banyak pertimbangan. Mereka pun sangat pandai untuk membedakan mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan.
Cowok pelit akan berpikir sebaliknya. Sebisa mungkin ia tidak mengeluarkan uang sama sekali. Kalau ada teman lain yang bisa ia pinjemin, kenapa harus beli?
So girls, sudah bisa bedain kan mana cowok irit dan cowok pelit? Nah, kalau pasangan kamu termasuk yang mana? 🙂