Penumpang Ngawur ini Harusnya Bikin Kita Belajar, Jangan Ngasih Bintang Sembarangan ke Driver Ojol!

penilaian bintang ojol

Menilai, selalu jadi pekerjaan yang seolah mudah namun penuh justifikasi. Penilaian bintang pada aplikasi ojol sebenarnya nggak hanya sekadar dipakai sebagai timbal balik penumpang ke pengembang aplikasi. Sebaliknya, penilaian bintang pada ojol juga merupakan sebuah rapor bagi para driver-nya. Kalau nilai rapornya merah, tentu akunnya bisa kena suspend dong!

Sebuah screenshots percakapan antara pelanggan dan ojol yang sudah kena suspend ini sempat viral dan bikin banyak warganet geregetan. Bukannya bersimpati, pelanggan ini seolah ingin selalu diperlakukan seperti raja dan nggak peduli dengan profesi ojol. Simak uraiannya di Hipwee Hiburan berikut.

ADVERTISEMENTS

Beredar sebuah tangkapan layar percakapan antara driver ojol dan pelanggannya. Heran, pelanggannya ketus banget sampai bikin gemes

Penumpang Ngawur ini Harusnya Bikin Kita Belajar, Jangan Ngasih Bintang Sembarangan ke Driver Ojol!

Percakapan ojol. via twitter.com

Dalam percakapan tersebut, driver ojol yang ‘penasaran’ menanyakan pada sang pelanggan apakah pelanggan tersebut telah memberikannya bintang 1? Namun dengan santainya si pelanggan justru menyepelekan dan seolah menganggap hal ini hanya candaan saja. Sementara dengan enteng pelanggan tersebut juga mengakui bahwa dia terbiasa memberikan bintang tiga sebagai bintang yang ‘paling banyak’ kepada driver yang ‘paling baik’.

Bahkan setelah menjelaskan bahwa akun driver ojol kena suspend akibat penilaian ngawurnya, si pelanggan tetap santai dan menyepelekannya. Hmmm, sekeren apa sih pelanggan ini?

Penumpang Ngawur ini Harusnya Bikin Kita Belajar, Jangan Ngasih Bintang Sembarangan ke Driver Ojol!

Untung driver-nya penyabar, kalau orang normal langsung sewa jasa jambak online. via twitter.com

Ternyata jumlah bintang sangat berdampak pada keberlangsungan profesi ojol lo. Jika diberikan bintang satu bisa memperbesar kemungkinan au ojol tersebut bakal di-suspend. Akibatnya tentu driver nggak bisa lagi mencari nafkah lagi. Namun tanggapan pelanggan yang nggak peduli meski driver ojol ‘kehilangan rezeki lebaran’ ini sampai bikin heran. Beberapa warganet di Facebook, Twitter, dan Instagram bahkan menyerang akun asli pelanggan ini saking geregetannya.

Bintang itu nggak sekadar hiasan buat keren-kerenan di aplikasi ojol. Kalau driver nggak macem-macem dan memberikan pelayanan sesuai standar, dinilai bintang 5 dong, toh kita nggak rugi, kan?
Penumpang Ngawur ini Harusnya Bikin Kita Belajar, Jangan Ngasih Bintang Sembarangan ke Driver Ojol!

Makanya jarinya diajarin kebaikan, jangan buat ngupil terus. via m.viral.id

Meski hanya sebuah feedback aplikasi saat sudah melakukan perjalanan, peranan bintang di aplikasi ojol jauh lebih bermakna daripada satu klikmu terhadapnya. Jumlah bintang inilah yang jadi penentu nasib dan rapor ojol terhadap pengembang aplikasi. Kalau rapornya jelek, ya, jelas tercancam buat nggak narik lagi. Makanya mendingan kalau dapat driver yang sudah antar sampai tujuan tempat waktu, mengemudi dengan aman, sopan, serta nggak aneh-aneh, bantu mereka dengan memberikan komentar positif dan bintang 5, ya!

Nggak disangka, satu klik yang kita lakukan itu begitu bermakna bagi hidup seseorang. Lewat kasus penumpang yang ngawur ini, harusnya kita bisa belajar untuk lebih menghargai usaha orang lain. Terlepas dari kabar akun driver ojol yang akhirnya sudah kembali (wah, turut senang, ya!), serta pelanggan yang bersangkutan dikabarkan terkena sanksi, mending kita mawas diri aja deh. Apakah benar, selama ini kita sering ‘seenaknya’ dalam memberi penilaian pada seseorang? Perlu jadi bahan renungan nih!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Senois.