5 Cara Perayaan Ulang Tahun yang Nggak Perlu Dilestarikan lagi. Norak dan Bahaya!

Momen ulang tahun di masa-masa sekolah memang menjadi salah satu kenangan yang nggak bakal terlupakan. Nggak seperti di masa-masa lainnya, perayaan hari ulang tahun seseorang di zaman itu identik dengan hal-hal konyol yang mungkin nggak bisa kamu rasakan lagi sekarang. Alih-alih dirayakan dengan acara tiup lilin dan dengan berbagai agenda lainnya, yang ada kita malah dikerjain habis-habisan.

Ibaratnya, di balik hari paling berbahagia tersebut, berulang tahun di masa sekolah juga sekaligus menjadi hari paling ngeselin. Apalagi kalau kamu punya banyak teman yang jahilnya nggak ketulungan. Tapi kalau dipikir-pikir, perayaan ulang tahun dengan cara barbar dan jahil tersebut nggak perlu dilestarikan lo. Udah malah bikin kesel, capek, malu, kadang juga bisa berakhir konyol. Pokoknya jangan lagi deh merayakan ulang tahun dengan cara kayak gini. 🙁

1. Kira-kira siapa sih yang dulu pertama kali bikin tradisi ngeselin kayak diceburin ke got? Aneh banget!

Kangen sih, tapi ngeselin. 🙁

Selain ketemu dengan guru galak, hari paling sial saat dulu kita di masa sekolah adalah ketika ulang tahun dan teman-teman sadar akan hal tersebut. Dikasih kado nggak pernah, didoakan juga jarang-jarang, tapi seringnya malah diceburin ke got yang ada di sekitar sekolah. Makanya nggak heran jika bertepatan dengan hari ulang tahun, kita selalu bawa baju ganti, takutnya kalau ada temen resek macam ini. Nggak keren, kan, masa pulang sekolah bau got? Hmmm.

2. Kalau nggak diceburin ke got deket sekolah, ya, biasanya diguyur pakai air beramai-ramai. Nggak kalah ngeselinnya!

Diguyur ramai-ramai. via www.kaskus.co.id

Meski cuma sekedar diguyur air beramai-ramai, perayaan ulang tahun yang satu ini juga nggak kalah nyebelinnya lo. Mending kalau yang nyiram air cuma satu atau dua orang, masalahnya itu biasanya anak-anak satu angkatan pada ikut semua. Kalau udah begini ceritanya, gimana nggak masuk angin, coba? Makanya sering banget tuh kalau misalnya hari ini ulang tahun, besoknya kita nggak masuk sekolah karena masuk angin.

3. Diikat di pohon terus dilemparin pakai telur. Udah bau, belepotan, malu, dan nggak dilepasin! 🙁

Nggak nalar bener. via www.poskotasumatera.com

Namanya juga masa-masa sekolah, kadang konyolnya sampai nggak habis pikir. Kok bisa-bisanya dulu kita punya budaya semacam ini gitu lo, ya. Anak yang lagi ulang tahun nasibnya udah kayak maling ketangkap basah aja. Diseret ke tengah lapangan, terus badanmu diikat di pohon, udah gitu dilemparin pakai telur, dan lengkap sama tepung-tepungnya pula.

4. Masih diperlakukan kayak maling, ada juga yang biasanya sampai diarak keliling kelas terus dipaksa ngungkapin persanaan pada gebetan. Kan, malu! 🙁

Ilustrasi perayaan ulang tahun zaman sekolah. via claxone.blogspot.com

Kalau cara perayaan yang satu ini memang nggak bikin badan jadi bau dan belepotan, tapi dampaknya lebih bikin traumatis dan malu setengah mati. Bayangin deh, kamu lagi suka sama seseorang dan menyimpan perasaan itu rapat-rapat sendirian, tapi di hari ulang tahunmu kamu dipaksa ngomong hal tersebut pada gebetanmu. Kalau ngomongnya secara wajar sih nggak apa-apa, tapi masalahnya ini harus pakai acara diarak keliling kelas dulu. Ngeselin bener! 🙁

5. Paling terakhir dan bikin rugi bertubi-tubi. Iya, dikunciin di toilet pas jam pelajaran berlangsung. Keterlaluan memang!

Dikunci di toilet sekolah. via sekolah.data.kemdikbud.go.id

Selain diarak keliling kelas dan disuruh ngomong perasaan sama gebetan, hal yang juga nggak kalah ngeselin saat ulang tahun adalah dikunci di toilet pas jam pelajaran masih berlangsung. Udah di dalam kayak orang hilang, mau teriak-teriak malu sama adik kelas, kalau nggak teriak minta dikeluarin jadi dicari oleh guru. Ujung-ujungnya kita juga yang kena marah karena dikira sengaja bolos kelas. 🙁

Udah deh, meskipun terkadang hal-hal konyol tersebut bikin kita kangen, tapi masih ada cara-cara lain untuk merayakan hari ulang tahun yang lebih baik dan aman dibandingkan dengan cara-cara tersebut kok. Udah banyak kejadian lo, perayaan ulang tahun semacam itu yang akhirnya malah berujung celaka. Nggak pada pengin kayak begitu, kan?